STRUKTUR BAKU:
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
www.bimbinganalumniui.com
1. Penulisan kata bilangan yang tidak tepat 3. Pemakaian singkatan yang benar adalah…
terdapat pada… (A) s/d (sampai dengan)
(A) Karya sastra STA ini telah dicetak (B) s.d.a (sama dengan di atas)
lebih dari 20 (dua puluh) kali. (C) ub. (untuk beliau)
(B) Ketujuh belas orang itu bekerja (D) Tbk. (terbuka)
bersama-sama. (E) d-a (dengan alamat)
(C) Tahun ini Indonesia akan berulang
tahun ke-57 kemerdekaannya. 4. Pemakaian tanda garis miring (/) sesuai
(D) Dialah orang pertama dalam dengan kaidah, kecuali…
perusahaan itu. (A) Paketnya dapat dikirim lewat laut/
(E) Hanya dua pertiga bagian dari darat.
pekerjaannya selesai. (B) Di amplop itu tertera d/a Pak Hilmi.
(C) Dia tinggal di Blok AA I/14.
2. Penggunaan tanda baca yang tidak dapat (D) Pekerja itu hanya mendapat gaji
dibenarkan terdapat dalam kalimat… sebesar Rp200.000,00/ bulan.
(A) Sejak masa reformasi sampai kini, (E) Balai pertemuan itu dibangun dengan
aksi demonstrasi hampir menjadi dana anggaran tahun 2004/2005.
tontonan harian masyarakat.
(B) Di samping Jakarta, kota yang juga 5. Pemakaian ejaan yang benar terdapat
mengalami kerusuhan adalah Medan, dalam kalimat…
Solo, dan Makassar. (A) 20 orang korban pembajakan
(C) Seorang pengamat mengatakan, meninggal.
“Sampai beberapa waktu ke depan (B) 25 orang korban pembajakan
kerusuhan tampaknya masih akan meninggal.
terjadi.” (C) Dua puluh orang korban pembajakan
(D) Bila tetap mengutamakan hawa nafsu meninggal.
dan rasa dengki, reformasi yang (D) Korban pembajakan sebanyak dua
diharapkan, tidak hanya menjadi puluh lima orang meninggal.
slogan kosong belaka. (E) Korban pembajakan sebanyak 20
(E) Akan tetapi, dengan kedewasaan dan orang meninggal.
kejernihan kita masing-masing, semua
masalah dapat kita selesaikan.