Perancangan Percobaan

Pertanian
Sari Ayu
1910211049
Agro-D
 Dua jenis
Apa itu perancangan percobaan? pengumpulan data

Observasi
Rancangan percobaan ialah suatu
konsep/kerangka dasar untuk Hanya mengamati
fenomena yang
mendapatkan data atau memperoleh terjadi di alam
informasi sehingga dapat diambil
kesimpulan yang sesuai dengan
Eksperimen
persyaratan ilmiah.

Melalukan
percobaan/
penelitian
 Perlunya Rancangan Percobaan:

Agar
eksperimen/percobaan Agar mendapatkan
yang dilakukan lebih informasi/kesimpulan
terarah yang bermanfaat

Agar mendapatkan
data/hasil yang
berkualitas
 Tujuan rancangan percobaan :

1. Untuk memperoleh data, keterangan, atau fakta

yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi

2. Untuk mendapatkan peubah-peubah terkendali (x)

yang berpengaruh terhadap respon (y)

3. Untuk mengetahui dan menentukan

treatmen/perlakuan yang akan digunakan.
 Prinsip dasar perancangan percobaan :
3. Pengendalian
1. Pengulangan lingkungan

Perlakuan yang Mengendalikan kondisi

muncul lebih dari lingkungan untuk
satu kali dalam mengetahui respon dari
2. Pengacakan perlakuan
suatu percobaan.

Biasanya dengan cara

lotere, undian angka,
dan tabel bilangan acak
Istilah dalam perancangan percobaan
No. Istilah Keterangan
1. Perlakuan Suatu tindakan yang diberikan kepada unit/objek untuk melihat
respon dari objek tersebut. Ex: varietas, jenis pupuk, dosis pupuk

2. Sampel Suatu bagian dari populasi yang diambil secara acak, untuk
mewakili populasi tersebut.

3. Populasi Sekumpulan data yang memiliki karakteristik yang sama. Ex :

tanaman jagung

4. Ulangan Perlakuan sama pada sampel yang dilakukan secara berulang,

minimal sebanyak 3x.

5. Denah satuan percobaan Susunan/tata letak dari suatu percobaan

6. Denah satu satuan percobaan Bagian dari satuan percobaan

 Klasifikasi Rancangan
Rancangan Rancangan Rancangan
perlakuan lingkungan respon
Rancangan yang Rancangan yang Rancangan yang
berkaitan dengan berkaitan dengan berkaitan dengan
bagaimana perlakuan- bagaimana perlakuan- bagaimana respon
perlakuan dibentuk, perlakuan ditempatkan diambil dari unit-unit
macam perlakuan pada unit-unit percobaan yang diteliti
ditentukan oleh tujuan percobaan. Terdiri atas dan digunakan untuk
percoban. Terdiri atas RAL, RAK, Rancangan mengukur pengaruh dari
fixed model dan random Bujur sangkar, dan suatu perlakuan.
model. rancangan petak terbagi
 Membuat Rancangan Percobaan dengan
Metode RAL
Judul : Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai
Rawit (Cappsicum frutescens L)
Tanaman : Cabai Rawit (Cappsicum frutescens L)
Perlakuan : Kombinasi media tanam yang berbeda pada tiap-tiap ulangan. Jenis media yang digunakan
terdiri dari 4 perlakuan, yaitu :
M0 : Tanah + Pupuk kompos (1:2)
M1 : Pupuk kompos + Arang sekam (2:1)
M2 : Tanah + Pupuk kandang (1:2)
M3 : Tanah + Pupuk kompos + Arang sekam (1:1:1)
Ulangan : Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan jumlah tanaman per satu satuan percobaan
6 tanaman, 3 tanaman diantaranya dijadikan sampel. Jumlah unit percobaan adalah 4x3 = 12 unit
percobaan. Jumlah tanaman keseluruhan adalah 6 x 12 = 72 tanaman. percobaan dirancang
secara RAL
Denah Satuan Percobaan

M0 I M2 II M0 III M0 II
B
A

M1 II C M3 III M1 III M2 III F

M2 I M1 I M3 II M3 I
Keterangan :
■ Tanah + Pupuk kompos (1:2)
■ M0
■ Pupuk kompos + Arang sekam (2:1)
■ M1
■ Tanah + Pupuk kandang (1:2)
■ M2
■ Tanah + Pupuk kompos + Arang sekam (1:1:1)
■ M3
■ Jarak antar petakan belakang
■ A
■ Jarak antar petakan kesamping
■ B
■ Lebar petakan
■ C
■ Panjang petakan
■ D ■ Panjang lahan
■ E ■ Labar lahan
■ F
Denah satu satuan percobaan

# v #

Keterangan :
# : tanaman cabai rawit
v # v v : tanaman cabai rawit yang
menjadi sampel
 Membuat Rancangan Percobaan dengan
Metode RAK
Judul : Pengaruh Kombinasi Media Tanam dan Varietas terhadap Pertumbuhan Vegetaif Tanaman Cabai
Rawit (Cappsicum frutescens L)
Tanaman : Cabai Rawit (Cappsicum frutescens L)
Perlakuan : Terdiri dari 2 faktor, yang mana faktor 1 kombinasi media tanam (M) dan Faktor 2 adalah varietas
cabai rawit.
Ulangan : Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan jumlah tanaman per satu satuan percobaan
6 tanaman, 3 tanaman diantaranya dijadikan sampel. Jumlah unit percobaan adalah 6x3 = 18 unit
percobaan. Jumlah tanaman keseluruhan adalah 6 x 18 = 108 tanaman. percobaan dirancang
secara RAK.
Faktor 1 Kombinasi Media Tanam Faktor 2 Varietas Cabai Rawit

M1 : Tanah + pasir + pukan (1:1:1) V1 : Cabai rawit F1 Dewata

M2 : Tanah + Kompos + sekam (1:1:1) V2 : Cabai rawit F1 Nirmala

M3 : Tanah + pukan + kompos (1:1:1)

Denah Satuan Percobaan

M1V2 I M2V2 II M1V2 II M1V2 III M2V1 I M3V1 I

B
A
F
M2V1 II C M3V1 III M3V2 III M3V1 II M3V2 I M1V1 III

M3V2 II M1V1 I M2V1 III M2V2 I M1V1 II M2V2 III

Keterangan :
■ Tanah + Pupuk kompos (1:2)
■ M0
■ Pupuk kompos + Arang sekam (2:1)
■ M1
■ Tanah + Pupuk kandang (1:2)
■ M2
■ Tanah + Pupuk kompos + Arang sekam (1:1:1)
■ M3
■ Jarak antar petakan belakang
■ A
■ Jarak antar petakan kesamping
■ B
■ Lebar petakan
■ C
■ Panjang petakan
■ D ■ Panjang lahan
■ E ■ Labar lahan
■ F
Denah satu satuan percobaan

# # v

Keterangan :
# : tanaman cabai rawit
v # v v : tanaman cabai rawit yang
menjadi sampel
 Latihan
RANCANGAN ACAK LANGKAP (COMPLETE RANDOM
DESIGN)
 Soal :
Suatu percobaan dengan 5 perlakuan pada berbagai dosis pupuk kandang sapi pada tanaman serai wangi yaitu :
Tanpa Pupuk (Po)
2,5 Ton / Hektar (P1)
5,0 Ton / Hektar (P2)
7,5 Ton / Hektar (P3)
10,0 Ton / Kektar (P4)

Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan jumlah tanaman per satu satuan percobaan 8 tanaman, 3 tanaman
diantaranya dijadikan sampel. Jumlah unit percobaan adalah 3 x 5 = 15 unit percobaan. jumlah tanaman keseluruhan
adalah 8 x 15 = 120 tanaman. percobaan dirancang secara RAL.

Buatlah :
Satuan dan satu satuan percobaan
Model Linier dan Penguraian Keragaman Total
Analisis Varians (Sidik Ragam)
Buat analisis sidik ragam uji F 5 %
Tabel 1. Tinggi tanaman serai wangi pada berbagai dosis pupuk kandang kambing umur 16 Minggu Setelah Tanam
Dosis pupuk Ulangan
kandang kambing /
1 2 3
Hektar
Tanpa Pupuk 106.04 100.01 101.40
2,5 Ton / Hektar 115.00 117.36 118.64
5,0 Ton / Hektar 116.10 116.36 116.54
7,5 Ton / Hektar 125.34 124.71 126.07
10,0 Ton / Hektar 125.00 127.59 129.31
 U
Denah Satuan Percobaan
X

P2 I P2 III P3 II
D
A
P1 III P3 I P4 II
C
B
P1 II P0 I P2 III Y

P3 III P0 II P1 I

P4 I P4 III P0 III
Keterangan
● P0 : Tanpa Pupuk
● P1 : 2,5 ton/ha
● P2 : 5 ton/ha
● P3 : 7,5 ton/ha
● P4 : 10 ton/ha
● A : Lebar Petakan 120 cm
● B : Panjang Petakan 140 cm
● C : Jarak antar petakan ke depan belakang 20 cm
● D : Jarak antar petakan kesamping 40 cm
● X : Panjang Lahan 4,6 m
● Y : Lebar Lahan 8,2 m
Denah satu satuan percobaan

A
# S # #
Keterangan :
A : Jarak antar tanaman

Y
B kesamping (30 cm)
B : jarak antar tanaman ke
belakang (20 cm)
S # S # X : Panjang petakan
Y : Lebar petakan
# : tanaman serai wangi
S : tanaman serai wangi yang
dijadikan sampel
1. Model Liner
Yij= μ+ Pi+ εij

Yij = Hasil pengamatan sebagai akibat adanya pengaruh perlakuan ke-i yang ditempatkan pada ulangan ke-j
μ = Rata-rata populasi
Pi = engaruh perlakuan ke–i
Εij = pengaruh galat yang disebabkan adanya perlakuan ke-i yang ditempatkan pada ulangan ke-j
b. Penguraian Keragaman Total
ANALISIS RAGAM (SIDIK RAGAM)

Dosis pupuk Ulangan Total

kandang kambing
/ Hektar 1 2 3
Tanpa Pupuk 106.04 100.01 101.40 307,45
2,5 Ton / Hektar 115.00 117.36 118.64 351
5,0 Ton / Hektar 116.10 116.36 116.54 349
7,5 Ton / Hektar 125.34 124.71 126.07 376,12
10,0 Ton / Hektar 125.00 127.59 129.31 381,9
1.765,47
 Lanjutan...
1. FK = (Y..)2
tr
FK = (1.765,47)2
5x3
FK = 207.792,28
2. JKT = ∑ yij2–FK
JKT = ∑(106,04)2+ ....+ (129,31)2 - 207.792,28
JKT = 208.984,28 - 207.792,28
JKT = 1.192
3. JKP = ∑ yi.2/ –FK
r
JKP = ∑(307,45)2 +...+ ( 381,9)2 – 207.792,28
3
JKP = 626.841,36 – 207.792,28
3
JKP = 1.154,84
JKG= JKT – JKP
= 1.119,1 – 1.154,84
= 37,16
 𝐽𝐾𝑃
𝐾𝑇𝑃 =
𝑡−1
1.154,84
=
2
= 577,42
𝐽𝐾𝐺
𝐾𝑇𝐺 =
𝑡(𝑟−1)
37,16
=
10
= 3,716
𝐾𝑇𝑃
𝐹ℎ𝑖𝑡 =
𝐾𝑇𝐺
577,42
=
3,716
= 155,38
Tabel Sidik Ragam
Sumber Keragaman Derajat Bebas (db) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tengah (KT) Fhit

Perlakuan 2 1.154,84 577,42 155,38

Galat 10 37,16 3,716
Total 12 1.192
 Analisis Sidik Ragam
Daerah Kritis = 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
a = 0,05
Kesimpulannya, F hitung ( 155,38) > F tabel (3,89), artinya terdapat pengaruh yang nyata terhadap perlakuan
dosis pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan tanaman serai wangi
 Latihan
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (Randomized Coplete
Block Design)
 Soal :
Suatu percobaan dengan 5 perlakuan pada berbagai dosis pupuk kandang sapi pada tanaman serai wangi yaitu :
Tanpa Pupuk (Po)
2,5 Ton / Hektar (P1)
5,0 Ton / Hektar (P2)
7,5 Ton / Hektar (P3)
10,0 Ton / Kektar (P4)

Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan jumlah tanaman per satu satuan percobaan 8 tanaman, 3 tanaman
diantaranya dijadikan sampel. Jumlah unit percobaan adalah 3 x 5 = 15 unit percobaan. jumlah tanaman keseluruhan
adalah 8 x 15 = 120 tanaman. percobaan dirancang secara RAK.

Buatlah :
Satuan dan satu satuan percobaan
Model Linier dan Penguraian Keragaman Total
Analisis Varians (Sidik Ragam)
Buat analisis sidik ragam uji F 5 %
Tabel 1. Tinggi tanaman serai wangi pada berbagai dosis pupuk kandang kambing umur 16 Minggu Setelah Tanam
Dosis pupuk Ulangan
kandang kambing /
1 2 3
Hektar
Tanpa Pupuk 106.04 100.01 101.40
2,5 Ton / Hektar 115.00 117.36 118.64
5,0 Ton / Hektar 116.10 116.36 116.54
7,5 Ton / Hektar 125.34 124.71 126.07
10,0 Ton / Hektar 125.00 127.59 129.31
Denah Satuan Percobaan U

X
Pengacakan dilakukan
secara terpisah untuk
P0 I D P2 III P3 III
setiap kelompok.
Perlakuan harus muncul
A
1 kali dalam setiap
P2 II P3 II P4 II ulangan.
C
B
P1 II P1 I P2 I Y Keterangan :
A : Lebar petakan (120 cm)
B : panjang petakan (140 cm)
C : jarak antar petakan
P4 III P0 III P1 III kesamping (40 cm)
D : jarak antar petakan ke
belakang (20 cm)
X : Lebar lahan (4,2 m)
P3 I P4 I P0 II Y : panjang lahan (8,6 cm)a
Denah satu satuan percobaan

A
# # S #
Keterangan :
A : Jarak antar tanaman

Y
B kesamping (30 cm)
B : jarak antar tanaman ke
belakang (20 cm)
S # S # X : Panjang petakan
Y : Lebar petakan
# : tanaman serai wangi
S : tanaman serai wangi yang
dijadikan sampel
 Model Linier
Yij= μ+ Pi+ Kj+ εij

Yij = Hasil pengamatan sebagai akibat adanya pengaruh perlakuan ke-i yang
ditempatkan pada kelompok ke-j
μ = Rata-rata populasi
Pi = Pengaruh perlakuan ke–i
Ki = Pengaruh kelompAok ke–j
εij = Pengaruh galat yang disebabkan adanya perlakuan ke-i yang ditempatkan pada
kelompok ke-j
ANALISIS VARIANS (SIDIK RAGAM)

Perlakuan Kelompok Total perlakuan

1 2 3
Tanpa Pupuk 106.04 100.01 101.40 307,45
2,5 Ton / Hektar 115.00 117.36 118.64 351
5,0 Ton / Hektar 116.10 116.36 116.54 349
7,5 Ton / Hektar 125.34 124.71 126.07 376,12
10,0 Ton / Hektar 125.00 127.59 129.31 381,9
Total kelompok 587,48 586,03 591,96 1.765,47
Rata-rata 117,50 117,21 118,39 353,09
 Lanjutan...
1. FK = (Y..)2
tr
FK = (1.765,47)2
5x3
FK = 207.792,28
2. JKT = ∑ yij2–FK
JKT = ∑(106,04)2+ ....+ (129,31)2 - 207.792,28
JKT = 208.984,28 - 207.792,28
JKT = 1.192
3. JKP = ∑ yi.2/ –FK
r
JKP = ∑(307,45)2 +...+ ( 381,9)2 – 207.792,28
3
JKP = 626.841,36 – 207.792,28
3
JKP = 1.154,84
JKG= JKT – JKP
= 1.119,1 – 1.154,84
= 37,16
 JKK = ∑y.j 2/t –FK
= ∑ (587,48 2 + 586,03 2 + 591,96 2 / 5 - 207.792,28
= 1.038.980,55 – 207.792,28
= 831.188,27
KTK = JKK/db K
= 831.188,27/3-1
= 415.594,13
𝐽𝐾𝑃
𝐾𝑇𝑃 =
𝑡−1
1.154,84
=
2
= 577,42
𝐽𝐾𝐺
𝐾𝑇𝐺 =
𝑡(𝑟 − 1)
37,16
=
10
= 3,716
𝐾𝑇𝑃
𝐹ℎ𝑖𝑡 𝑃 = 𝐾𝑇𝐺
577,42
=
3,716
= 155,38
𝐾𝑇𝐾
𝐹ℎ𝑖𝑡 𝐾 =
𝐾𝑇𝐺
415.594,13
=
3,716
= 11.839,10
Tabel sidik ragam
Sumber db JK KT F hitung F tabel
keragaman
Kelompok 2 831.188,27 415.594,13 11.839,10

Perlakuan 4 1.154,84 577,42 155,38

Galat 8 37,16 3,716

Total 14 1.192