LANSIA
BY :
Maria Magdalena Purba
PROSES MENUA
Aging process atau proses penuaan
merupakan suatu proses biologis yang tidak
dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap
orang atau individu.
Proses penuaan sudah mulai berlangsung
sejak seseorang mencapai dewasa, misalnya
dengan terjadinya kehilangan jaringan pada
otot, susunan saraf dan jaringan lain sehingga
tubuh menurun funsinya sedikit demi sedikit
sesuai bertambahnya usia.
Batasan umur lanjut usia
Menurut WHO (World Health Organization)
kategori lanjut usia meliputi:
2. Penuan fungsional
• Merujuk pada kapasitas individual mengenai
fungsinya dalam masyarakat, dibandingkan
dengan orang lain yang sebaya.
3. Penuan psikologik
• Perubahan perilaku, perubahan dalam persepsi diri,
dan reaksinya terhadap perubahan biologis.
4. Penuan sosiologik
• Merujuk pada peran dan kebiasaan sosial individu di
masyarakat.
5. Penuan spritual
• Merujuk pada perubahan diri dan persepsi diri, cara
berhubungan dengan orang lain atau menempatkan
diri di dunia dan pandangan dunia terhadap dirinya.
Perubahan-Perubahan yang Terjadi
Akibat Proses Penuaan
Perubahan kondisi fisik
13
Perubahan kemampuan kognitif
– Suka lupa, ingatan tidak lagi berfungsi
dengan baik
– Ingatan kepada hal-hal dari masa muda lebih
baik dari pada hal-hal yang baru terjadi; yang
pertama dilupakan adalah nama-nama.
– Orientasi umum & persepsi terhadap waktu
& ruang/ tempat juga mundur
– Skor dlm inteligensi rendah
– Tidak muda menerima hal-hal atau ide-ide
baru.
14
4. Perubahan Spritual
• Keterlibatan religi relatif stabil seiring bertambah
usia, kebutuhan religius mungkin meningkat pada
lansia.
• semakin bertambah usia seseorang,
agama/kepercayaannya makin terintegrasi dalam
kehidupannya
• lansia semakin matur dlm kehidupan keagamaannya
• Perkembangan spiritual usia 70 th “universalizing”,
berfikir & bertindak dg memberikan contoh cara
mencintai keadilan
• Lansia disamping kematangan spiritual, dipercaya
lebih mudah mengalami spiritual distres krn dekat dg
kematian & kondisi sakit kronik.
MASALAH YANG LAZIM TERJADI PADA
LANSIA
MASALAH KESEHATAN FISIK UTAMA
Presbikusis (=Presbiacustic)
Gangguan komunikasi akibat :
→Interferensi
→Distorsi
→Akustik ruangan yang tidak
sempurna
3 Saluran Cerna, antara lain :
“Dry mouth” (mulut kering)
Disfagia
Dispepsis
dll
4. Perubahan Komposisi Tubuh
5. Hepar (= hati )
6. Ginjal
7. Sistem Kardiovaskuler
8. Sistem Pernafasan
8. Sistem Hormonal
10. Sistem Muskulo-skeletal (= otot-rangka )
Masalah yang sering ditemukan pada lansia
1.Delirium
2. Jatuh
3. Gizi kurang/buruk
4. Osteoporosis
5. Depresi dan dementia
6. Inkontinensia urin
7. Immobilisasi
8. Dekubitus
Orientasi Tindakan :
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif ringan
4. Penemuan kasus dini (case finding)
*
1. Memelihara kondisi kesehatan dengan aktifitas
fisik sesuai kemampuan dan aktifitas mental
yang mendukung
2. Melakukan diagnosa dini secara tepat dan
memadai
3. Melakukan pengobatan yang tepat
4. Memelihara kemandirian secara maksimal *
*