Disusun Oleh
NAMA : MARDIA
NIM : PO7247319024
1. PENGKAJIAN
a. Identitas klien
Nama : An. N
Umur : 2 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan :-
Alamat : desa pagi
Suku/ bangsa : bugis/ indonesia
No. reg : 055829
Tgl. Masuk : 09 juni 2011
Dx medis : kejang demam
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. D
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pekerjaan : URT
Alamat : desa pangi
Suku/ bangsa : bugis/ indonesia
Hub. Dengan klien : ibu kandung
2. Riwayat kesehatan
orang tua klien mengatakan anaknya, panas, kejang, BAB encer, sakit kepala,sudah 2 hari
anaknya belum mandi.
c. Riwayat keluhan utama
lbu klien mengatakan 1 hari sebelum masuk rumah sakit, ibu klien mengeluh anaknya
panas, kejang banyak kali di rumah, BAB encer sakit kepala,susah tidur dan rewel, orang
tua klien membawa anaknya ke puskesmas, setelah minum chat 2 kali tetapi tidak ada
perubahan, sehingga klien di rujuk kerumah sakit umum mokopido pada tanggal 9 juni
2011 untuk mendapatkan perawatan dan.obat« obatan lebihlanjut.
d. Riwayat kesehatan masa lalu Orang tua klien mengatakan klien belum pernah mengalami
penyakit seperti yang di derita sekarang ini dan belum pernah di rawat di rumah sakit,
penyakit yang pernah di alami klien adalah influenza, demam, sena batuk, klien tidak ada
alergi makanan maupun obat-obatan.
Klien tinggal bersama dengan orang tuanya, dan orang yang terdekat dengan klien adalah
ibunya. Hubungan klien dan anggota keluarganya cukup baik, hubungan sosial klien baik
karena klien tidak menutup diri dan mau bermain dengan teman sebayanya, orang tua
klien menanyakan tentang penyakit dan proses penyembuhan anaknya, orang tua klien
tampak cemas.
a. Riwayat spiritual
Klien mulai diajarkan tentang dasar-dasar agama oleh orang tuanya, walaupun klien
belum dapat melaksanakannya secara tepat dan rutin.
b. Reaksi hospitalisasi
Keluarga membawa klien kerumah sakit karena cemas dengan keadaan An.N agar segera
mendapatkan pertolongan setelah masuk rumah sakit.
X
III. Riwayatimunisasi
Table 1: riwayatimunisasi
No JENIS IMUNISASI WAKTU PEMBERIAN REAKSI SETELAH
PEMBERIAN
1. BCG Usia 1 bulan Tidakadareaksi
2. DPT (I, II, III) Usia 1,2,3 bulan Tidakadareaksi
3. POLIO Usia 4-10 bulan Tidakadareaksi
4. CAMPAK Usia 9 bulan Demam
5. HEPATITIS Usia 5 bulan demam
3. Riwayat tumbuh kembang
a. Pertumbuhan fisik
a. Pemberian Asi
Pemberian Asi pada anak An.N pada waktu klien berumur
1 hari dimana cara pemberian Asi dan‘ ibunya diberikan setiap kali
klien menangis dan berlangsUng sampai usia 2 tahun.
B. Pola pembahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Tabel 2: polapembahannutrisitiaptahapusiasampainutrisisaatini
No Usia Jenisnutrisi Lamanyapemberian
1. 0-5 bulan Sun 2 tahun
2. 5-16 bulan Bubursaring 10 bulan
3. Saatini Nasi, sayur, ikan Sampaisekarang
VI. Aktivitassehari-hari
1. Nutrisi
Tabel3 :nutrisi
Kondisi Sebelumsakit Saatsakit
1) Menu makanan Nasi + sayur+ ikan 3 kali Nasi + sayur+ ikan 1 kali
2) Frekuensimakan sehari sehari
3) Porsimakan 1 piringdihabiskan Tidakdihabiskan
4) Makanan yang disukai Semuajenis Bubur
5) Cara makan Makansendiri dibantu
2. Cairan
Table 4: cairan
Kondisi Sebelumsakit Sesudahsakit
1) Jenisminuman Air minum Air putih
2) Frekuensiminum 8-10 gelassehari 2-6 gelassehari
3) Cara pemenuhan Oral oral
3. Eliminasi
Table 5 :eliminasi
kondisi Sebelumsakit Sesudahsakit
1) BAB WC WC
a) Tempatpembuangan 1-2 X sehari 3x sehari
b) Frekuensi Lunak Encer
c) Konsistensi Tidakada Tidakada
d) Kesulitandalam BAB
2) BAK
a) Tempatpembuangan WC WC
b) Frekuensi 3-4 x sehari 2-3 x sehari
c) Warna Kuning Kuning
d) Kesulitandalam BAK Tidakada Tidakada
4. Istirahattidur
Table 6 :istirahattidur
Kondisi Sebelumsakit Sesudahsakit
1) Polatidur Teratur Tidakteratur
2) Jam tidur 13.00-16.00 Karenaklienseringterjaga
a) Siang 21.00- 05.00 Tidakada
b) Malam Tidakada
3) Kebiasaansebelumtidur
4) Kesulitantidur Tidakada Tidakada
5. Personal hygiene
Table 7: personal hygiene
kondisi Sebelumsakit Sesudahsakit
1) Mandi Denganbantua Selamadirumahsakitklienbelumpernahmandi
a) Cara n 2x sehari
b) Frekuensi
2) Cucirambut Selamadirumahsakitklienbelumpernahcuciramb
a) Cara ut
b) Frekuensi Denganbantua Selamadirumahsakitklienbelumpernahgunting
3) Gunting kuku n 2x seminggu kuku
a) Cara
b) Frekuensi Denganbantua
4) Gosokgigi n 1 x Selamadirumahsakitklienbelumpernahsikatgigi
a) Cara seminggu
b) Frekuensi
Denganbantua
n 1 x sehari
6. Aktivitasmobilitasfisik
Table 8. : aktivitasmobilitasfisik
Kondisi Sebelumsakit Sesudahsakit
1) Kegiatansehari Bermain Kurangberaktivitas
2) Pengunaanalat bantu Tidakada ( baring)
3) Kesulitanbergerak Tidakada danmasihbisamerubahposisi
5. pameriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital : Sb:39 °C
ND : 100 x/menit
RR : 32 x/menit
BB : 10 kg
d. lntegumen/kulit
lnspeksi : warna kulit sawomatang, turgor kulit baik, kulit tampak lembab, kulit nampak
kotor. Palpasi : tidak teraba nyeri tekan, tidak teraba adanya benjolan
e. Kepala
lnspeksi : bentuk kepala brachiocepaphalus. warna rambut
hitam, jenis rambut keriting, keadaan rambut dan kulit
kepala nampak kotor.
palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak terba adanya massa atau
benjolan.
F. Mata
Inspeksi :mata kiri dan kanan nampak simetris, konjungtiva
anemis. sclera tidak ikterus. gerakan bola mata normal
kesegala arah
Palpasi: tidak teraba adanya massa/benjolan, tidak ada nyeri
tekan
G. Wajah
Inspeksi : wajah nampak simetris kiri dan kanan, tidak nampak
adanya lesi, wajah nampak pucat.
Palasi : tidak teraba adanya nyen‘ tekan, tidak teraba adanya
benjolan
Inspeksi : telinga kiri dan kanan nampak simetris, telinga nampak
kotor. tidak nampak adanya serumen, fungsi
pendengaran baik
Palasi: tidak teraba adanya massa atau benjolan, tidak teraba
nyeri tekan pada tulang mastoid.
I. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, fungsi penciuman baik, tidak nampak adanya polip,
nampak terpasang 02
Palpasi : tidak teraba adanya nyeri tekan pada sinus.
J. Mulut
Inspeksi bibir nampak kering, nampak luka pada sekitar bibir. tidak tampak peradangan pada
tonsil, fungsi menelan dan mengecap baik, tidak tampak perdarahan pada gusi, lidah nampak
kotor
Palpasi : teraba adanya nyeritekan
K. Leher
Inspeksi :tidak nampak bendungan vena jugularis, leher tampak kotor.
Palpasi : tidak tampak adanya massa / benjolan. tidak teraba nyeri tekan, tidak teraba
pembesaran kelenjer tiroid,
tidak teraba pembesaran kelenjer Iimfe.
I.dada
Inspeksi :bentuk dada simetris kiri dan kanan, pergerakan
dinding dada seimbang kiri dan kanan pada saat
inspirasi dan ekspirasi
Palpasi : tidak teraba adanya nyeri tekan, tidak teraba adanya
massa/benjolan
Perkusi : terdengar resonan pada daerah paru
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan
M.Abdomen
lnspeksi : perut tampak datar,tidak nampak adanya lesi, turgor
kulit sedang.
e. Menghambat
pertumbuhan
mikroorganismed an
menghambat aktivitas
rangsangan panas dapat
diturunkan diambang
batas normal
2. Defisit Perawatan diri Tujuan: a. Kaji derajat kemampuan klien a. Mengetahui sejauh mana
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan dalam melakukan aktivitas ketidakmampuan
kurang perawatan keperawatan 1x24 jam di b. Bantu klien dalam memenuhi klien,sehingga
diri. Harapkapkan klien bisa mandi kebutuhan personal hygienenya memudahkan dalam
dengan c. Berikan informasi pada keluarga menentukan intervensi
kriteria hasil: kiien tentang pentingnya keperawatan yang tepat
a.Keadaan umum baik. perawatan diri b.Kebutuhan personal hygiene
b.Klien bisa mandi seperti biasa. dapat terpenuhi dengan
memberikan rasa nyaman
bagi klien
c. Meningkatkan pengetahuan
klien dan keluarga tentang
pentingnya perawatan diri
12. implementasi
13. Evaluasi
2. Deficit perawatan diri 10 juni 2019 S: ibu klien mengatakan anaknya belum di mandikan
berhubungandengan kurang 09.00 O:
perawatan diri 09.15 1. Klien tampak lemah
2. Klien Nampak kotor
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Kaji derajat kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
2. Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan
memandikan klien
3. Berikan informasi pada keluarga klien tentang pentingnya
perawatan diri
09.20 I:
1. Mengkaji derajat kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
09.25 2. Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan diri
dengan memandikan klien
09.30. 3. memberikan informasi pada keluarga klien tentang pentingnya
10.00 perawatan diri
E:
S: ibu klien mengatakan anaknya sudah di mandikan
O:
1. klien Nampak lemah
2. kulit Nampak bersih
A: perawatan diri terpenuhi
P: berikan informasi pada keluarga klien tentang pentingnya perawatan
diri
R: intervensi di pertahankan berikan informasi pada keluarga klien
tentang pentingnya perawatan diri.
Butcher, H.K., Bulechek, G.M., Dochterman, j.m., & Wanger, C.M. (2018). Nursing Interventions
Classification (NIC), Edisi ketujuh. Yogyakarta: CV. Mocomedia
Herman, T. Heather dan Shigemi Kamitsuru. 2020. NANDA-I diagnosis keperawatan: definisi
dan klasifikasi 2018-2020, Edisi 11. Jakarta : EGC
Moorhead, s., swanson, E., Johnson, M., & Maas, M.L. (2018). Nursing Outcomes classification
(NIC), Edisi keenam. Yogyakarta: CV. Mocomedia