KULIAH 8. Kelayakan Usaha

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR
Mata Kuliah : Agribisnis dan kewirausahaan
Semester : 6 (enam)
Pertemuan Ke : 8
Pokok Bahasan : Kelayakan Usaha
Dosen : Tim Pengajar Agribisnis &
Kewirausahaan
POKOK BAHASAN: KELAYAKAN USAHA
Sub Pokok Bahasan

AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
1. Pengertian Kelayakan Usaha

2. Aspek-aspek dalam penilaian kelayakan
usaha
3. Macam-macam analisis kelayakan usaha
PENGERTIAN KELAYAKAN USAHA

• Studi kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang

mempelajari secara mendalam tentang suatu
kegiatan, usaha, atau bisnis yang akan dijalankan,
dala rangka menetukan layak atau tdak usaha
tersebut dijalankan
• Kelayakan adalah penelitian yg dilakukan secara
mendalam bertujuan untuk menentukan apakah
usaha yg dijalankan akan memberikan manfaat yg
lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan
dikeluarkan.
• Aspek-aspek yg dinilai dalam studi kelayakan bisnis
adalah aspek hukum, pasar dan pemasaran,
keuangan, teknis/operasional, manajemen, ekonomi
dan sosial, serta dampak lingkungan
TUJUAN STUDI KELAYAKAN USAHA

1. Menghindari risiko kerugian

Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk
meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, baik risiko
yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat
dikendalikan
2. Memudahkan perencanaan
Perencanaan meliputi:
• Berapa jumlah dana yg diperlukan
• Kapan usaha akan dijalankan
• Dimana lokasi usaha akan dibangun
• Siapa yg akan melaksanakannya
• Bagaimana cara menjalankannya
• Berapa besar keuntungan yg akan diperoleh

• Bagaimana mengawasinya jika terjadi

penyimpangan
3.Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
4.Memudahkan pengawasan
Pengawasan perlu dilakukan agar tidak terjadi
penyimpangan dan rencana yg telah disusun
5.Memudahkan pengendalian
Tujuan pengendalian adalah untuk
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yg
melenceng sehingga tujuan perusahaan akan
tercapai.
POKOK
POKOKBAHASAN:
BAHASAN:KELAYAKAN
KELAYAKANUSAHA
USAHA
ASPEK-ASPEK DLM PENILAIAN KELAYAKAN

USAHA
AJAR
UNAND-BAHANAJAR
1. Aspek hukum
Dalam aspek ini yg akan dibahas adalah masalah
AGRIBISNISUNAND-BAHAN
kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan,

mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yg
dimiliki.
2. Aspek pasar dan pemasaran
Dalam aspek ini, hal-hal yg perlu dijabarkan adalah:
• Ada tidaknya pasar (konsumen calon
pembeli)kebutuhan dan keinginan konsumen
AGRIBISNIS
• Jika ada, seberapa besar pasar yg ada (pasar nyata

dan pasar potensial)
• Strategi apa yg harus dijalankan untuk

memenangkan persaingan dan merebut pasar yg ada

sekarang dan yg akan datang.
• Untuk mengetahui ada tidaknya pasar dan seberapa
besarnya pasar baik pasar nyata, potensi pasar yg
ada, maupun perilaku konsumen, maka perlu
dilakukan riset pasar.
• Riset pasar dilakukan dg cara:
a. Terjun langsung kelapangan melalui observasi,
wawancara, maupun kuesioner
b. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
• Pertumbuhan pasar
Pertumbuhan pasar dapat dianalisis dari
pertumbuhan volume penjualan. Jika pertumbuhan

pasar tinggi (misalnya lebih dari 20%), berarti
potensi pasar tinggi
• Laba kotor
apakah perkiraan margin laba kotor tinggi atau
rendah. Jika profit margin kotor dari 20%, berarti
pasar potensial
• Pangsa pasar
Pangsa pasar dianalisis dari selisih jumlah barang
dan jasa yang diminta dengan jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan
• Struktur Pasar
Harus dianalisis apakah barang dan jasa yang

akan dipasarkan termasuk pasar persaingan
tidak sempurna atau pasar persaingan
sempurna
• Persaingan dan strategi pasar
Harus dianalisis apakah tingkat persaingan
tinggi atau rendah
• Ukuran pasar
Ukuran pasar dapat dianalisis dari volume
penjualan. Jika penjualan tinggi, berarti
pasar potensil
POKOK BAHASAN : KELAYAKAN USAHA
• Setelah diketahui pasar nyata dan potensi pasar

yang ada barulah disusun strategi pemasaranya

yg meliputi:
a. Strategi produk
b.Strategi harga
c. Strategi lokasi dan distribusi
d.Strategi promosi
3 Aspek Teknis/operasi
Dalam aspek teknis/operasi yang akan
digambarkan secara lengkap adalah mengenai:

a. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan
diproduksi, rencana kwalitas,kapasitas
produksi(luas produksi)
b. Lokasi usaha, baik kantor pusat, cabang,
pabrik, atau gudang. Untuk bisnis hendaknya
dipilih lokasi yang strategis dan efisien baik
bagi perusahaan itu sendiri maupun pelangan.
c. Volume pasar harus relevan dengan
potensi pasar dan prediksi permintaan
d. Pemilihan teknologi
e. Mesin dan peralatan harus sesuai dengan

perkembangan teknologi masa kini dan yang
akan datang serta harus disesuaikan dengan
luas produksi agar tidak terjadi kelebihan
kapasitas
f. Penentuam layout gedung , mesin dan

peralata serta lay out ruangan sampai pada
usaha perluasan usaha selanjutnya
g. Perencanaan jumlah produksi

. - Bahan baku dan bahan penolong
bahan baku dan bahan penolong serta

sumber daya yang diperlukan harus cukup
tersedia. Persediaan tersebut harus sesuai
dengan kebutuhan
- Tenaga kerja
Berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan
dan bagaimana kualifikasinya.
h. Perencanaan persediaan dan pengawasan
kwaitas
4. Analisis Aspek Manajemen
• Unsur yang harus dianalisis
a. Kepemilikan
Apakah unit bisnis yang akan didirikan milik pribadi
(perseorangan) atau milik bersama
b. Struktur Organisasi (mengenai gambaran jabatan)
c. Tim manajemen
Bila bisnis merupakan skala besar, maka sebaiknya
dibentuk tim manajemen yg solid
d. Karyawan
Karyawan harus disesuaikan dengan jumlah dan
kualifikasi yang diperlukan Rencana kerja dan
pencapaian target sasarandan tujuan
5. Analisis Aspek Keuangan

• Komponen-kompenannya:
a. Kebutuhan dana, yaitu kebutuhan dana
untuk operasional perusahaan
b. Sumber dana
Ada beberapa sumber dana yang layak
digali, yaitu sumber dan internal dan modal
eksternal
c. Proyeksi neraca
Sangat penting untuk mengetahui kekayaan
perusahaan, serta kondisi keuangan lainnya.
d. Proyeksi laba rugi

Proyeksi ini menggambarkan perkiraan laba
atau rugi di masa yang akan datang.

Komponennya meliputi proyeksi penjualan,
biaya, dan laba rugi bersih
e. Proyeksi arus kas
Dari arus kas dapat dilihat kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban2
keuangannya.
f. Kriteria penilaian investasi
3 jenis arus kas, yaitu:

a. Arus kas masuk, merupakan penerimaan

berupa hasil penjualan atau pendapatan
b. Arus kas keluar, merupakan biaya-biaya
termasuk pembayaran bunga dan pajak
c. Arus kas masuk bersih, merupakan selisih
dari arus kas masuk dan arus kas keluar
ditambah penyusutan dengan perhitungan
bunga setelah pajak.
6. Aspek ekonomi sosial

Dampak ekonomi menggambarkan:
• Jumlah tenaga kerja yg tetampung, baik yg bekerja di

pabrik ataupun masyarakat di luar lokasi pabrik
• Peningkatan pendapatan masyarakat
Dampak sosial yg muncul akibat adanya usaha berupa
tersedianya sarana dan prasarana, antara lain:
• Pembangunan jalan
• Pembangunan jembatan
• Penerangan
• Sarana telepon
• Sarana air minum
• Tempat kesehatan
• Lembaga pendidikan
• Sarana olahraga
• Sarana ibadah, dll

7. Aspek dampak lingkungan
Merupakan analisis yan paling dibutuhkan pada saat ini
karena setiap proyek yg dijalankan akan memiliki
dampak sangat besar terhadap lingkungan disekitarnya.
Dampak lingkungan yg perlu diperhatikan, antara lain:
• Terhadap tanah
• Terhadap air
• Terhadap udara, dan
• Terhadap kesehatan manusia
• Macam-macam alat analisis usaha
• 1. Analisa Usahatani
• Alat analisa usahatani digunakan untuk

mengukur pendapatan dan keuntungan suatu
usahatani yang berumur pendek atau musiman
• Seperti padi, jagung, cabe dll
• Formulanya
• Pendapatan= Penerimaan –Biaya yang
dibayarkan
• Keuntungan= Penerimaan – Biaya Total
• Biaya yang dibayarkan adalah semua biaya tunai
yang dikeluarkan (sarana produksi, tenaga kerja
luar keluarga sewa lahan, pajak)
• Biaya total adalah penjumlahan biaya yang

dibayarkan dengan biaya yang diperhitungkan
• Biaya yang diperhitungkan adalah biaya yang

tidak dibayarkan secara tunai seperti,tenaga
kerja dalam keluarga , bunga modal, sewa lahan
milik sendiri, penyusutan
2. Alat analisis kelayakan investasi

Pada dasarnya dapat dibedakan 2 golongan besar:
A. Analisis kelayakan konvensional

Yaitu metode analisis yang selama ini menjadi bagian
dari capital budgeting seperti:. payback period,
ARR, B/C, NVP, IRR
Berdasarkan umur ekonomis proyek terdapat dua
kriteria
a. undiscounted criteria
Kriteria ini tidak mempersoalkan apa yang akan
diperoleh kemudian hari berapa nilainya sekarang
Diukur dengan nilai uang sekarang
.
Kriteria ini dipergunakan untuk proyek-proyek:1.

1.umur ekonomis kecil atau sama 5 th
2. Turn over capital yang cepat

Alat analisanya
-MEC(marginalefficiency of capital)Perbandingan
antara keuntungan yang diharapkan dengan
tingkat bunga yang berlaku.
Jika MEC >1 rencana investasi diteruskan
MEC<1 rencana investasi ditolak
MEC =1 tercapai BEP
-rangking by inspection
Selisih antara gross benefit dengan biaya O& M
- Payback period
b. Discounted kriteria
Kriteria ini mempersoalkan apa yang akan
diperoleh kemudian hari berapa nilainya
sekarang selama umur ekonomis proyek
Alat analisanya
B/C ratio, NVP dan IRR
alat ini digunakan untuk proyek atau usaha yang
umur ekonomis > 5 th b
B. Metode analisis riset operasional

Adalah peralatan analisis kelayakan yang

berorientasi kepada kelayakan sistem pada
acuan optimalisasi seperti teori antrean,
stimulasi monte carlo, BEP, dan program linear.
- Payback Period
merupakan teknik penilaian terhadap jangka
waktu (periode) pengembalian investasi suatu

proyek atau usaha
Investasi
PP= __________ x 1 th
Kas bersih/th
Kriteria:
1.usaha layak diterima jika PP lebih kecil daripada
usia ekonomis proyek/usaha
2.Usaha tidak diterima jika PP lebih lama daripada
usia ekonomis proyek/ usaha
• Kelemahan
• 1. mengabaikan time value of money

• 2. mengabaikan arus kas sesudah periode
pengembalian investasi
• 3.mengabaikan nilai sisa proyek
-. Avarage Rate of Return

merupakan cara untuk mengukur rata-rata

pengembalian bunga dengan cara
membandingkan antara rata-rata laba sebelum
pajak (EAT) dg rata-rata investasi
Jika ratio bertanda positif berarti usaha laba
sebaliknya negatif usaha berada dalam keadan
rugi.
Kelebihan
1. Mudah mengunakannya
2.Memperhitungkan penerimaan proyek selama
usia ekonomis
c. Kelemahan
d. 1.Mengabaikan time value of money
e. 2. Hasil metode ini peka terhadap laju inflasi
-B/C Ratio merupakan perbandingan antara

nilai sekarang dari benefit dengan nilai
sekarang daripada cost selama umur
ekonomis proyek
Rumus B/C
i+n Bt
∑
t+1 (1+i)t
B/C =
t+n Ct
∑
t-n (1+i)t
Keterangan
• B/C = Manfaat yang diterima tiap tahun

• Ct = Biaya yang dikeluarkan tiap tahun
• i = Tingkat bunga
• t-n = Umur ekonomis proyek
• t-i = Tahun ekonomis ke satu
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR POKOK BAHASAN: KELAYAKAN USAHA
– Kriteria Jika
1.B/C ratio kecil 1 maka Proyek
tidak layak dijalankan
2.B/C ratio besar 1 maka layak
dilaksanakan
3.B/C ratio = 1 maka masih layak
untuk dilaksanakan atau masih feasible
keputusan tergantung pada investor
Kebaikannya
1. Memperhitungkan time value of money
2. Memperhitungkan seluruh arus kas selama

umur ekonomis proyek
3. Memperhitungkan nilai sisa
4. Menyajikan data surplus/defisit
-Net Present Value (NPV)

Pengertian
Nilai bersih sekarang. NVP Merupakan
selisih antara nilai sekarang benefit dan
nilai sekarang dari biaya selama umur
ekonomis proyek
NVP= PW of Benefit – PW of Cost

kriteria
NPV besar dari 0
Proyek layak untuk dilaksanakan

NPV kecil dari 0
Proyek tidak layak untuk dilaksanakan
NPV sama dengan 0
Pengembalian persis sebesar social
oportunity cost of capital
-Internal Rate of Return (IRR)
adalah suatu tingkat bunga yang menunjukan
jumlah nilai sekarang (NPV) sama dengan jumlah

seluruh biaya investasi proyek.
IRR pada dasarnya menunjukan bahwa present
value penerimaan akan sama dengan present
value cost
• IRR> dari bunga pinjaman maka proyek dapat
diterima
• IRR< dari bunga pinjaman maka proyek ditolak
- BEP (Break event point)
Merupakan suatu taksiran tingkat kapasitas pada
tingkat mana usaha tidak memperoleh

keuntungan juga tidak menderita kerugian
Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui
hubungan antara beberapa variabel didalam
kegiatan usaha
dalam BEP biaya dibagi atas 2
1. Biaya tetap yaitu biaya yang jumlahnya tetap
tidak tergantung kepada perubahan tingkat
kegiatan dalam menghasilkan produk dalam
waktu tertentu
2. Biaya variabel yaitu biaya yang jumlahnya berubah-

rubah sesuai dengan tingkat perubahan produksi.
• Titik impas produksi

• a
• X = _____
• P–b
• X= tingkat produksi
• a= Biaya tetap
• b=Biaya variabel
• P= Harga jual per unit
• 3 Laporan keuangan ( Neraca dan laba rugi)
• A. Neraca
• Menunjukan posisi keuangan usaha {aktiva (harta)dan
pasiva (kewajiban dan ekuitas)}pada saat tertentu.

• B.Laba/rugi
• Mengambarkan besarnya pendapatan yang diperoleh
dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode
tertentu.
• Laba rugi digunakan untuk megukur besarnya
pendapatan suatu usaha di bidang industri
Dari hasil laporan Keuangan (Neraca & laba rugi) jika
modal dari pinjaman , pihak kreditor dapat menilai
layak tidak suatu usaha dibiayai dan berapa jumlah
dana yang perlu dibiayai
4. Ratio keuangan
• Ratio keuangan diperlukan bagi perusahaan yang
hendak melakukan perluasan usaha, terutama bagi

perusahaan yang sudah lama beroperasi
• Setiap ratio mempunyai tujuan, kegunaan dan arti
tertentu.
• Jenis-jenis ratio
a Ratio likuiditas gunanya untuk mengukur seberapa
likuid suatu perusahaan
b Ratio solvabilitas mengukur sejauh mana aktiva
perusahan dibiayai dengan utang
c Ratio aktivitas mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan
sumber daya perusahaan
d Ratio profitabilitas untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan.

KULIAH 8. Kelayakan Usaha

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH 8. Kelayakan Usaha

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian Kelayakan Usaha

PENGERTIAN KELAYAKAN USAHA

• Studi kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang

TUJUAN STUDI KELAYAKAN USAHA

1. Menghindari risiko kerugian

• Berapa besar keuntungan yg akan diperoleh

• Bagaimana mengawasinya jika terjadi

ASPEK-ASPEK DLM PENILAIAN KELAYAKAN

kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan,

• Jika ada, seberapa besar pasar yg ada (pasar nyata

• Strategi apa yg harus dijalankan untuk

memenangkan persaingan dan merebut pasar yg ada

pertumbuhan volume penjualan. Jika pertumbuhan

Harus dianalisis apakah barang dan jasa yang

• Setelah diketahui pasar nyata dan potensi pasar

yang ada barulah disusun strategi pemasaranya

digambarkan secara lengkap adalah mengenai:

e. Mesin dan peralatan harus sesuai dengan

f. Penentuam layout gedung , mesin dan

g. Perencanaan jumlah produksi

bahan baku dan bahan penolong serta

5. Analisis Aspek Keuangan

d. Proyeksi laba rugi

atau rugi di masa yang akan datang.

3 jenis arus kas, yaitu:

a. Arus kas masuk, merupakan penerimaan

6. Aspek ekonomi sosial

• Jumlah tenaga kerja yg tetampung, baik yg bekerja di

• Sarana ibadah, dll

• Alat analisa usahatani digunakan untuk

luar keluarga sewa lahan, pajak)

• Biaya total adalah penjumlahan biaya yang

• Biaya yang diperhitungkan adalah biaya yang

2. Alat analisis kelayakan investasi

A. Analisis kelayakan konvensional

Kriteria ini dipergunakan untuk proyek-proyek:1.

2. Turn over capital yang cepat

B. Metode analisis riset operasional

Adalah peralatan analisis kelayakan yang

waktu (periode) pengembalian investasi suatu

• 1. mengabaikan time value of money

-. Avarage Rate of Return

merupakan cara untuk mengukur rata-rata

e. 2. Hasil metode ini peka terhadap laju inflasi

-B/C Ratio merupakan perbandingan antara

• B/C = Manfaat yang diterima tiap tahun

2. Memperhitungkan seluruh arus kas selama

-Net Present Value (NPV)

NVP= PW of Benefit – PW of Cost

Proyek layak untuk dilaksanakan

jumlah nilai sekarang (NPV) sama dengan jumlah

tingkat mana usaha tidak memperoleh

2. Biaya variabel yaitu biaya yang jumlahnya berubah-

• Titik impas produksi

pasiva (kewajiban dan ekuitas)}pada saat tertentu.

hendak melakukan perluasan usaha, terutama bagi

Anda mungkin juga menyukai