Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Tuhemberua


Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/ganjil
Materi Pembelajaran : Sistem Reproduksi Pada Manusia
Alokasi Waktu : 20 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi, dan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular
seksual dan upaya pencegahannya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1. menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu tentang sistem reproduksi pada manusia
2.1.3 Menunjukkan sikap jujur dalam kerja kelompok tentang system reproduksi pada
manusia
2.1.4 Menunjukkan sikap tanggung jawab tentang sistem reproduksi pada manusia
3.1.1. Menjelaskan stuktur alatreproduksi pada manusia.
3.1.2. Menjelaskan fungsi alat reproduksi pada manusia.
3.1.3. Menyebutkan organ organ penyusun sistem reproduksi pada mamalia dan manusia.
3.1.4. Menunjukkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
3.1.5. Menyebutkan macam-macam penyakit pada sistem reproduksi.
3.1.6. Menjelaskan cara pencegahan penyakit pada system reproduksi
4.1.1 Menunjukkan gambar penyakit menular seksual
4.1.2 Melakukan upaya pencegahan penyakit menular seksual

D. Materi Pembelajaran

Sistem Reproduksi Pada Manusia


Alat kelamin manusia dibedakan menjadi alat kelamin jantan (pria) dan alat kelamin betina
(wanita). Baik pria maupun wanita mempunyai bagian-bagian alat kelamin yang terdapat di
dalam tubuh dan juga yang terdapat di luar tubuh.
 Alat kelamin dalam pria terdiri atas:
a. Testis
Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam suatu kantung
pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan terletak diluar rongga perut, berfungsi
untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan yaitu
testosteron. Testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.
b. Saluran reproduksi, terdiri atas:
– Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum yang
keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu epididimis, sehingga jumlahnya sepasang,
kanan dan kiri. Saluran ini panjang dan berbelok-belok di dalam skrotum. Di dalam
epididimis ini sperma disimpan untuk sementara dan menjadi matang sehingga dapat
bergerak.
– Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Bagian ujung
saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi vas deferens ialah sebagai jalan
sperma dari epididimis ke kantung sperma (vesicula seminalis).
c. Kelenjar kelamin
Di samping saluran kelamin, alat kelamin dilengkapi dengan kelenjar kelamin, yang bertugas
menghasilkan sekrit (getah) yaitu:
– Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan menjadi satu kantong.
Dindingnya dapat menghasilkan cairan berwarna kekuningan yang banyak mengandung
makanan untuk sperma.
– Kelenjar prostat:getah yang dihasilkan dialirkan ke saluran sperma.
– Kelenjar bulbo uretra: menghasilkan getah.
– Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa lendir dan
dialirkan ke urethra.
d. Urethra
Urethra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi, yaitu:
– sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar tubuh
– sebagai saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
 Alat kelamin luar pria terdiri atas:
a. Penis
Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi adalah
hubungan kelamin (senggama) antara pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan semen
ke dalam rahim wanita. Dari dalam penis terdapat uretra berupa saluran yang dikelilingi oleh
jaringan yang banyak mengandung rongga darah (korpus cavernosum).
b. Scrotum
Merupakan kantung tempat kedua testis berada.
 Alat reproduksi wanita
Seperti halnya pria, alat reproduksi wanita juga terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin
dalam.Alat kelamin luar wanita terdiri atas:
1. Alat reproduksi wanita bagian luar
a. Celah luar yang disebut vulva.
b. Di sebelah kiri dan kanan celah ini dibatasi oleh sepasang bibir, yaitu bibir besar (labium
mayor) dan bibir kecil (labium minor).
c. Di sebelah depan dari vulva terdapat tonjolan yang disebut kelentit (klitoris), yang
sejarah terjadinya sama dengan perkembangan penis pada pria.
d. Ke dalam vulva ini bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (urethra) dan saluran
kelamin (vagina).
2. Alat kelamin dalam wanita terdiri atas:
a. Ovarium (indung telur)
Berjumlah sepasang, kecil, dan alat ini terdapat dalam rongga badan, didaerah pinggang,
bentuknya seperti telur. Di dalam ovarium terdapat jaringan kelenjar buntu (kelenjar
endokrin) dan jaringan yang membuat sel telur (ovum) yang disebut folikel.
b. Saluran reproduksi
– Saluran telur (tuba fallopi), berjumlah sepasang, kanan dan kiri. Pada bagian
pangkalnya berbentuk corong yang disebut infundibulum. Infundibulum dilengkapi
dengan jumbai-jumbai yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang telah masak
dan lepas dari ovarium.
– Rahim (uterus), bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan. Berbentuk
buah pir, dan bagian bawahnya mengecil disebut leher rahim (cervix). Dinding rahim
terdiri atas beberapa lapisan otot dan jaringan epitel. Lapisan terdalam yang
membatasi rongga rahim terdiri atas jaringan epitel yang disebut endometrium atau
selaput rahim. Lapisan ini banyak menghasilkan lendir dan banyak mengandung
pembuluh darah.
– Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang terdapat dalam vulva dan
merupakan organ persetubuhan bagi wanita. Karena fungsinya yang penting yakni
untuk melahirkan bayi, maka organ ini banyak mempunyai banyak lipatan. Hal ini
mempermudah wanita pada waktu melahirkan bayinya, sehingga vagina tersebut
tidak sobek. Dinding vagina mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar,
salah satu kelenjar yang penting ialah glandula Bartholini.
– Bila sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen terhenti. Hal
ini menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah, akibatnya aktivitas
hipofisis untuk memproduksi LH juga menurun. Penurunan produksi LH
menyebabkan korpus luteum tidak dapat memproduksi progesteron. Tidak adanya
progesteron dalam darah menyebabkan penebalan dinding rahim tidak dapat
dipertahankan, selanjutnya akan luruh dan terjadilah pendarahan. Inilah yang disebut
menstruasi.
– Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka zigot yang terbentuk akan
melakukan nidasi / transplantasi (penanaman diri) pada endometrium.  Zigot akan
berkembang menjadi embrio, terus menjadi janin. Selanjutnya placenta janin yang
terbentuk akan menghasilkan HCG (Human Chorionic Gonadotropic) yang akan
menggantikan peran progesteron. Janin ini mendapat makanan dari tubuh induknya
dengan perantaraan plasenta (ari-ari / tembuni).
 Penyakit yang menginfeksi sistem reproduksi dan di tularkan melalui hubungan seksual
adalah
 Gonorrhea
 Sifilis
 Klamidia
 Kanker prostat
 Kista
 Herpes
 AIDS

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : (2 jp )
a. Kegiatan Pendahuluan(10 menit)
 Motivasi :Bagaimana cara makhluk hidup dapat melestarikan hidupnya?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan kita pelajari

b. Kegiatan Inti(60 menit)


Mengamati:
 Peserta didik mengamati charta sistemreproduksi padamanusia
Menanya :
 Peserta didik menayakan tentang charta sistem reproduksi pada manusia
Mengumpulkan data/informasi :
 Peserta didik mencari literature tentang sistem reproduksi pada manusia beserta
fungsinya.
Menganalisis
 Peserta didik berdiskusi tentang sistem reproduksi pada manusia
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara individu

c. Penutup (10 menit)


 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
2. Pertemuan Kedua : (3 Jp)
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
 Apersepsi :Sebutkan alat reproduksi pada manusia?
 Motivasi :Guru menayangkan video macam macam penyakit yang berhubungan
dengan alat reproduksi pada manusia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sistem reproduksi pada manusia
b. Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
 Peserta didik mengamati carta penyakit pada sistem reproduksi pada manusia
Menanya :
 Apakah kita harus menjaga kebersihan alat reproduksi sehingga terbebas dari
penyakit?
Mengumpulkan data/informasi :
 Peserta didik membaca literatur tentangorgan reproduksipada manusia dan jenis
penyakit yang di timbulkannya.
Mengasosiasi
 Secara berkelompok peserta didik berdiskusi tentang organ reproduksi pada dan
penyakit yang di timbulkannya.
Mengkomunikasikan
 Secara individu peserta didik mempresentasi hasil kerja kelompok.
c. Penutup (20 menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

3. Pertemuan Ketiga: (2 jp)


a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Apersepsi :Bagaimana cara kita menjaga kebersihan organ reproduksi?
 Motivasi :Apa yang kamu lakukan pada saat berada di toilet sekolah?
b. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati:
 Peserta didik mengamati gambar penyakit menular seksual.
Menanya :
 Mengapa bisa terjangkit penyakit seksual?
Mengumpulkan data/informasi :
 Melalui literatur peserta didik mencatat jenis penyakit menular seksual.
Mengasosiasi
 Peserta didik berdiskusi hasil kerja kelompok.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara individu.
c. Penutup (10 menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

4. Pertemuan Keempat : (3 jp)


a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Apersepsi :Apa saja penyakit menular pada alat reproduksi manusia?
 Motivasi : Menayangkan video orang yang terjangkit penyakit AIDS
b. Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
 Peserta didik mengamati video orang yang terjangkit penyakit AIDS
Menanya :
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menayakan tentang
tanyangan video orang yang terjangkit penyakit AIDS.
Menalar / Mengasosiasi :
 Peserta didik berdiskusi tentang cara mencegah penyakit menular seksual.
Mengkomunikasikan :
 Peserta didik mempresentasi hasil kerja kelompok dan membuat laporan
kunjungan ke pusat kesehatan.
c. Penutup (10 menit)
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
F. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen

Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian

Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrument : Rubrik Penilaian Sikap Jujur

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
2 orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan
setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya

Ket :
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

b). Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. Terdiri dari organ apakah system reproduksi pria dan wanita
Jawab : Pada pria terdiri dari testis, penis, epididymis.
Pada wanita terdiri dari ovarium, uterus, tuba fallopi
2. Tuliskan fungsi dari :
a. Testis : Penghasil sperma
b. Epididinis : tempat penyimpanan sel sperma
c. Ovarium : penghasil sel telur
3. Apa perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
Jawab
Spermatogenesis : proses pembentukan sel sperma
Oogenesis : proses pembemtukan sel telur

b. Pertemuan Kedua
a). Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian Sikap tanggung jawab

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung
jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam

b). Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian

1. Tuliskan macam-macam peyakit yang tidak menular pada sistem reproduksi?


Jawab : kista, kanker postat, kelenjar postat
2. Bagaimana cara menjaga kesehatan agar system reproduksi tidak terinfeksi
penyakit
Jawab :
 Selalu membersihkan organ reproduksi secara rutin.
 Menjaga pakaian dalam selalu bersih.
 Mengganti pakaian dalam.

c. Pertemuan Ketiga
a). Sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrument : Rubrik penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam rasa
ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menayakan konsep-konsep yang belum tahu
3 Serius dalam melakukan kunjungan pusat
kesehatan
4 Menanggapi pendapat dari temannya

Ket :
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

b). Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
1. AIDS di sebabkan oleh virus HIV. Apa yang akan terjadi jika ada nyamuk yang
menggigit orang yang telah terjangkit virus HIV, setelah itu menggigit orang
sehat? Apakah orang tersebut juga dapat terjangkit HIV?
Jawab :Tidak karena virus HIV menular melalui hubungan seksual dan trasfusi
darah.
2. Sebutkan 3 gejala yang muncul pada penderita penyakit sifilis
Jawab:
 Timbul luka pada alat kelamin.
 Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
 Timbul bercak kemerahan di telapak tangan dan kaki

d. Pertemuan Keempat
a). Sikap
Teknik penilaian : Portofolio
Instrument : Lembar observasi
Bentuk instrument : Rubrik Penilaian Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung
jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa
disuruh/diminta
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita
sendiri

Ket :
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

b). Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian

1. Jelaskan 2 macam penyakit menular seksual


Jawab :
 AIDS penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia yang di sebabkan oleh
HIV dapat di tularkan melalui kontak atau hubungan seksual.
 Sifilis di sebabkan oleh bakteri treponema Pallidum yang di tandai oleh luka yang
tidak sakit pada organ reproduksi.
Ket :

Portofolio

Hasil Penilaian
No
Indikator 3 2 1
.
(baik) (cukup) (kurang)
1 Melengkapi komponen laporan: Judul, data,
Kesimpulan, dan Daftar Pustaka
2 Penyajian Data kurang sempurna dan
kurang relevan.
3 Menyerahkan laporan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Jumlah Skor yang Diperoleh

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimum
G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar
a. Pertemuna Pertama
1). Media : charta
2). Sumber belajar
 Buku IPA Biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
 Buku lain yang relevan

b. Pertemuan Kedua

1). Media : charta


2). Sumber belajar
 Buku IPA Biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
 Buku lain yang relevan

c. Pertemuan Ketiga
1). Media : Lembar angket
2). Sumber belajar
 Buku IPA biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
 internet
 Buku lain yang relevan

d. Pertemuan Keempat
1). Media : lembar angket
2). Sumber belajar
 Buku IPA biologi untuk SMP kelas IX penerbit erlanngga
 Buku lain yang relevan
Soal ulangan harian
1. Terdiri dari organ apakah system reproduksi pria dan wanita ……( 10 )
Jawab:
 pada pria terdiri dari testis, penis, epididimis
 Pada wanita terdiri dari ovarium, uterus, tuba fallopi
2. Tuliskan fungsi dari ……..( 15 )
a. Testis : Penghasil sperma
b. Epididinis : Tempat penyimpanan sel sperma
c. Ovarium : Penghasil sel telur
3. Apa perbedaan spermatogenesis dan oogenesis…( 20 )
Jawab
 Spermatogenesis : proses pembentukan sel sperma
 Oogenesis : proses pembemtukan sel telur
4. Tuliskan macam-macam peyakit yang tidak menular pada sistem reproduksi… ( 15 )
Jawab :
 kista, kanker postat, kelenjar postat
5. Bagaimana cara menjaga kesehatan agar sistem reproduksi tidak terinfeksi penyakit…(20 )
Jawab :
 Selalu membersihkan organ reproduksi secara rutin
 Menjaga pakaian dalam selalu bersih
 Mengganti pakaian dalam
6. Jelaskan 2 macam penyakit menular seksual…( 20 )
jawab
 AIDS penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia yang di sebabkan oleh HIV
dapat di tularkan melalui kontak atau hubungan seksual
 Sifilis di sebabkan oleh bakteri treponema Pallidum yang di tandai oleh luka yang tidak
sakit pada organ reproduksi

Tuhemberua, September 2018

Mengetahui Disetujui Oleh


Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa PPLT

DESTINA ZALUKHU, S.Pd MEINURDIN ZEGA, S.Pd ORAHU TELAUMBANUA


NIP. 19850724 201101 2 009 NIP. 19811051 201001 1 016 NIM. 152111044

Anda mungkin juga menyukai