dengan alasan bahwa fokus dalam penelitian ini adalah pada faktor yang
pengalaman hidup yang dialami oleh beberapa individu, tentang konsep atau
penelitian ini adalah tiga orang residivis umum berusia 23-27 tahun dengan kasus
tersebut terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi:
hubungan antar keluarga dan pengaruh teman sebaya. Tak hanya itu ada pun
i
ABSTRACT
This study aims to describe the factors causing prisoners to become a recidivist in
Salatiga Class II B Detention Center. The study used qualitative methods with a
human consciousness. The participants of this study were three general recidivists
aged 23-27 years with different cases. The results of the study showed that various
There one also psychological impacts that affect the participants, namely lost of
ii
PENDAHULUAN
dihadapi oleh masyarakat. Masalah kejahatan tidak bisa lepas dari kehidupan
mereka, baik kota maupun yang tinggal di desa. Semua merasakan dampak dari
kejahatan, baik dari korban kejahatan itu sendiri atau orang yang hanya
adalah suatu perbuatan sengaja atau perilaku seseorang dalam melanggar hukum
ditetapkan oleh negara sebagai kejahatan serius (felony) atau kejahatan ringan
Kejahatan adalah crime dan criminal dapat diartikan sebagai perbuatan jahat,
maka tindak kriminal diartikan sebagai perbuatan kriminal (Kartono, 2007). Dapat
perilaku atau perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
1
2
hukuman bagi yang bersalah. Warga negara yang bersalah, menjalani masa
wadah bagi pelaku tindak pidana yang sudah mendapat keputusan dari hakim
itu juga diberikan pembinaan dan pembimbingan agar kembali menjadi orang
Berdasarkan pasal 38 ayat (1) jo. Penjelasan PP No. 27 Tahun 1983 Tentang
Tertentu sebagai Rumah Tahanan Negara, Lapas dapat beralih fungsi menjadi
jumlah narapidana residivis 25 orang dengan berbagai macam kasus. Ada mereka
yang melakukan tindak kejahatan yang sama dan ada pula dengan kasus yang
melakukan suatu tindak kejahatan tertentu, telah dihukum, dan hukumannya telah
Kata residivis, dalam konteks psikologi, dapat didefinisikan secara luas sebagai
hasil dari perilaku kriminal setelah seseorang telah dihukum dari tindak kejahatan,
(KUHP & KUHAP, 2012), bahwa residivis adalah orang yang mengulangi
pelanggaran sebelum lewat lima tahun dengan kasus serupa sejak menjalani
putusan bebas. Berdasarkan KUHP (KUHP & KUHAP, 2012) tersebut dijelaskan
kesalahan berupa tindakan kriminal atau kejahatan dalam kurun waktu kurang dari
pemasyarakatan.
ulang kali ini karena adanya gangguan pada kejiwaannya agar menghendaki
penjara, selalu mengulangi perbuatan jahat, baik yang serupa ataupun yang
dari segi psikologi sebenarnya tak lain dari melaksanakan kebiasaan. Banyak
penyebab dari perilaku residivis ini diantaranya karena tidak memperoleh fasilitas
dibagi menjadi dua jenis (Prasetyo, 2010) yaitu residivis umum dan residivis
sebelumnya.
yang sama sebagai solusi yang diambil oleh terpidana yang telah bebas untuk
dari internal diri narapidana residivis itu sendiri. Faktor-faktor internal tersebut
antara lain faktor keluarga yang kurang terbuka, faktor ekonomi yang kurang
dan ikut serta dalam kejahatan. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
Salatiga. Hal ini penting untuk diteliti karena melihat fenomena yang ada di Rutan
residivis dengan berbagai macam kasus yang berbeda-beda, karena hal ini peneliti
narapidana residivis.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
kesadaran manusia. Jadi disini peneliti ingin mengetahui makna dari pengalaman
yang dialami oleh para narapidana residivis terkait dengan faktor yang
melatarbelakangi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
akan tetapi ada batasan tema dan alur pembicaraan. Terdapat pedoman
waawancara yang menjadi patokan dalam alur, urutan dan penggunakan kata
(Sugiyono, 2008)
Ketiga partisipan diberi pertanyaan yang sama, hal ini untuk menghindari
izin terlebih dahulu kepada pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham
wawancara. Proses wawancara hanya boleh dilakukan saat jam kerja yaitu pukul
08.00-14.00 WIB hari Senin sampai Kamis dan pukul 08.00-12.00 WIB pada hari
Jumat dan pukul 08.00-13.00 WIB pada hari Sabtu. Untuk menunjang proses
wawancara di butuhkan peralatan seperti alat tulis menulis dan alat perekam.
Partisipan Penelitian
Kriteria Partisipan:
b. Laki-laki
1. Inisial BD AC BB
Pendidikan
5. SMK SMA SMA
terakhir
Vonis
6. 4 tahun 2,5 tahun 4 tahun
terakhir
Kasus kedua:
7. Kasus Kasus kedua:
Kasus kedua: pencurian
penyalahan
Pengedaran narkoba Kasus ketiga :
narkoba
pencurian