Anda di halaman 1dari 6

KASUS

Seorang laki-laki usia 41 dilarikan tetanggannya ke RS akibat ditusuk oleh orang yang tidak
dikenal pada perut bagian kiri. Saat sampai di depan IRD, kesadaran pasien menurun akibat
pendarahan yang terus mengalir. Tampak sebuah pisau menancap di perut sebelah kiri
dibebat dengan baju kaos. Pasien masih bernafas spontan namun mngalami penurunan rata-
rata dalam semenit. Nadi lemah dan cepat, terdapat tanda-tanda penurunan perfusi perifer.

ASUHAN KEPERAWATAN
Di RUANG IRD

Tanggal pengkajian: 17 Februari 2021 Pukul: 08.50

Identitas Pasien
Nama : Tn.P
Umur : 41 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat / No. Telp : Lawang, malang/ 081234*******
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : islam

1. Keluhan utama:
Pasien mengalami penurunan kesadaran
2. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien dilarikan ke IRD karena ditusuk oleh orang yang tidak dikenal pada bagian perut
kiri. tampak sebuah pisau menancap diperut bagian kiri dan dibebat dengan kaos. Pasien
mengalami penurunan kesadaran karena pendarahan yang terus mengalir.
3. Riwayat penyakit dahulu
⎕ Hipertensi
⎕ DM
⎕ CVA
⎕ IMA
⎕ Dll

4. Usaha pengobatan yang telah dilakukan (pre hospital):


Pada daerah tusukan dibebat oleh kaos yang bertujuana untuk menfiksasi pisau agar tidak
memperparah luka.
5. Alergi obat:
Tidak ada

6. Pengkajian ABCD dan data fokus


a) Airway (jalan nafas)
Jalan Nafas : tidak ada sumbatan pada jalan nafas
Obstruksi :-
Suara nafas : normal
Keluhan lain : tidak ada keluhan untuk jalan nafas
⎕ Sekret/muntahan ⎕ Darah ⎕ Gurgling ⎕ Snoring ⎕Stridor
⎕ Dll

b) Breathing (pernafasan)
Gerakan dada : simetris
Irama Nafas : Reguler
Sesak Nafas :
Keluhan lain : nafas pasien spontan namun mengalami penurunan rata-rata dalam
semeniit
⎕ Cyanosis ⎕ Penetrating injury ⎕ Flail chest ⎕ Sucking chest wounds
⎕ Pergeseran trakea ⎕ Suara abnormal pada dada
⎕ Penggunaan otot bantu napas
⎕ Dll

c) Circulation (sirkulasi)
Nadi : Frenkuensi nadi 140 x/ menit, terasa lemah
Sianosis : tidak
CRT : >3 detik
TD : 70/50 mmHg
Membrane mukosa : Kering
Turgor kulit : menurun
Perdarahan : terdapat pendarahan yang terus mengalir yang berasal dari luka
tusukan di daerah perut kiri
Keluhan lain : terdapat tanda-tanda perfusi perifer
 Hipotensi  Takikardia ⎕ Takipnea ⎕ Hipotermia ⎕ Ekstremitas dingin
 Pucat  Penurunan capillary refill ⎕ Penurunan produksi urin
⎕ Dll

d) Disability (Tingkat Kesadaran)


Respon : Verbal
Kesadaran : Apatis
GCS : E: 3, V:4 , M: 5
Pupil : isokor
Keluhan lain : pasien mengalami penurunan kesadaran karena pendarahan yang
terus mengalir

e) Exposure
Deformitas :-
Contusio :-
Abrasi :-
Penetrasi : terdapat luka penetrasi pada perut bagian kiri
Laserasi : terdapat sobekan kulit pada daerah tusukan
Edema : sedikit edema pada daerah tusukan
Keluhan lain : -

f) Data fokus
Kepala
Bentuk : Bulat lonjong
Ukuran : Normal
Posisi : Simetris
Keadaan rambut/ warna : Hitam, distribusi baik, dan tidak rontok.
Kebersihan : Kulit kepala dan rambut bersih
Leher:
Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Vena Jugularis : Normal
Kekakuan : Tidak ada kekakuan

Thoraks
Inspeksi thorax : simetris.
Auskultasi : Bunyi napas normal
Palpasi : normal
Perkusi : Hiperesonan
Nyeri Dada : Ada, skala nyeri 7-10
Produksi sputum : Tidak ada produksi sputum.
Irama Pernapasan : Reguler

Abdomen
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : bising usus menurun
Perkusi : Timpani
Palpasi Tanda- tanda nyeri tekan : nyeri tekan daerah abdomen kiri
Benjolan/ massa : Tidak ada benjolan

Pelvic:
normal, tidak ada pergeseran pelvic

Ekstremitas atas dan bawah:


Tidak ada kelainan pada ekstermitas bawah dan atas

A. ASSESSMENT (MASALAH)
1. Hipovolemia berhubungan dengan perdarahan
B. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
1. Prioritas : P1 P2 P3 P4

2. Tindakan keperawatan

1. Kaji ttv
2. Memberikan gerojokan cairan IV isotonic RL
3. Memberikan oksigenasi sesuai instruksi dokter, nasal kanul 4 lpm
4. Menganjurkan pasien untuk tirah baring
5. Berkolaborasi dalam pemberian analgesic dan antibiotic
6. Berkolaborasi dalam perisapan pemeriksaan penunjang lain, CT-Scan, dll
3. Tindakan dan terapi medis
1. Menghentikan perdarahan dan mencari sumber perdarahan
2. Dilakukan pemeriksaan secara lokal oleh ahli bedah
3. Skrining pemeriksaan rontgen
4. Uretrografi untuk mengetahui adanya ruputur uretra
5. Jika hasil pemeriksaan darah sudah keluar dan jumlah hb kurang dari 10 g/dL
maka dilakukan transfuse darah
6. Mempersiapkan untuk operasi pengangkatan pisau
4. Pemeriksaan Penunjang
a) Laboratorium
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. Pemeriksaan urin
3. IVP (Intra Venous Pyelography)

b) Radiologi
1. CT-Scan
2. Uretrografi
C. EVALUASI
a) Airway
Jalan nafas normal, tidak ada hambatan
b) Breathing
Pernafasan normal, nafas spontan dan tidak ada penurunan nafas
c) Circulation
- Setelah di lakukan lab, hb darah pasien kurang dari 10 g/dL maka dilakukan
transfuse darah
- Membran mukosa kembali normal
- Frekuensi nadi: 110 x/ menit
d) Disability
Kesadaran pasien membaik, pasien mulai sadar
e) Exposure
Tidak ada luka yang lain selain luka pada perut bagian kiri, dan tidak ditemukkanya
kerusakan pada organ dalam seperti ginjal dan pelvis

Lawang, 17 februari 2021

(Intan Wahyuli )

Anda mungkin juga menyukai