Anda di halaman 1dari 17

______

KELOMPOK 6
PKWU

EVALUASI
USAHA

ANGGOTA

04 APHRODITE SHAINA 14 HANINA ZAFIRA

MUHAMMAD
16 IRENA KLARA 24
HARDIANSYAH

MUHAMMAD RAKHA RANGGA IMMANUEL


26 32
ATHAZAHRAN SIRINGORINGO
01 PENGERTIAN & TUJUAN EVALUASI
Evaluasi adalah suatu proses menilai, mengukur, mengoreksi dan perbaikan
pada suatu kegiatan yang diselenggarakan dengan membandingkan proses
rencana dengan hasil yang dicapai. Evaluasi juga dapat dimaknai sebagai
01. suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode,
manusia, peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk
PENGERTIAN menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan.
& TUJUAN
EVALUASI Tujuan evaluasi adalah untuk mengumpulkan data dan membandingkannya
dengan standar tujuan yang ingin dicapai, sehingga bisa dijadikan sebagai
dasar pengambilan keputusan. Tujuan evaluasi ini juga supaya segala
pekerjaan yang dilakukan tetap sesuai dengan rencana awal.
02 TAHAP-TAHAP EVALUASI
TAHAP-TAHAP EVALUASI

1. ANALISA 2. ANALISA 3. ANALISA


ASPEK PASAR ASPEK TEKNIS ASPEK FINANSIAL

yaitu untuk mengetahui yaitu untuk menentukan jenis teknologi yang yaitu untuk mengetahui
berapa besar luas pasar, paling sesuai dengan kebutuhan usaha yang karakteristik finansial dari
pertumbuhan permintaan dan sedang dikaji. faktor pertimbangan dalam suatu perusahaan melalui data-
pangsa pasar dari produk pemilihan jenis teknologi : data akuntansinya.analisis
yang bersangkutan. kegunaan - jenis teknologi memenuhi standar aspek finansial melibatkan
: untuk melakukan peramalan - sesuai persyaratan untuk mencapai skala laporan laba/rugi berisi
permintaan dan penentuan produk pendapatan dan biaya dalam
pasar. - dipengaruhi kemungkinan pengadaan tenaga periode tertentu, dan
ahli, bahan baku, bahan penunjang menggunakan rasio keuangan
- memperhatikan jumlah dana sebagai alat untuk
- pengalaman penerapan teknologi menganalisis
ASPEK YANG DIANALISI
03
DALAM EVALUASI
ASPEK YANG DIANALISI
DALAM EVALUASI

1. ANALISA 2. ANALISA 3. ANALISA


ASPEK PASAR ASPEK TEKNIS ASPEK FINANSIAL

Tujuan analisis pasar adalah Tujuan analisis teknis adalah untuk Tujuan analisis finansial adalah untuk
untuk mengetahui berapa besar menentukan jenis teknologi yang mengetahui karakteristik finansial dari
luas pasar, pertumbuhan paling sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan melalui data-data
permintaan dan pangsa pasar usaha yang dikaji. akuntansinya. Analisis aspek finansial/
dari produk yang keuangan selalu melibatkan berbagai
bersangkutan. Kegunaan dari laporan keuangan diantaranya neraca
analisa aspek pasar adalah dan laporan laba/rugi. Neraca
untuk melakukan peramalan berisikan sktiva meliputi harta lancar,
permintaan dan penentuan harta tetap, pasiva meliputi utang, dan
pasar. kewajiban. Laporan laba rugi berisi
pendapatan dan biaya selama periode
tertentu.
MASALAH DALAM USAHA
04
DAN SOLUSINYA
MASALAH DALAM USAHA
DAN SOLUSINYA

Solusi mengatasi kendala

Permasalahan Usaha 1.Menciptakan iklim usaha yang kondusif, misalnya saat


menawarkan keringanan kredit bersubsidi, pemerintah
1.Kendala memenuhi kebutuhan sumber daya manusia mengusahakan ketentraman, keamanan, serta
yang terlibat dalam pelaksanaan usaha. penyederhanaan prosedur perizinan.
2.Minat pasar merupakan salah satu faktor penting 2.Menyokong bantuan permodalan dengan skema kredit
dalam pelaksanaan usaha, namun dapat menjadi yang tidak memberatkan pelaku usaha kecil dan
kendala besar dikemudian hari. menengah yang bisa diakses melalui perbankan.
3.Perencanaan modal termasuk ke dalam kendala yang 3.Memberi jaminan atas perlindungan usaha, terutama
harus dihadapi oleh pelaku usaha. pada industriindustri tradisional yang menjadi kekhasan
masing-masing daerah, misal membuat regulasi khusus
tentang pelestarian karya-karya tradisional.
LANGKAH-LANGKAH
05
PENGEMBANGAN USAHA
2.Membuat catatan hasil pengawasan/pengendalian produk terutama
Langkah I , wirausaha menetapkan gambaran pasaran hasil terkait kualitas dan manfaatnya.
produksinya, sbb:
1.Mencari konsumen yang dituju Langkah V, wirausaha daapt mencari dan memperoleh bahan baku,
2.Menentukan banyaknya produk yang dibutuhkan konsumen dengan cara sbb:
3.Menetapkan harga jual sesuai daya beli konsumen 1.Memcari bahan baku dengan mudah
4.Membuat ukuran modelnya dan macam produk yang diminati 2.Menyiapkan persediaan bahan baku dengan cukup
konsumen 3.Menyiapkan dan melaksanakan transportasi dengan baik
5.Menciptakan mutu produk dan manfaat yang diminati konsumen 4.Mencari dan mnyediakan tenaga kerja terampil
6.Menciptakan kemasan yang diminati konsumen
7.Menciptakan selera dan minat konsumen serta tanggapan terhadap Langkah VI, wirausaha dapat memelihara sarana dan prasarana
produk dengan cara:
LANGKAH- Langkah II, wirausaha harus menciptakan saluran distribusi tepat,
1.Meningkatkan pemeliharaan dan merawat fisik pabrik dan
bangunan
LANGKAH dengan cara:
1.Disalurkan langsung kepada konsumen
2.Mengoptimalkan pelaksanaan dan ketatausahaan, pembukuan,
adminstrasi, dan peraturan pemerintah
PENGEMBANGAN 2.Disalurkan secara tidak langsung
3.Disalurkan secara semi langsung
3.Menerapkan efisiensi penggunaan waktu pengembangan usaha,
tenaga kerja, dan pembiayaan usaha.

USAHA Langkah III, wirausaha harus dapat memproduksi produk, dengan


4.Melaksanakan dan menggunakan prinsip-prinsip ekonomis dan
manajemen usaha.
cara:
1.Membuat produk dengan menggunakan mesin 5 langkah dasar proses perencanaan pengembangan usaha:
2.Membuat kemasan yang menarik dan digemari konsumen 1.Menganalisis lingkungan internal dan eksternal usahanya (SWOT
3.Membuat warna produk yang menarik dan disenangi konsumen analysis)
4.Membuat jenis dan bentuk produk yang diminati konsumen 2.Memformulasikan strategi pengembangan usaha jangka pendek
5.Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen dan jangka panjang (visi,misi, strategi, dan kewajiban)
3.Menerapkan rencana strategi pengembangan usaha (program,
Langkah IV, wirausaha dapat mengawasi dan mengendalikan produk, anggaran, dan prosedur)
sbb: 4.Mengevaluasikna kinerja strategi perencanaan pengembangan
1.Mengawasi dan mngendalikan hasil produk usaha
5.Melakukan follow-up dengan feed back yang berkesinambungan.
06 KAPAN MELAKUKAN EVALUASI
KAPAN MELAKUKAN EVALUASISI

1. Evaluasi Rutin/Berkala
evaluasi rutin / berkala dapat berupa evaluasi bulanan, triwulan, tiap
semester, ataupun tahunan. Yang biasa paling sering dilakukan adalah
evaluasi triwulan atau evaluasi setiap 3 bulan. Evaluasi ini menyangkut 2. Evaluasi Insidental
kegiatan sehari-hari seperti pendapatan dan pengeluaran. keuntungan Evaluasi insidental biasanya dilakukan jika terjadi masalah atau
melakukan evaluasi secara rutin : kemunduran pada usaha. Evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena
-masalah-masalah yang timbul akan cepat diatasi masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa
-adanya rencana-rencana baru untuk menghadapi masalah yang akan dilakukan. Yang terpenting adalah tindakan koreksi.
timbul
-melihat peluang dari hasil evaluasi dan memanfaatkannya untuk
pengembangan usaha agar bisa lebih baik lagi.

Dari kedua kondisi di mana kita bisa melakukan evaluasi, dapat diketahui bahwa evaluasi bisa bersifat formatif dan sumatif.
Formatif : dilakukan di tengah berlangsungnya proyek atau organisasi agar terjadi perbaikan.
Sumatif : mengambil pelajaran dari suatu proyek yang sudah selesai.
07 BENTUK KEGIATAN EVALUASI
1. Pelaporan evaluasi kegiatan hasil usaha.
Bentuk pelaporan hasil atau bisnis dapat berupa d. Program improvement adalah program evaluasi hasil
berbagai macam model dari bentuk sesuai usaha yang memberikan informasi mengenai nilai atau
kebutuhan wirausaha. Laporan evaluasi hasil manfaat program dari mengevaluasi ketertarikan
usaha didokumentasikan secara tertulis maupun konsumen untuk membeli produk atau menjadi
tidak tertulis dan dapat diinformasikan secara lisan pelanggan. e. Program certification adalah hasil usaha
maupun tertulis. yang memberikan informasi mengenai nilai atau manfaat
program dari mengevaluasi dampak konsumen potensial.
BENTUK 2. Model evaluasi kegiatan hasil usaha.
a. System assessment adalah sistem evaluasi yang 3. Cara mendapatkan informasi sebagai bahan evaluasi.
KEGIATAN memberikan informasi tentang kondisi/posisi a. Evaluasi langsung adalah penilaian secara langsung
sistem usaha. dari dekat dan mencari tahu apa yang akan dilaksanakan
EVALUASI b. Program planning adalah program evaluasi hasil di lapangan kegiatan usaha atau bisnisnya.
usaha yang membantu pemilihan aktivitas- b. Evaluasi tertulis adalah penilaian secara tertulis
aktivitas dalam program tertentu yang mungkin berkaitan dengan hasil data menggunakan metode
akan berhasil dalam memenuhi kebutuhannya. statistik.
c. Program implementasion adalah program c. Evaluasi lisan adalah penilaian secara lisan dengan
evaluasi hasil usaha yang menyiapkan informasi mengadakan serangkaian wawancara atau pertemuan
tentang keadaan suatu program yang kelompok secara formal.
direncanakannya.
TERIMAKASIH !

Anda mungkin juga menyukai