Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muh.

Alwi Siraj
Nim : 06520200046
Kelas : A1
MK : Aqidah

1. Beriman kepada Kitab-kitab Allah maksudnya adalah mempercayai bahwa Allah swt.
Telah menurunkan Kitab berisikan Firman-firman Allah (Kalamullah) yang
diwahyukan pada Rasulnya untuk menjadi pedoman bagi umat manusia dalam
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, kemudian meyakini bahwa semua isinya
benar tanpa ada keraguan.
2. Beriman kepada Kitab-kitab Allah swt. Mengandung 4 unsur, yaitu:
1. Mengimani bahwa Kitab-kitab itu diturunkan dari sisi Allah swt.
2. Mengimani nama-nama Kitab yang disebutkan dalam nash, seperti Al-Qur’an
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Kitab Taurat yang diturunkan
kepada Nabi Musa a.s. Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Kitab
Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. Adapun Kitab-kitab yang tidak
diketahui nama-namanya cukup diimani keberadaannya secara umum saja.
3. Membenarkan apa yang dikabarkan, misalnya kabar berita yang disebutkan
dalam Al-Qur’an, atau yang disebutkan dalam Kitab-kitab sebelumnya dengan
catatan berita Kitab tersebut masih keotentikannya.
4. Mengamalkan semua perintah Allah swt. Yang tertera di dalamnya, kecuali yang
sudah di mansukh (dihapus) , juga tunduk patuh kepada isi kitab, baik yang
diketahui hikmanya maupun yang belum diketahui hikmanya maupun yang
belum diketahui. Meyakinkan bahwa Al-Qur’an sudah memansukh (menghapus)
fungsi dari semua Kitab suci sebelumnya.
3. Urgensi Menginani Kitab-kitab Allah swt.
Orang-orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah swt. Akan mendapatkan
manfaat atau fungsi dalam menata kehidupan untuk meraih kebahagiaan didunia
dan akhirat.
4. Hikma iman kepada Kitab-kitab Allah swt.
Allah menurunkan Kitab-kitabnya di dunia ini dengan cara di wahyukan kepada
rasulnya. Tentu hal ini dapat memberikan hikma bagi kehidupan manusia dan
makhluk Allah swt di alam semesta ini. Manusia yang mengaku beriman kepada
kitab-kitab Allah swt tanpa merakgukannya.
5. Pengertian Kitab dan Sufur
Al-kutub adalah bentuk jamak dari kata “kitab” yang berarti suatu yang ditulis
Namun yang dimaksud disini adalah wahyu Allah swt. Yang disampaikan kepada para
rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai pedoman hidupnya.
Adapun sufur (lembaran-lembaran) adalah wahyu Allah swt. Yang disampaikan
kepada para rasul tetapi tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia.
Persamaan antara kitab dan sufur adalah sama-sama merupakan wahyu dari Allah
swt. Adapun perbedaanya :
 Isi kitab lebih lengkap dari pada sufur
 Kitab wajib disampaikan kepada manusia. Sedangkan sufur tidak.
 Kitab di bukukan, sedangkan sufur tidak. Dalam Al-Qur’an kata “kitab”
disebutkan tidak kurang dari 198kali, sedangkan kata sufur hanya 6 kali
6. Kitab taurat
Kitab taurat adalah Kitab yang diwahyukan kepada Nabi Musa a.s dalam bahasa
ibrani pada abad ke-12 SM di daerah Israel dan Mesir.
Isi pokok Kandungannya :
 Keharusan mengakui keEsaan Allah swt.
 Larangan menyembah patung dan berhala karna Allah swt. Tidak dapat
diserupakan dengan makhluk-makhluknya, baik yang ada dilangit, bumi,
maupun air.
 Larangan menyebut tuhan Allah swt. Dengan sia-sia
 Memuliakan hari sabtu
 Menghormati ayah dan ibu
 Larangan membunuh sesama manusia
 Larangan berbuat zina
 Larangan mencuri
 Larangan menjadi saksi palsu
Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s sekitar abad ke 10 SM di daerah Israel
Isi pokok Kandungannya :
 Besarkan olehmu akan Allah swt. Hai jiwaku pujilah Allah swt.
 Maka kau akan Memuji Allah swt. Seumur hidupku dan akan menyanyikan
puji-pujian kepada tuhanku selama aku ada.
 Janganlah kamu percaya kepada raja-raja atau anak-anak adama yang tiada
mempunyai pertolongan.
 Maka mutuslah nyawanya dan kembalilah dia kepada tanah asalnya dan pada
hari itu hilangkan segala daya upayanya
 Maka bahagialah orang yang memperoleh Ya’kub sebagai penolongnya dan
yang menaruh harapan kepada tuhan Allah swt.
 Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan menaruh setia
sampai selamanya.
 Yang membela orang teraniaya dan memberi makan kepada orang yang lapar
bahwa Allah swt. Membuka rantai orang yang terpenjara.
 Dan Allah swt membukakan mata orang buta, Allah swt. Menegakkan orang
yang tertunduk dan Allah swt. Mengasihi orang yang benar.
 Maka Allah swt. Memelihara orang dagang serta anak yatim dan perempuan
bujang, tetapi jalan orang jahat itu dibalikkannya
 Allah swt akan berkerajaan kelak sampai selama-lamanya, dan tuhanmu, hai
Zion! Zaman berzaman, bersasarkan Allah swt. Olehmu.
Kitab Injil
Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s didaerah yerussalem pada permulaan abad
pertama.
Isi pokok kandungannya :
 Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s.,
yaitu Nabi Muhammad SAW.
 Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.
 Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai
dengan perkembangan zaman.
 Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s.,
yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kitab Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Di daerah mekkah dan madinah
pada abad ke 6 Masehi.
Isi pokok kandungannya :
 Aqidah
 Akhlak
 Badah
 Muamalah
 Tarikh/Qissah
 Nama-nama lain Al-Quran

7. Al-Qur’an sebagai kitab samawi terakhir


Al-Qur’an sebagai batu ujian terhadap kitab samawi yang lain
Al-Qur’an sebagai bacaan mulia dan berpahala
Al-Qur’an mengangkat derajat umat islam
Selalu sesuai sepanjang zaman dan terjamin keasliannya
Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar sepanjang sejarah

Anda mungkin juga menyukai