Anda di halaman 1dari 1

Workshop etika bermedia sosial

Mataram ( /07/18) DPD kabupaten NTB mengadakan Workshop Etika Bermedia Soial dengan
jargon “STOP! HOAX-BULLYING HATE SPEECH”. Acara dibuka oleh ketua umum LDII bapak Abdullah
Syam. Peserta yang hadir 120 0rang dari warga LDII Lombok dan Sumbawa.

Materi pertama yaitu Etika Bermedia sosial dalam pandangan islam disampaikan oleh Prof. H.
Saiful Muslim, MM (Ketua MUI Prov NTB). Hal terpenting yang beliau sampaikan adalah bagaimana Etika
dalam bermedia sosial perspektif Islam? 1. Tabayun (klarifikasi) 2……………… 3. Menjamin dan mengatur
kebebasan berekspresi bermedia sosial. Dan juga pesan penutup dari beliau ada 5 larangan bermedia
soisal 1. Ghibah, fitnah 2. Melakukan bullying 3. Menyebar Hoax 4. Menyebarkan materi pornografi
5.Menyebarkan konten yang belum ada kebenarannya

Materi kedua disampaikan oleh Bp Hidayat Nahwi Rasul (ketua Forum Telematika KTI) beliau
menjabarkan Pengaruh Globalisasi Terhadap keutuhan NKRI dan kontektualisasi Peran Pemuda di abad
XXI, abad informatika saat iini. Pemuda paling berperan dalam bersosmed. Pengguna sosmed 60%
adalah pemuda. Pesan beliau “Anak Muda Jaman Now: harus bisa jadi HERO OF CYBER”.

Bapak Tri Budiprayitno (kepala Dinas Kominfo) menerangkan kita supaya menggunakan Internet
secara bijak. Melawan Hoax, bijak di dunia Maya, kompak di duni nyata. Sampaikan informasi
bermanfaat meski 1 kalimat. Keselamatan seseorang tergantung dari lisan.

Acara ditutup dengan materi Peran Media Sosial Terkait Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE).Oleh bapak H. Bahrudin Samsudin SH. MH.

Anda mungkin juga menyukai