ANATOMI TUMBUHAN
BATANG
Disusun Oleh:
NIM : K4319086
Kelas :C
Kelompok : 15
SURAKARTA
2020
Laporan Resmi Praktikum
Anatomi Tumbuhan
1. Judul : Batang
2. Tujuan : Melihat tipe silinder pembuluh (sistem vaskuler batang) bedasarkan tipe
kedudukan xilem terhadap floem
1. Mikroskop
2. Gelas obyek,
3. gelas penutup,
4. silet (yang tajam)
5. pipet
6. batang Ricinus
7. Batang Ficus elastica
8. Batang Impatiens balsamina
9. larutan anilin sulfat
10.larutan yodium
11.air
4. Pembahasan
Keterangan :
1. epidermis
2. korteks
3. endodermis
Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan mempunyai percabangan yang tinggi
di atas. Batang tanaman mengandung getah yang dikenal dengan nama lateks.
Pada tanaman karet titik tumbuh terdapat pada ujung-ujung batang tanaman atau
maristem apikal sehingga dengan demikian pertumbuhan batang arah ke atas
lebih pesat (Sigalingging, 2011).
Pada batang Ficus elastica ini juga memiliki epidermi yang berfungsi melindungi
jaringan yang ada didalamnya (Mulyani, 2006).
Batang berkayu, berbentuk silindris, warna coklat tua, permukaan batang halus,
percabangan batang menyebar tak beraturan hingga membentuk pohon yang
rindang (Rahmawati, A., & Dharmono, D. 2018).
Batang Ricinus
5
6
4 3 2
Keterangan :
1. Epidermis
2. Endodermis
3. Kolenkim
4. Parenkim
5. Floem
6. Xylem
Jarak (Ricinus communis) adalah tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa
terdapat di hutan, tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga
dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman ini tergolong tanaman perdu
(Dikotil), memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9, berdiameter 10-40 cm.
Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke
dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae (Lestari, 2008).
Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu epidermis, korteks dan stele.
Epidermis terdiri dari selapis sel dan merupakan bagian terluar batang. Pada
epidermis terdapat stoma dan beragam tipe trikoma. Dinding luar menebal dan
mengalami kutinisasi. Daerah di sebelah dalam epidermis adalah korteks, dan
pada bagian dalam korteks dibatasi oleh perisikel. Korteks terbagi menjadi dua
daerah yaiatu daerah kolenkim dan daerah parenkim. Kolenkim menempati
posisi di bawah epidermis, dan parenkim di sebelah dalam kolenkim. Stele terdiri
atas perisikel, berkas vaskuler dan empulur.
Berkas vaskuler tersusun melingkar. Masing-masing berkas terdiri atas xilem,
kambium dan floem. Pada bagian tengah batang dikotil tersusun atas jaringan
parenkim yang memiliki ruang antar sel dan disebut empulur (Amprasto, 2012)
Empulur sebagai istilah yang merujuk bunga karang, biasanya lunak, zat yang
ditemukan di tengah batang dan akar. Nama lain dari jaringan ini adalah medulla
(Pandey et al., 2019)
Batang Impatiens balsamina
Keterangan :
1. epidermis
2. air yang terserap
3. korteks
4. xylem
5. empulur
Epidermis terdiri dari satu lapis sel dengan kutikula tebal. Di sebelah dalam
epidermis ditemukan jaringan penguat berupa kolenkima anguler. Kemudian
diikuti oleh jaringan parenkimatik yang tersusun dari sel isodiametrik dengan
ruang sel yang besar. Endodermis masih tampak jelas, tersusun dari satu lapis sel,
diikuti dengan satu lapis sel perikambium. Berkas pengangkut di dalam stele
terdiri dari empat berkas yang masing-masing berkas dipisahkan oleh parenkima.
Floem dan xilem dibatasi oleh kambium (Lee, K. B., & Jernstedt, J. A. 2013).
Bagian tengah dari korteks diisi oleh empulur yang parenkimatik
5. Lembar diskusi