Artikel Inda
Artikel Inda
ABSTRAK
Tidur merupakan status kesadaran ketika persepsi dan reaksi seseorang terhadap lingkungan
menurun. Salah satu permasalahan yang sering timbul setelah menjalani proses pembedahan yaitu
terganggunya gangguan kebutuhan tidur. Salah satu upaya untuk mengatasi kurangnya kebutuhan
tidur yaitu dengan aromaterapi lavender. Dari hasil survey didapatkan dari 4 pasien post operasi
laparotomi, 3 pasien diantaranya mengalami gangguan pemenuhan tidur. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap gangguan kebutuhan
tidur pada pasien post operasi laparotomi di ruang Bougenville RSUD Dr. Soegiri lamongan.
Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan pendekatan static group
comparasion design. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel
sebanyak 30 responden, yaitu pasien post operasi laparotomi di ruang bougenville RSUD Dr.
Soegiri Lamongan yang terdiri dari 15 responden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok
perlakuan. Data yang diambil dengan menggunakan kuesioner tertutup. Setelah ditabulasi data
dianalisi menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil penelitian pada kelompok kontrol menunjukkan 9 pasien (60%) yang memiliki kebutuhan
tidur kurang, sedangkan pada kelompok perlakuan terdapat 10 pasien (53,8%) kebutuhan tidurnya
cukup. Sedangkan hasil dari pengujian statistik dengan tingkat kemaknaan p ≤ 0,05 diperoleh hasil
signifikan dengan nilai p = 0,004, hal ini berarti ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender
terhadap gangguan kebutuhan tidur pada pasien post operasi laparotomi.
Berdasarkan hasil penelitian maka aromaterapi lavender dapat digunakan sebagai penanganan
gangguan kebutuhan tidur pada pasien post operasi laparotomi.
Kata kunci: Aromaterapi Lavender, Gangguan Kebutuhan Tidur, Post Operasi Laparotomi