Anda di halaman 1dari 40

MATA KULIAH

ENTREPRENEURSHIP BIDANG KESEHATAN:


Studi Kelayakan dan Rencana Usaha
Kewirausahaan
Universitas Mitra Indonesia Bandar Lampung
Oleh Dr. Atikah Adyas
disampaikan on line, Sabtu 27 Maret 2021
Jam 14.00-16.00 WIB
LATAR BELAKANG
• Studi kelayakan pada akhir-akhir ini telah banyak dikenal
oleh mereka yang bergerak dalam bidang dunia usaha.
• Bermacam-macam peluang yang ada dalam kegiatan dunia
usaha, menuntut perlu adanya penilaian sejauh mana
kegiatan usaha dapat memberikan manfaat
• Beberapa kegiatan usaha yang gagal di tengah jalan, bisnis
yang berhenti beroperasi, dan kredit yang macet di dunia
perbankan, serta kegagalan investasi a.l karena tidak
diterapkannya studi kelayakan secara konsisten.
• Jika tiap usaha didahului studi kelayakan yang benar, risiko
kegagalan dan kerugian dapat dikendalikan
PELBAGAI AREA UNTUK KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN
Klinik
membuka usaha klinik kesehatan masyarakat di daerah
daerah yang padat penduduk dan masih jarang terdapat
klinik masyarakat seperti ini. dengan begitu, anda bisa
menangani pasien sekaligus menjual obat obatannya juga
Rumah Sakit
Biasanya rumah sakit adalah bidang usaha kesehatan yang
tidak hanya dimiliki satu orang saja, tetapi ada beberapa
pihak yang memiliki hak kepemilikan atasnya
PELBAGAI AREA UNTUK KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN

Praktek Bidan
Praktek Bidan juga merupakan suatu cara yang bisa dilakukan untuk
menggeluti bisnis yang berada dalam lingkup kesehatan manusia.
Bidan adalah tempat yang dituju ketika seseorang akan bersalin atau
melahirkan anaknya.
Apotek / Toko Obat
Apotek dan toko obat adalah usaha yang paling banyak digeluti di
bidang kesehatan ini. jika kita tidak memiliki ilmu kedokteran atau
sejenisnya, tetapi hanya mengerti masalah obat obatan. perizinan
apotek atau toko obat juga tidaklah terlalu susah dan kompleks,
seperti klinik atau rumah sakit
PELBAGAI AREA UNTUK KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN

Konsultasi Psikiater
Psikiater adalah cara yang juga digunakan
untuk menjalankan bisnis di bidang kesehatan
ini. psikiater ini menyangkut masalah
kejiwaan, dan bukan kegilaan.
Makanan sehat era COVID
?
PENGERTIAN
• Kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat
yang dapat diperoleh dalam melaksanakan
suatu kegiatan usaha/proyek, disebut dengan
studi kelayakan
• Studi kelayakan hakikatnya adalah suatu
metode penjajakan dari suatu gagasan usaha
tentang kemungkinan layak atau tidaknya
usaha dilaksanakan
TUJUAN
• Tujuan dari studi kelayakan ini adalah untuk menilai
apakah proyek layak atau tidak layak, yang dianalisis
dengan menggunakan analisis kelayakan/faktor
kelayakan .
• Tujuan studi kelayakan adalah membuat rencana
bisnis operasional dalam rangka pencapaian
keuntungan yang maksimal
• Tujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk
menghindari resiko kegagalan besar, dari kegiatan
yang tak menguntungkan.
Lanjutan tujuan studi kelayakan…..

1. Menghindari Resiko Kerugian


Meminimalkan resiko yang bisa atau tidak dikendalikan
2. Mempermudah Perencanaan
Perencanaan modal, waktu, lokasi, cara , keuntungan serta
pengawasan
3. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Karyawan memiliki pedoman serta tetap fokus
4. Memudahkan Pengawasan
Pengawasan proses bisnis mengacu rencana business
5. Memudahkan Pengendalian
Memudahkan perbaikan bila terjadi penyimpangan
Langkah studi kelayakan
1. Penemuan Ide
2. Melakukan kajian/penelitian: mengumpulkan data, mengolah,
melakukan analisis kelayakan dari aspek pasar, aspek teknis, aspek
keuangan, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek lainnya,
3. Membuat laporan hasil: membandingkan ide bisnis dengan satu atau
lebih standar lainnya. Contoh, membandingkan seluruh ongkos yang
akan ditimbulkan dengan benefit yang akan diperoleh.
4. Pengurutan usulan yang Layak: Jika terdapat lebih dari satu usulan
rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan pemilihan rencana
bisnis yang mempunyai skor tertinggi
5. Rencana Pelaksanaan, dibuat rencana usaha
6. Pelaksanaan operasional bisnis secara rutin: operasional perlu juga
mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan
operasi.
A. ANALISIS KELAYAKAN
1. Analisis Aspek Pasar
Pemasaran adalah suatu proses sosial
dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan diinginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukar
produk yang bernilai dengan pihak lain
Macam - macam pasar, yaitu :

1. Pasar potensial (potential market).


2. Pasar yang tersedia (captive market atau
available market).
3. Pasar sasaran (target market).
• Potensi pasar adalah nilai maksimum dari konsumen yang
dapat ditarik dari pasar, tentunya dengan definisi pasar yang
jelas. Potensi pasar ini biasanya terdiri dari market demand
yang ada ditambah pasar yang masih belum tergarap.
• Potensi pasar yang belum tergarap disebabkan oleh karena
ketidaktersedianya produk di pasaran. Selain itu
kemampuan konsumen untuk menggunakan produk
tersebut juga dapat membuat adanya potensi pasar yang
belum tergarap.
Pada tahun 1980an, Apple meluncurkan komputer
Macintosh yang mudah dipakai karena melihat adanya potensi
pasar yang belum tergarap dari konsumen yang kesulitan
dalam menggunakan Personal Computer (PC) yang ada.
• Pertumbuhan pasar (market penetration)
Adalah banyaknya konsumen yang telah tergarap serta
banyaknya konsumen baru yang masuk ke industri
tersebut turut menentukan tingkat pertumbuhan pasar.
Pertumbuhan pasar dipengaruhi proses adaptasi
konsumen dan proses menerima produk
 makin kuat kebutuhan produk, pertumbuhan pasar
akan semakin cepat;
makin tinggi keunggulan produk, semakin terjangkau,
semakin mudah dipergunakan,
makin baik kinerja produk , semakin mudah produk
tersebut diperoleh akan mempercepat pertumbuhan
pasar.
• Captive market merupakan sebuah pasar
dimana calon pembeli hanya dihadapkan pada
pilihan yang sangat terbatas dari sisi variasi
produk ataupun terbatasnya supplier.
• Para calon pembeli, membeli produk yang
ada karena tidak ada kompetisi di dalam pasar,
atau produk memiliki keunikan tersendiri.
• Target market adalah suatu kelompok konsumen
yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan
untuk membeli produk yang dijual, kelompok
yang akan dilayani sebagai konsumen.
• Target pasar biasanya mempunyai rentan umur,
sifat dan karakter yang hampir sama
• Menentukan target market adalah upaya
mengelompokkan masyarakat berdasarkan
segmentasi tertentu. Melalui segmentasi ini, kita
dapat mengolah data yang diperoleh dan
menentukan segmen manakah yang paling cocok
dengan karakteristik bisnis yang kita bangun.
beberapa contoh dari captive market :

• Makanan/minuman di tempat-tempat tertutup


seperti bioskop, kereta api, dan bandar udara.
• Buku-buku dan jurnal akademis yang dijual oleh
penerbit tertentu.
• Official apparel dari tim olahraga profesional atau
brand tertentu.
• Item in-game yang dikhususkan untuk pemain-
pemain P2W.
• Barang koleksi khusus yang hanya diproduksi sekali.
ANALISIS KELAYAKAN
2. Analisis Aspek Teknik dan Teknologi
Aspek teknis membahas tentang lokasi
Proyek/kegiatan, luas produksi/jangkauan
kegiatan, lay out kegiatan dan pemilahan jenis
teknologi dan equipment yang akan digunakan
3. Analisis Aspek Hukum (Yuridis)
adalah untuk meneliti keabsahan,
kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen -
dokumen yang dimiliki. a.l Badan Hukum, Bukti
Diri,Tanda Daftar Perusahaan, NPWP, Izin
operasional, dll
4. Analisis Aspek Keuangan
adalah untuk menentukan rencana investasi
melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan dengan membandingkan antara
pengeluaran dan pendapat, seperti ketersediaan
dana, biaya modal, kemampuan usaha untuk
membayar kembali dana tersebut dalam jangka
waktu yang telah ditentukan dan menilai apakah
usaha akan dapat dikembangkan terus
5. Analisis Aspek Lingkungan Hidup
Adalah mengkaji mengenai dampak lingkungan
dalama kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup
6. Analisis Aspek Manajemen
Menjabarkan fungsi - fungsi manajemen dalam
usaha yang akan dilakukan meliputi
Perencanaan (Planning),Pengorganisasian
(Organizing), Pelaksanaan (Actuating) dan
Pengawasan (Leading).
ANALISIS KELAYAKAN menggunakan faktor
kelayakan TELOS (Technical, Economic, Legal,
Operational, Schedule).
ANALISIS TELOS
1. Kelayakan Teknis (Technical Feasibility)
Kelayakan Teknis berhubungan dengan apakah
usaha dapat dikembangkan dengan teknis yang
ada atau apakah dibutuhkan tambahan
teknologi baru.
Guideline pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
a. Apakah aspek teknis yang dibutuhkan sudah
tersedia?
b. Apakah teknologi baru yang akan digunakan
dapat berintegrasi dengan teknis yang sudah ada?
c. Apakah organisasi memiliki orang yang menguasai
aspek tehnis baru yang akan dikembangkan?
2. Kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility)
Kelayakan ekonomi berkaitan dengan
ketersediaan dana untuk usaha yang akan
dikembangan. Analisis kelayakan ekonomi akan
mempertimbangkan apakah bermanfaat
melakukan investasi ini. Untuk menganalisis
kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yang
dinamakan Cost Benefit Analysis atau Analisis
Biaya dan Manfaat sbb:
a. Periode pengembalian (Pay back periode)

Payback Period = Nilai investasi


Kas masuk bersi x 1 tahun
Makinpendek periode pengembalian, makin besar likuiditas
investasi apabila hal-hal lain konstan. Arus kas yang akan
diperoleh dalam jangka waktu panjang umumnya dianggap lebih
beresiko ketimbang arus kas yang diperoleh jangka pendek

b. Analisis Net Present Value (NPV)


NPV adalah nilai sekarang dari uang di masa datang dengan
mempertimbangkan faktor bunga. Uang 100.000 sekarang lebih
berharga daripada jumlah yang sama 5 tahun yad
N Ct
NPV =  _________
t-1 (1+k) t

Ct = arus kas
t = periode, umumnya tahun
N = periode analisis, misal 5 tahun 10 tahun dan
seterusnya
Jika NPV > 0 usulan proyek diterima.
Jika NPV < 0 usulan proyek ditolak.
Jika NPV = 0 nilai perusahaan tetap walau usulan
proyek diterima atau ditolak.
Hasil perhitungan net present value sama
dengan 0 (nol) ini berarti proyek tersebut berada
dalam keadaan break even point (BEP),
TR = TC
Return of Investment (ROI)
Return of investment adalah pengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan berdasarkan jumlah keseluruhan
aktiva yang tersedia di dalam perusahaan.
Semakin tinggi nilai rasio, semakin baik kondisi
perusahaan
Keuntungan bersih
ROI = Total aset
Total Manfaat – Total Biaya
ROI = x 100%
Nilai Proyek
3. Kelayakan Operasional (Operational
Feasibility)
Kelayakan operasional menunjukkan tingkat
kesesuaian antara prosedur perusahaan yang
ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan
operasional usaha yang baru. Pertanyaan yang
perlu dijawab adalah:. Apakah usaha yang baru
dapat memenuhi tujuan organisasi?
4. Aspek psikologis.
a. Apakah usaha baru memerlukan
restrukturisasi organisasi dan bagaimana
akibat strukturisasi ini terhadap orang-orang
yang ada di organisasi?
b. Apakah diperlukan pelatihan atau pelatihan
ulang?
c. Apakah personil di dalam organisasi dapat
memenuhi kriteria untuk usaha yang baru?
5. Kelayakan Hukum (Legal Feasibility)
Desain usaha baru harus mempertimbangkan
keamanan, dan tidak melanggar hukum. Usaha
ini tidak boleh menimbulkan masalah
dikemudian hari akibat melanggar hukum yang
berlaku.
6. Kelayakan jadual (Schedule Feasibility)
Kelayakan jadwal berhubungan dengan
kemampuan untuk melaksanakan usaha dalam
waktu yang dapat ditoleransi.
Kasus 1

 Salah satu entrepreneurship adalah Kesehatan Lingkungan


pengolahan limbah. Limbah adalah buangan yang dihasilkan
proses produksi industri dan rumah tangga, yang pada suatu
saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena
tidak memiliki nilai ekonomis.
 Namun ada orang yang mampu melihat situasi ini untuk
menjadi ladang wirausaha, selain juga merupakan usaha untuk
mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan,
 Tugas kelompok: Lakukan analisis kelayakan terhadap usaha
pengelolaan limbah di lokasi Saudara (pilih lokasi sesuai
kesepakatan kelompok). Mulai dari latar belakang , tujuan dan
analisis (bisa gunakan kombinasi analisis kelayakan dan analisis
TELOS)
Kasus 2
• Keberadaan klinik kesehatan di Indonesia masih memiliki
banyak masalah. Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin)
menyatakan: “tak hanya jumlahnya belum memadai,
keberadaan klinik kesehatan belum merata..”
• Keberadaan klinik diperlukan di jalan utama saja dulu…
apalagi kalau klinik itu 24 jam,
• Seorang dokter idealnya melayani dan mengelola sekitar 5
000 pasien…
• Tugas kelompok: Lakukan analisis kelayakan terhadap usaha
mendirikan klinik di lokasi Saudara (pilih lokasi sesuai
kesepakatan kelompok). Mulai dari latar belakang , tujuan
dan analisis (bisa gunakan kombinasi analisis kelayakan dan
analisis TELOS)
Kasus 3.
• The feasibility study of investment in public
hospital construction project using the real
options model in Iran's health-care projects
investment (lihat journal terlampir).
• Tugas kelompok memberikan telaahan kritis
terhadap studi kelayakan di Iran tersebut.
Mulai dari latar belakang , tujuan dan analisis
(bisa gunakan kombinasi analisis kelayakan
dan analisis TELOS)
Kepustakaan
• Nitisemito, Alex S., & Burhan, U. 2004. Wawasan Studi Kelayakan
dan Evaluasi Proyek. Jakarta: PT. Bumi Aksara
• Sofyan, Iban. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Yacob, Ibrahim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT. Asdo
Mahasatya. Zaharuddin, H. 2006. Menggali Potensi Wirausaha.
Bekasi: CV. Dian Anugerah Prakasa
• Herlianto, D., & Pujiastuti, D. 2009. Studi Kelayakan Bisnis.
Yogyakarta: Graha Ilmu

• SEBATIK Volume 23 Nomer 2 Desember 2019books.google.co.id ›


books-
• Handaru dan Tamjudin., 2014. Studi kelayakan
bisnis. Edisi 2, penerbit Uniersitas Terbuka.
• Hasibuan., 2010. Manajemen Sumberdaya
Manusia. Bumi Aksara. Jakarta
Contoh kepustakaan

Anda mungkin juga menyukai