Anda di halaman 1dari 13

Rancangan Acak Lengkap &

Rancangan Acak Kelompok Lengkap


“ Pengaruh Jumlah Bibit Dalam
Lubang Tanam Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Pada
Tanaman Cabai Merah (Capsicum
Annum L.)”
Cabai Merah (Capsicum Annum L.)

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annum L.
 Merupakan tumbuhan perdu tegak
 Tinggi 1-2,5 m
 Batang berkayu
 Berbentuk silindris
 Percabangan simpodial
 Arah tumbuh batang tegak lurus
 Daun tunggal
 Helaian daun bentuknya bulat telur
 Berwarna hijau
 Cabai merah (capsicum annum L.) adalah
salah satu komoditas hortikultura yang
memiliki nilai ekonomis tinggi.
 Mengandung zat gizi yang sangat diperlukan
untuk kesehata manusia seperti kapsaisin ,
vitamin (a & c) , dll.
 Mengandung mineral seperti zat besi,kalium,
kalsium, fosfor, dan niasin.
 Dimanfaatkan sebagai bumbu untuk berbagai
jenis masakan.
 Dan telah berkembang berbagai macam
olahan cabai merah seperti cabai
giling,bubuk cabai,saus cabai, sambal cabai,
dan lain-lain.
Adapun rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rancangan acak kelompok
(RAK) dan rancangan acak kelompok lengkap
(RAKL) dengan menggunakan 4 perlakuan :

1. 1 bibit per lubang tanam


2. 2 bibit per lubang tanam
3. 3 bibit per lubang tanam
4. 4 bibit per lubang tanam
Rancangan acak lengkap memiliki karakteristik
rancangan yang didalamnya terdapat perlakuan
yang dicoba dari satu faktor tertentu, faktor
faktor tersebut dikondisikan sama dan
homogen dengan lingkungan yang homogen.

Pada rancangan percobaan RAK juga


menggunakan perlakuan yang dicobakan dari
satu faktor tertentu dengan kondisi unit
percobaan lingkungan tidak homogen.
Kunci membedakan keduanya adalah RAL
menggunakan lingkungan yang sama dan
homogen disetiap unit perlakuannya.
Contohnya adalah percobaan dalam
laboratorium, percobaan budidaya dalam satu
hamparan kebun, percobaan ternak dalam satu
kandang.
Sedangkan RAK , RAK memiliki lingkungan yang
heterogen. Keheterogenan lingkungan pada
unit percobaan ini dibuat kelompok. ini kenapa
disebut sebagai kelompok .

misalnya pada group pertama dilakukan di


tempat A yang memiliki kondisi tanah yang
lebih subur, dan tempat B dikelompokkan di
group B pada tanah yang lebih kering.
D3 B1 C2

D2 B2 D3

Y a
A3 C1 A1

b
B3 A2 p C3

x
KLP I KLP II KLP III

D3 B1 C2

D2 B2 D3

Y
A3 a
C1 A1
b

p
B3 A2 C3
q

X
Keterangan :

A : 1 bibit/lubang
B : 2 bibit/lubang
C : 3 bibit/lubang
D : 4 bibit/lubang
P : panjang petakan
Q : lebar petakan
Y : Panjang lahan
X : lebar lahan

Anda mungkin juga menyukai