Anda di halaman 1dari 5

Bab V

Gagasan (Fakta/Opini) dalam Artikel


Nama : Imutia Fajrin
Kelas : XII KIMIA A
Rabu, 17 Februari 2021

Kesimpulan dari materi Bab V. Gagasan (Fakta/Opini) dalam Artikel adalah:


Bahwa yang dimaksud dengan artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas
tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual atau kontroversial dengan tujuan untuk
memberi tahu (informatif) dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak
pembaca (rekreatif).
Adapun ciri-ciri dari artikel adalah:
a. Ditulis berdasarkan fakta dan pandangan penulisnya.
b. Mengandung gagasan aktual.
c. Mengandung unsur intelektualitas atau pengetahuan.
d. Bukan merupakan hasil plagiasi.
e. Mengungkap masalah dan pemecahannya.
f. Topik yang dibahas menyangkut kepentingan publik.
g. Menampilkan identitas atau nama penulis.
Jenis-jenis artkel dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Berdasarkan Isi : Artikel Praktis, Artikel Ringan, Artikel Halaman Opini, Artikel Analisis
Ahli, dan Artikel Religi
2. Berdasarkan Sudut pandang penulis: Artikel Deskripsi, Artikel Eksplanatif, Artikel Prediktif,
dan Artikel Preskriptif
Di dalam menemukan informasi dalam artikel terdapat fakta dan opini, dimana Fakta adalah
kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab
pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, atau berapa.Contoh kalimat fakta adalah:
Aroma yang pertama dikenal sebagai petrichor dan yang lain disebut ozone.
Sedangkan Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini
biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Contoh kalimat opini adalah:
Hujan di daerah perdesaan aromanya seperti rumput basah.
Berdasarkan contoh kalimat di atas, dapat diketahui perbedaan antara fakta dan opini adalah:
- Fakta : Benar-benar terjadi dan nyata, Teruji Kebenarannya, Bukti Terpublikasi secara Luas,
Bersifat Objektif, Keterangan Waktu dan Tempat Jelas
- Opini : Berupa Pendapat, Tidak Terdapat Bukti yang Jelas, Bersifat Subjektif, Belum Teruji
Kebenarannya, Peristiwa yang Belum Terjadi
Terdapat aspek penting dalam menyusun opini, yaitu :
 Argumentasi
- harus didukung data aktual
- berisi analisis
- subjektif
- konstruktif memberikan solusi atas masalah yang disampaikan
 Bahasa yang Digunakan
- ilmiah populer
- sesuai sasaran pembacanya
- kalimat tidak terlalu panjang
- mudah dibaca dan dipahami
- komunikatif dan efektif
- tidak bertele-tele
Terdapat enam macam pendekatan menulis artikel di media massa dalam buku Menulis di Media
Massa oleh Paryati Sudirman, yaitu :
1. Menggunakan pendekatan deduktif
2. Menggunakan pendekatan induktif
3. Menggunakan pendekatan kronologis
4. Menggunakan pendekatan logis
5. Menggunakan pendekatan spasial
6. Menggunakan pendekatan topical
Terdapat 3 unsur kebahasaan dalam artikel, yaitu : Adverbia, konjungsi, dan kosakata
Adapun langkah dalam menyusun artikel adalah :
1. Menentukan tema
2. Menetapkan tujuan penulisan
3. Menentukan fakta yang berkaitan dengan tema
4. Menentukan opini-opini berdasarkan fakta
5. Menyusun opini dan fakta menjadi artikel padu
6. Membuat kalimat simpulan berdasarkan opini
Dan terdapat konstruksi dalam menyusun artikel, adalah:
Judul pembuka Isi Penutup atau simpulan
Berikut menyajikan artikel dengan memperhatikan fakta:
1. Menggunakan kutipan kata-kata seseorang, biasanya ditandai dengan adanya tanda petik dua
2. Menggunakan sudut pandang penulis dalam bentuk penafsiran terhadap fakta.
3. Menggunakan kata yang tidak pasti (mungkin, rasanya).
4. Menggunakan kata yang bertujuan menyampaikan sesuatu (sebaiknya, saran, pendapat).
Vaksinasi Covid-19, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui dalam Vaksin
Sinovac
Vaksinasi Covid-19 telah dimulai, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama
yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) serta Emergency Use Authorization (EUA) telah memberikan izin atas
penggunaan vaksin Sinovac. Masih ada masyarakat yang merasa ragu tentang
keamanan serta halal atau tidaknya vaksin Sinovac. Untuk mengatasi keraguan
tersebut, ada empat hal yang harus diketahui tentang vaksin Sinovac. Pertama
adalah efikasi. Berdasarkan uji klinis fase 3 yang telah dilakukan di Bandung,
vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah
memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Kedua adalah efek samping. Dikatakan jika vaksin Sinovac buatan China ini, tidak
memiliki efek samping yang serius. Ketiga adalah halal. Berdasarkan fatwa MUI
pada 11 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan suci dan halal. Selain itu, vaksin
ini dapat digunakan oleh umat Islam selama keamanannya terjamin. Keempat
adalah reaksi. Sesaat setelah divaksin, akan ada beberapa reaksi, seperti
kemerahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan lain sebagainya. Berbagai asumsi
tentang aman atau tidaknya serta halal atau tidaknya, telah terjawab. Maka dari itu
sudah sebaiknya kita mengikuti anjuran pemerintah agar kasus Covid-19 di
Indonesia dapat semakin berkurang serta pandemi segera berakhir.

Isinya :
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac.
ada empat hal yang harus diketahui tentang vaksin Sinovac. Pertama adalah efikasi. Berdasarkan
uji klinis fase 3 yang telah dilakukan di Bandung, vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi
sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO). Kedua adalah efek samping. Dikatakan jika vaksin Sinovac buatan China
ini, tidak memiliki efek samping yang serius. Ketiga adalah halal. Berdasarkan fatwa MUI pada
11 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan suci dan halal. Selain itu, vaksin ini dapat digunakan
oleh umat Islam selama keamanannya terjamin. Keempat adalah reaksi. sesaat setelah divaksin,
akan ada beberapa reaksi, seperti kemerahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai