Nama : agnes deli nastasia saragih

Nim : 7311419064

Kelas : Manajemen C

Tugas pertemuan 2_resume (manajemen biaya)

MANAJEMEN BIAYA DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Akuntansi manajemen dan peran manajemen biaya

- Akuntansi manajemen adalah profesi yang terlibat dalam kemitraan, pengambilan keputusan
manajemen, yang merancang perencanaan dan sistem manajemen kerja, juga yang
menyediakan keahlian dalamlaporan keuangan, dan membantu pihak manajemen dalm
formulasi dan penerapan strategi organisasi
- Peran manajemen biaya adalam dalam pencapaian visi-misi-dan pengendalian strategi dan
semua itu berasal dari informasi yang dikumpulkan baik info keuangan dan non keuangan
menjadi informasi akuntansi manajemen
- Dalam organisasi direktur keuangan (CFO) bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi
keuangan dan bendahara mengelola hubungan Antara investor dengan kreditor dan peran
direktur informasi(cio) mengelola penggunaan teknologi informasi perusahaan

Ruang lingkup manajemen biaya

- 4 fungsi manajemen biaya

a. Manajemen strategis dasar membuat keputusan strategic yang tepat dan
berkesinambunganberkaitan dengan pemilihan produk, pemanufakturan dan pemasaran.
Strategi adalah semua tujuan dan rencana spesifik
b. Perencanaan dan pengambilan keputusanyang meliputi penganggaran dan perencanaan
laba,manajemen arus kas
c. Pengendalian operasional, berlangsung ketika manajer tingkat menengah memantau
aktivitas manajer tingkat operasional dan karyawan, sedangkan pengendalian manajemen
adalah evaluasi terhadap manajer tingkat menengah oleh manajer diatasnya
d. Penyusunan laporan keuangan persyaratan pelaporan keuangan yang dikeluarkan industry
sejenis
 Analisis SWOT

Strengths/internal =hal ini dapat di lihat dari segi produk , manajemen, R&D, manufaktur,
dan sebagainya

Weaknesses/internal = Bidang pemasaran dan strategi

Opportunities/eksternal = melihat hambatan masuk, intensitas persaingan

Threats/eksternal = antar pesaing,barang substitusi, dan daya

Tawar pelanggan/pemasok

Tahap 1

Identifikasi CSFs (ukuran atas seluruh aspek kinerja perusahaan yang penting untuk memperoleh
keunggulan kompetitif)

Tahap 2

Identifikasi pengukuran kuantitatif untuk tiap CSFs

Jadi CSFs untuk

1. Cost leadership ke kinerja operasional dan kualitas operasional

2. Diferensiasi kepuasan pelanggan dan inovasi
3. Analisis value chain
Analisis rantai nilai menggambarkan aktivitas didalam dan disekitar organisasi, dan
menghubungkannya dengan analisis kekuatan kompetitif organisasi. Oleh karena itu, analisis
rantai nilai mengevaluasi nilai-nilai apa saja pada setiap aktivitas tertentu yang menambah nilai
produk atau jasa perusahaan tersebut.
Kegiatan utama
1. Inbound logistics(logistik masuk)
2. Operasional
3. Outbound logistics
4. Sales dan marketing
5. Services (pelayanan)
 Kegiatan pendukung (SUPPORT ACTIVITIES)

1. Administrasi umum
2. Manajemen SDM
3. Pengembangan teknologi
4. Pembelian

4. Balanced Scorecard (BSC)

Laporan kinerja yang didasarkan pada serangkaian ukuran keuangan dan non keuangan yang
penting untuk memahami dan mengimplementasikan strategi.
Laporan ini mengelompokkan CSFs perusahaan kedalam 4 area
1. Financial perspective
2. Customer perspective
3. Internal proses perspective
4. Learning and growth

BSC Strategy, dan Strategy BSC

Penekanan yang diberikan pada setiap perspektif kinerja mencerminkan strategi

perusahaan.

Jadi cost leadership perspektif operasional mungkin akan menjadi yang paling penting.

Diferensiasi : perspektif pelanggan mungkin akan menjadi yang paling penting.

5. Peta strategis
Diagram sebab akibat hubungan yang ada di BSC.
Manfaat :
1. Menunjukkan pencapaian CSFs disuatu perspektif seharusnya berdampak pada
pencapaian tujuan perspektif lainnya.
2. Perpektif keuangan adalah perspektif penting di peta strategi karena kinerja keuangan
adalah tujuan utama dari kebanyakan organisasi pencari laba.
3. Keberhasilan di area perspektif lainnya akan secara langsung mengarah pada perbaikan
kinerja keuangan dan peningkatan nilai bagi pemegang saham/investor.
 Sustainability adalah persepktif kelima bagi banyak perusahaan saat ini
 Merupakan keseimbangan antara tujuan jangka panjang dan pendek diketiga
dimensi kinerja perusahaan yaitu ekonomi, social dan lingkungan.
 Laporan lingkungan hidup harus menggunakan Environmental Performance
Indicator (EPI)
EPI meliputi 3 hal :
 Operasional (mengukur gangguan atas lingkungan/isu ketaatan pada regulasi)
 Manajemen (usaha untuk mengurangi dampak atas lingkungan )
 Kondisi lingkungan (mengukur kualitas lingkungan)