Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PAPER

UNTUK MEMENUHI TUGAS UAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANNAJEMEN

DOSEN PENGAMPU IBU ELOK AULIA RIZKI MALIGAN, SE,M.Ak

OLEH
SILVIA FIRMA ASTITI TIMUR
18.01.0008

JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam sebuah perusahaan selalu menghubungkan pemikiran hasil kepada sebuah
prosedur input, proses dan output. Data merupakan sebuah input yang pada akhirnya akan
menjadi sebuah informasi melalui sebuah proses system manajemen yang biasa disebut
Database Management System (DBMS). Proses mengubah data menjadi informasi perlu
melalui sebuah system yang memiliki kompleksitas yang tinggi. Oleh karena itu, system
informasi manajemen menjadi perangkat utama pencetak informasi untuk pengambilan
keputusan bagi perkembangan perusahaan tersebut.
Begitu pula dengan perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk
melangsungkan roda industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat
menentukan kebijakan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun
perkembangan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sebuah system informasi yang
dikhususkan pada department. Sistem Informasi Manufaktur lebih menekankan kepada
proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah
hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manufaktur?
2. Apa manfaat sistem informasi manufaktur?
3. Apa saja model sistem informasi manufaktur?
4. Apa saja kekurangan dan kelebihan sistem informasi manufaktur?

C. TUJUAN
1. Memahami pengertian sistem informasi manufaktur.
2. Mengetahui manfaat sisitem informasi manufaktur.
3. Mengetahui jenis-jenis model sistem informasi manufaktur.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem informasi manufaktur.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Manufaktur
Manufaktur, dalam arti yang paling luas adalah proses merubah bahan baku
menjadi produk. Proses ini meliputi perancangan produk, pemilihan material dan
tahap‐tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Definisi manufaktur secara umum
adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan
aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas,
manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman
material, support service, dan customer service.

Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang


bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan
dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input,
proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang
meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses
untuk memproduksi barang atau jasa.

2.2 Manfaat Sistem Informasi Manufaktur

Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah


sebagai berikut :

1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem
informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

2.3 Jenis-jenis Model dari Sistem Informasi Manufaktur

1. Model Fisik

Model fisik adalah penggambaran tiga dimensi dari kesatuannya. Dalam beberapa
hal, model ini berukuran lebih kecil dari pada objek yang diwakilinya. Sebagai
contoh adalah mainan anak-anak, seperti boneka dan pesawat terbang mainan, dan
prototype rancangan yang digunakan oleh perancang mobil. model fisik mungkin
merupakan model yang mempunyai kegunaan paling sedikit bagi manajer bisnis.
2. Model Naratif

Model naratif adalah sebuah jenis model yang digunakan manajer tiap hari, yang
dianggap sebagai model. Model Naratif menjelaskan entity (kesatuan)-nya dengan
kata lisan atau tertulis.

3. Model Grafis

Model grafis jenis model lain yang tetap dalam penggunaannya adalah model
grafis. Model grafis mewakili entity-nya dengan abstraksi garis, symbol dan
bentuk. Ia seringkali disertai dengan penjelasan naratif. Model grafis digunakan
dalam bisnis untuk menyampaikan informasi. Banyak laporan tahunan mengenai
pemegang saham perusahaan terdiri dari grafik berwarna untuk menyampaikan
kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk menyampaikan
informasi kepada manajer.

4. Model Matematis

Model matematis digunakan dalam pembuatan model bisnis, segala rumus


matematika atau persamaan adalah model matematis. Banyak model matematis
yang digunakan oleh manajer bisnis bersifat lebih kompleks dari pada yang
digunakan dalam pelajaran matematika di perguruan tinggi.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manufaktur

Kelebihan sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan:

1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
2. Manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
3. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
4. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
5. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin
cepat,
6. Tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

Kekurangan sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan:

1. Kegagalan dalam mengaplikasikan sistem MRP biasanya disebabkan oleh


2. Kurangnya komitmen top manajemen
3. Kesalahan memandang MRP hanyalah software yang hanya butuh digunakan
secara tepat,
4. Integrasi MRP JIT yang tidak tepat
5. Membutuhkan pengoperasian yang akurat
6. Terlalu kaku
BAB III

KESIMPULAN

Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang


bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan
dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input,
proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang
meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses
untuk memproduksi barang atau jasa.

Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah


sebagai berikut :

1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem
informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai
Ada empat jenis dasar dari model sistem informasi manufaktur, antara lain :
1. Model Fisik
2. Model Naratif
3. Model Grafis
4. Model Matematis

Anda mungkin juga menyukai