Anda di halaman 1dari 5

Nama: Joshua Jordan

NPM: 6081901228

Kelas: A

SUMMARY CHAPTER 1

1. Financial Accounting, Management accounting, and Cost Accounting

Financial Accounting berfokus dalam melaporkan informasi financial kepada pihak luar, seperti
investor, bank, supplier, dan agen pemerintah berdasarkan Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP).

Management Accounting merupakan proses pengukuran, Analisa, dan pelaporan informasi


finansial dan non-finansial yang dapat membantu manager dalam mengambil keputusan untuk
memenuhi tujuan organisasi.

Cost Accounting menyediakan informasi bagi kedua management accounting dan financial
accounting professional. Cost Accounting merupakan proses pengukuran, Analisa, dan pelaporan
informasi finansial dan non-finansial yang berhubungan dengan biaya penggunaan atau pembelian
sumber daya dalam sebuah organisasi.

Perbedaan besar antara management dan finansial accounting:

Management Accounting Financial Accounting


Tujuan informasi Membantu manajer Mengkomunikasikan posisi
mengambil keputusan finansial sebuah organisasi
kepada investor, bank, dan
pihak luar lainnya,
Pengguna utama Para manajer organisasi Pihak eksternal
Fokus dan tekanan Berbasis pada masa yang akan Berbasis pada masa yang
datang sudah lampau
Aturan pengukuran dan Ukuran internal dan laporan Laporan finansial harus
pelaporan tidak harus mengikuti GAAP, disiapkan sesuai urutan GAAP
melainkan berdasarkan cost- dan disertifikasi oleh auditor
benefit analyses eksternal dan independent.
Rentang waktu dan jenis Bervariasi, dari laporan per Laporan keuangan tahunan
pelaporan jam hingga tahunan, dengan dan triwulan, terutama pada
laporan finansial dan non- perusahaan secara
finansial pada produk, keseluruhan.
departemen, wilayah, dan
strategi.
Implikasi perilaku Didesign untuk mempengaruhi Terutama melaporkan
perilaku manajer dan pegawai- peristiwa ekonomi, tetapi juga
pegawai lain. mempengaruhi perilaku
karena kompensasi manajer
sering didasarkan pada hasil
keuangan yang dilaporkan.
2. Value chain

Value chain adalah urutan fungsi bisnis di mana suatu produk dibuat secara progresif lebih
bermanfaat bagi pelanggan.

Bagian-bagian Value Chain

Administration
1.Penelitia dan 2.Design 3.Produksi 4.pemasaran 5.Distribusi 6.Customer
pengembangan prosuk dan service
prosesnya

1. Menghasilkan dan berekperimen dengan ide-ide yang berhubungan dengan produk baru,
jasa atau proses-proses.
2. Perencanaan, Teknik, dan tes yang mendetail pada sebuah produk dan proses-proses.
3. Pengadaan, pengangkutan, penyimpanan, mengkoordinasikan dan mengumpulkan sumber
daya untuk menghasilkan produk atau memberikan layanan.
4. Mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan.
5. Memproses pemesanan dan pengiriman prosuk atau jasa kepada konsumen.
6. Menyediakan jasa setelah-menjual kepada konsumen.

3. Supply Chain

Bagian-bagian dari rantai yang terkait dengan produksi dan pengiriman produk barang/jasa disebut
sebagai rantai pasokan (Supply Chain). Supply Chain menggambarkan aliran barang, jasa dan
informasi dari sumber awal bahan dan layanan ke pengirim prosuk ke konsumen, terlepas dari
apakah kegiatan tersebut terjadi di satu organisasi atau di beberapa organisasi.

Supply Chain untuk pembotolan perusahaan Cola:

Pemasok Pebrikan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Konsumen


bahan konsentrat pembotolan distribusi retail terakhir
konsentrat
Cola

Pemasok bahan non


konsentrat / jasa

4. Key success Factors

Konsumen ingin perusahaan untuk menggunakan Value Chain dan Supply Chain untuk mengirim
dengan level performa yang semakin membaik ketika menyangkut beberapa hal berikut:
 Cost and efficiency
Proses mengelola biaya produk untuk mencapai “target Price” dengan cara mengeliminasi
beberapa kegiatan seperti pengerjaan ulang (rework).

 Quality
Konsumen mengharapkan tingkat kualitas yang tinggi. Total Quality Management (TQM)
merupakan filosofi manajemen integratif yang terus meningkatkan kualitas produk dan
prosesnya.

 Time
Dua dimensi waktu yang paling penting, yaitu waktu untuk mengembangkan produk baru
dan waktu untuk merespon konsumen.

 Innovation
Aliran konstan produk atau layanan inovatif adalah dasar bagi kesuksesan perusahaan yang
sedang berjalan.

 Sustainability
Perusahaan semakin menerapkan key success factor dan effesiensi, kualitas, waktu dan
inovasi untuk mempromosikan keberlanjutan.

5. Decision making, planning and control: the five-step decision making process

1. Identify the problem and uncertainties.


Mendefinisikan masalah dan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi harga produk
ataupun terhadap permintaan konsumen.

2. Obtain information.
Mengumpulkan informasi sebelum menentukan keputusan membantu manajer untuk
menambah pemahaman yang lebih baik dalam ketidakpastian.

3. Make prediction about the future


Memprediksikan kondisi yang akan dating berdasarkan informasi yang telah diperoleh.

4. Make decision by choosing among alternatives.


Proses pengambilan keputusan dengan memilih alternatif keputusan yang ada.
5. Implement the decision, evaluate performance, and learn.
Mengimplementasikan keputusan yang sudah dibuat. Merupakan sebuah tindakan yang
diambil (control).

Planning:

Proses perencanaan yang terdiri dari identifikasi masalah, mengumpulkan informasi, memprediksi
masa yang akan dating, dan mengambil keputusan. Proses planning tidak melibatkan aktivitas
implementasi keputusan, hanya merupakan proses perencanaannya saja.

Control:

Merupakan proses implementasi dari keputusan yang sudah diambil. Seperti implementasi
peningkatan tingkat periklanan produk sebesar 4%.

6. Key management

Tiga pedoman yang membantu manajer akuntan untuk meyediakan nilai penting dalam menentukan
strategi dan keputusan operasional: (1) menggunakan pendekatan cost-benefit, (2) memberikan
pengakuan penuh untuk pertimbangan perilaku dan teknis, dan (3) menggunakan biaya yang
berbeda untuk tujuan yang berbeda.

 Pendekatan cost-benefit
Manajer menggunakan pendekatan ini saat membuat keputusan seperti alokasi sumber
daya, keputusan membeli alat baru atau memperkerjakan pegawai baru. Manajer
memperkirakan keuntungan yang didapat dari biaya yang dikeluarkan.

 Pertimbangan perilaku dan teknis


Pertimbangan teknis membantu manajer untuk membuat keputusan ekonomi yang bijak
dengan memberikan informasi yang diinginkan manajer tersebut. Namun, manajemen tidak
hanya sebatas pada masalah teknis, melainkan aktivitas manusia yang harus focus pada
mendorong individu untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih baik.

 Biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.


Manajer menggunakan cara alternative untuk menghitung biaya dalam situasi pengambilan
keputusan yang berbeda karena biaya berbeda untuk tujuan yang berbeda
1-28

1. A planning
B Control
C Control
D Control
E planning

2.
1. November 2017: meningkatkan periklanan produk untuk bulan desember 2017 untuk
meningkatkan revenue. (planning)
2. November 2017: mengurangi tenaga kerja yang kurang penting untuk mengurangi biaya
yang dikeluarkan untuk tahun 2018. (planning)
3. Desember 2017: meningkatkan rating periklanan prosuk produk sebesar 5% (control)
4. Januari 2018: perusahaan mengadakan PHK untuk mengurangi pengeluaran biaya.
(control)

Anda mungkin juga menyukai