(Penyelesaian Kasusnya)
Ini Pengakuan Bidan Suplai Obat Aborsi ke Pasangan Kekasih Mojokerto
Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4180649/ini-pengakuan-bidan-suplai-obat-
aborsi-ke-pasangan-kekasih-mojokerto
II. Pembahasan
(sampaikan pendapat kalian, kaitkan dengan aturan/ perundangan yang anda ketahui)
Menurut pendapat saya, tindakan yang dilakukan oleh “oknum” Bidan ini tidak dapat
dibenarkan sama sekali. Sudah jelas bahwa kasus ini merupakan pelanggaran HAM yang sangat
berat. Melihat seorang bayi yang tidak bersalah diperlakukan demikian sangatlah disayangkan.
Seorang Bidan harusnya dapat teliti dalam melakukan sesuatu, apalagi menyangkut hal yang
illegal dan melanggar aturan.
Dalam kasus ini, oknum Bidan tersebut memiliki alasan bahwa dia hanya membantu
temannya, dan dia mengatakan bahwa sama sekali tidak mengetahui usia kandungan sudah 8
bulan. Meskipun dengan alasan tersebut, hal yang dilakukan oleh oknum bidan itu sangat jahat
dan tidak semestinya dilakukan.
Seharusnya dia berhati-hati dalam menggunakan jabatannya atau profesinya sebagai Bidan.
Karena, tugas seorang Bidan itu selain membantu persalinan juga harus menyelamatkan nyawa
orang. Bagaimana bisa seorang professional bisa melakukan hal yang tidak professional? Melihat
oknum Bidan ini mengambil keuntungan dari sekedar “membantu teman”, berarti dia tidak
sungguh-sungguh dalam menjalankan profesinya sebagai Bidan yang seharusnya tulus
membantu seseorang dengan sepenuh hati.
Pemberian obat aborsi oleh bidan, atau ahli obat yang membantu kejahatan aborsi maka bagi
mereka hukumannya ditambah dengan sepertiga hukuman yang ada di Pasal 347 dan 348 dan
dapat dipecat dari jabatan pekerjaannya. Hal ini sudah diatur dalam Pasal 349 KUHP.
Pada kasus ini saya setuju dengan hukuman yang diberikan kepada oknum Bidan yaitu dia
dijerat dengan Pasal 77 a ayat (1) UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal
194 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan subsider Pasal 56 KUHP. "Ancaman
hukumannya maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar,"