Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM DI PELAYANAN KESEHATAN

Dosen Pengampu : Ricko Andrian, S.Si.,M.Kes

Disusun Oleh

Evita Rose 1913353039

PRODI SARJANA TERAPAN


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM MEDIS

KLINIK PERSADA & MUSLIMAT JOMBANG

BERBASIS WEB

I. PENDAHULUAN

Laboratorium klinik atau laboratorium medis adalah laboratorium dimana berbagai


macam tes dilakukan pada spesimen biologis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan
pasien. Di dalam laboratorium terdapat berbagai jenis pemeriksaaan, untuk memudahkan dokter
mendiagnosa penyakit.
Laboratorium Persada dan Muslimat merupakan laboratorium medis yang ada di kota
Jombang. Laboratorium ini juga sudah menerapkan sistem komputerisasi Konsep Sistem
Informasi, Berdasarkan survei dan wawancara, laboratorium memerlukan sistem aplikasi yang
memberikan pengawasan yang bersifat realtime yang bisa digunakan dimana saja tanpa dibatasi
oleh ruang dan waktu. Aplikasi tersebut akan dibuat berbasis web.

II. KONSEP SISTEM INFORMASI

Data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka- angka atau
kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat
mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil
pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi adalah data
yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat
digunakan oleh penggunanya (Herlambang dan Tanuwijaya, 2005:121).

• System Flow

System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan- urutan dari prosedur yang ada
di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan system, Penggambaran arus informasi
akan dijabarkan pada alur sistem yang akan diimplementasikan dengan komputer berupa
penyaluran antara data, proses, dan laporan.
System flow proses Pendaftaran Pasien

Gambar 3.1 System Flow proses Pendaftaran Pasien

Proses pendaftaran ini pertama kali dilakukan oleh pasien mengambil no urut kemudian akan di
catat oleh karyawan penjaga loket pendaftaran guna di catat dalam system, Kemudian
berdasarkan no urut pasien akan di panggil untuk mengisi data pasien.

System flow proses Pemeriksaan

Gambar 3.2 System Flow proses Pemeriksaan

Proses pemeriksaan pasien ini pertama kali dilakukan oleh pasien tersebut dengan mengisi from
pendaftaran yang berisikan identitas pasien dan di serahkan kepada petugas setelah itu Petugas
analis akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan Pasien jika pemeriksaan ada
masalah maka akan di konsultasikan pada Dokter sehingga dokter mengecek Pemeriksaan
Tersebut tetapi bila proses pemeriksaan berjalan lancar maka hasil pemeriksaan langsung di
serahkan kepada pasien
System Flow proses entry data master

Gambar 3.3 System Flow proses entry data master

Admin mencatat setiap data pemeriksaan, data dokter, data reagen, data inventaris untuk di
simpan ke dalam database sehingga menjadi master data yang nantinya akan digunakan sebagai
acuan untuk proses transaksi

System Flow proses input transaksi

Gambar 3.4 System Flow proses input transaksi


Admin mencatat setiap data transaksi yang terdiri dari transaksi pemeriksaan, transaksi reagen,
transaksi inventaris, transaksi gaji, transaksi biaya operasional yang akan di simpan ke dalam
database transaksi guna di jadikan acuan untuk melakukan proses monitoring.

• Data Flow Diagram (DFD)


DFD merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus data sistem secara
terstruktur dan jelas sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik, Untuk memudahkan
proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level
dari atas ke bawah, yaitu:
1. Context Diagram
Diagram ini menggambarkan keseluruhan dari proses yang ada pada DFD.
Gambar 3.5 berikut ini merupakan tampilan dari context diagram

Gambar 3.7 Contex Diagram Sistem Informasi Monitoring Laboratorium Medis

2. DFD Level 0
Dari context diagram yang ada, sistem yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa proses,
yaitu proses pemeriksaaan, pembelian reagen, maintanance data,laporan monitoring pemilik,
dan monitoring investor.

Gambar 3.8 DFD Level 0 Sistem Informasi Monitoring Laboratorium Medis


3. DFD Level 1 Proses Pemeriksaan
Dari DFD Level 1 proses Pemeriksaan, proses yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa
subproses, yaitu periksa dan cetak hasil.

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Pemeriksaan

4. DFD Level 1 Proses Pembelian Reagen


Pada level 1 pembelian reagen ini merupakan proses dimana laboratorium melakukan pembelian
reagen .

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Pembelian Reagen

5. DFD Level 1 Proses Maintanance Data

Maintanance data merupakan proses dimana Laboratorium melakukan proses penyimpanaan


data. Maintanance data di bagi menjadi 5 sub proses yaitu simpan data pasien, simpan data
pemeriksaan, simpan data reagen, simpan biaya operasional, dan view monitoring.
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses Maintanance Dataa

• Entity Relationship Diagram (ERD)


ERD merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk merepresentasikan,
menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database.
ERD juga menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan data dari pemakai.
Dalam perancangan sistem ini telah dibuat ERD merupakan lanjutan dari pembuatan desain
dengan menggunakan DFD.
a. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 3.14 Conceptual Data Model (CDM)


b. Physical Data Model (PDM)

Gambar 3.15 Physical Data Model (PDM)

• PHP
PHP Merupakan Bahasa Pemrograman yang berbasis Web Server, PHP berbeda dengan
bahasa pemrograman Java yang berbasis Clinet Service. PHP digunakan untuk membuat
aplikasi web yang disusun oleh kode-kode (Sintak) yang diatur berdasarkan algoritma program
yang dibuat.
III. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Konfigurasi Software dan Hardware
Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan sistem, terlebih dahulu komponen-komponen
utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah terpasang. Komponen-komponen
tersebut adalah hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Komponen
hardware dan software ini dapat dibagi lagi untuk komputer server dan klien.

Kebutuhan hardware (perangkat keras)


Supaya dapat menjalankan Web Monitoring Laboratorium ini, dibutuhkan suatu web-server
dengan persyaratan perangkat keras minimal sebagai berikut:
a. Processor Pentium IV 1 GHz atau lebih
b. Memory 512 Mb
c. Harddisk 80 Gb
d. Graphic Card Super VGA 1024 X 768
e. Network Interface Card (NIC) kecepatan 10/100 Mbps
f. CD-ROM Drive, Floppy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor.

Sedangkan untuk komputer klien, dimana sistem pendukung dijalankan, membutuhkan


perangkat keras minimal sebagai berikut:
a. Processor Pentium III 500 Mhz atau lebih
b. Memory 128 Mb
c. Harddisk 10 Gb

d. Graphic Card Super VGA 1024 X 768


e. Network Interface Card (NIC) kecepatan 10/100 Mbps
f. Monitor, keyboard dan mouse

Kebutuhan software (perangkat lunak)


Untuk mengimplementasikan sistem agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,
komputer server memerlukan software minimal sebagai berikut:
a. Sistem Operasi Windows XP Professional Service Pack 2
b. XAMPP

Sedangkan komputer klien membutuhkan spesifikasi perangkat lunak minimal sebagai berikut:
a. Sistem Operasi Windows XP Professional Service Pack 2
b. Internet Explorer 8.0 Service Pack 2
c. Microsoft Office 2003
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP dan database phpMyAdmin Database
Manager Version 2.10.3. Source Code atau listing program aplikasi ini terdapat pada lampiran.
Tahap akhir dalam pembuatan program adalah konfigurasi IP address yang bersifat publik, agar
admin dan investor bisa membuka aplikasi monitoring laboratorium medis secara realtime.

IV. FITUR-FITUR

Pengoperasian Program, Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian


program aplikasi monitoring laboratorium medis persada dan muslimat jombang.:
1. Tampilan Login
Halaman ini yang pertama kali ditampilkan ketika aplikasi ini dijalankan. Dengan memasukkan
username dan password maka user dapat menjalankan menu yang ada pada halaman utama.
Form Login

Gambar 1 Tampilan Login

2. Tampilan Master Pemiriksaan


Halaman Master Pemeriksaan ini digunakan untuk input data pemeriksaan dan juga
menampilkan data yang sudah tersimpan yang terdiri dari id pemeriksaan, jenis pemeriksaan,
nama pemeriksaan, nilai normal, dan tarif.
Gambar 2 Tampilan Master Pemeriksaan

3. Tampilan Master Dokter


Halaman Master dokter ini digunakan untuk input data dokter dan juga menampilkan data yang
sudah tersimpan yang terdiri dari nama, alamat dan no telepon data yang sudah tersimpan akan
ditampilkan pada gridview agar admin mengetahui bahwa data sudah benar-benar tersimpan.

Gambar 3 Tampilan Master Dokter

4. Tampilan Master Reagen


Halaman master pemeriksaan ini digunakan untuk input data pemeriksaan dan juga
menampilkan data yang sudah tersimpan yang terdiri dari id reagen, nama reagen dan satuan
data yang sudah tersimpan akan di tampilkan pada gridview agar admin mengetahui bahwa data
sudah benar benar tersimpan.

Gambar 4 Tampilan Master Reagen

5. Tampilan Transaksi Pemeriksaan


Halaman pemeriksaan ini digunakan untuk melakukan transaksi pemeriksaan yang akan
disimpan dalam database. Adapun data yang akan di simpan adalah sebagai berikut id transaksi,
nama dokter, alamat, nama pasien, jenis kelamin dan juga total harga pemeriksaan jika menekan
tombol periksa maka akan muncul daftar pemeriksaan.

Gambar 5 Tampilan Transaksi Pemeriksaa


6. Tampilan Daftar Pemeriksaan
Halaman daftar pemeriksaan ini digunakan untuk menampilkan semua daftar pemeriksaan yang
ada pada laboratorium dan admin akan memilih pemeriksaan apa saja yang diinginkan pasien.

Gambar 6 Tampilan Daftar Pemeriksaan


7. Tampilan Hasil Pemeriksaan

Halaman hasil pemeriksaan ini adalaah lembar hasil yang akan di cetak guna di berikan pasien
terhadap permintaan pemeriksaan yang terdiri dari jenis pemeriksaan, nama pemeriksaan, hasil
pemeriksaan, daan harga. Gambar 4.10 menunjukkan halaman hasil pemeriksaan.

Gambar 7 Tampilan Hasil Pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai