A. Kompetensi Inti
B. KompetensiDasar
1.1 Mengagumiketeraturandankompleksitasciptaantuhantentangaspekfisikdankimiawi,
kehidupandalamekosistemdanperanandalampengamalanajaran agama yang dianut
2.1 Menunjukkanperilakuilmiah (memiliki rasa ingintahu, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatifdanpedulilingkungan)
dalamaktifitassehari-hari.
2.2 Menghargaikerjaindividudankelompokdalamaktifitassehari-
harisebagaiwujudimplementasimelakukanpercobaandanmelaporkanhasilpercobaan.
3.8 Mengindentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan
makhluk hidup.
4.7. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat makhluk hidup.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa
1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu tentang pewarisan sifat.
3.8.1 Membedakan keanekaragaman genetis pada manusia
3.8.2 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis
3.8.3 Menjelaskan tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan
3.8.4 Menjelaskan tentang hukum Mendel
4.7.1 Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukkum pewarisan sifat makhluk
D. MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di
dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benang-
benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan
diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercis atau kapri
(Pisumsativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujung-
ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji
halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
PersilanganSatuSifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat yang
nampak.Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan symbol genotype dan merah adalah
fenotipenya.
PersilanganMonohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. , kacang
ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah diamati seluruh
kacangercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan sesama F1 sehingga
menghasilkan F2 (keturunankedua). Ternyatapada F2 ini ditemukan ada ercis biji bulat dan ada
ercis biji keriput.
Dari persilangan monohybrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput.Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji
bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohybrid
menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigotdominan) yaitu BB berfenotipe bulat.
Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen
resesif bertemu sesamanya (homozigotresesif) yaitu bb akan berfenotif keriput.
Ratio F2 pada persilangan satu sifat beda (monohibrid) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalahBulat : Keriput = 3 : 1
PersilanganAntara (Intermediet)
Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen bertemu
lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari keduanya.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat
warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan intermediet sama
persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi kembar.
1. Mengapa bayi bisa lahir kembar?
2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas manusia
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang hampir sama.
Menanya :
Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya bayi kembar.
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses terbentuknya bayi
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi
Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Penutup (10 Menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
2. Pertemuan Kedua : (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan memanggil beberapa siswa kedepan kelas yang
berbeda jenis kelamin.
Mengapa terjadi perbedaan warna kulit pada tubuh kita?
Mengapa bentuk rambut kita bisa berbeda?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman genetis
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Melakukan praktikum penurunan sifat dengan menggunakan cakram
genetika.
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati :
Siswa memperhatikan beberapa teman yang di tunjuk guru sebagai model.
Menanya :
Peserta didik menanyakan mengapa terjadi perbedaan bentuk, warna kulit, pada
siswa yang ditunjuk sebagai model
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didikmelakukan praktikum tentang keanekaragaman genetis pada manusia
menggunakan cakram genetika
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik mengolah data percobaan ke dalamtabel
Menyimpulkan hasil praktikum keanekaragaman genetis berdasarkan data yang
diperoleh
Menentukan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman genetis dengan mencarinya
dari berbagai sumber
Mengkomunikasikan :
Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan.
Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk presentasi di depan kelas
Menginformasikan lebih lanjut tentang keanekaragaman genetis manusia dan faktor-
faktor yang mempengaruhi
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
3. Pertemuan Ketiga : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan mengamati gambar bunga (Mirabilis jalapa)
Mengapa pada bunga terdapat bermacam-macam warna?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari persilangan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu kemungkinan
keturunan yang dihasilkan dari persilangan
b. Kegiatan Inti (55 menit)
Mengamati :
Siswa mengamati aneka warna pada bunga Mirabilis jalapa
Menanya :
Tanya jawab tentang kemungkinan keturunan yang dihasilkan dari persilangan induk
dengan satu dan dua sifat beda.
Misalnya : Apakah terdapat pola penurunan sifat yang diwariskan dari induk kepada
keturunannya.
Mengumpulkan data/informasi :
Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang bagaimana proses melakukan persilangan
Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mengolah data hasil diskusi
Mengkomunikasikan
Diskusi kelompok untuk membahas hasil persilangan danmenyampaikan hasil
diskusi kelompok dalam bentuk presentasi di depan kelas
c. Penutup (15 menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
F. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian : Oservasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket :
b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa
informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam kromoson
yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A = buah
besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
F1 = Ab aB
Ab aB
Ab aB
Ab aB
aB aB aB aB
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
ab aaBb aaBb aaBb aaBb
ab aaBb aaBb aaBb aaBb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aaBb = Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb = 1,2,3,4,5,6,7,8 = 50 %
aaBb = 9,10,11,12 ,13,14,15,16 = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
c). Keterampilan
Teknik Penilaian:TesPraktik
Bentuk Penilaian:LembarPengamatan
N Penilaian
Aspek yang dinilai
O 1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
1.
percobaan hereditas
2. Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur
3. Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x4
Skor maksimum
G. Media / alat, BahandanSumberBelajarpertemuan 1
1. Media : Infokus, Komputer
2. Alat :
Kancingbaju/Kancinggenetika
Kertas HVS
4 buahbakplastikataubeacker glass
Alattulis danalathitung
50 buahkancingmerah
50 buahkancingputih
50 buahkancinghijau
50 buahkancingkuning.
3. SumberBelajar :
Buku IPA SMP Kelas IX