Anda di halaman 1dari 9

UTS

Pendidikan Kewarganegaraan

DOSEN
Dr. Rusdi, M.Hum

OLEH :
Hendra Hidayat
17130034

PRODI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI (DIV)


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari/Tanggal : Kamis, 5 November 2020


Jam : 13.20-15.00
Ruang : E-Learning2
Dosen : Dr. Rusdi, M.Hum

SOAL-SOAL:

1. Jelaskan sumber historis, sosiologis, dan politis tentang Pendidikan Kewarganegaraan


dengan memberikan contohnya !

2. Jelaskan kenapa Indentitas Nasional Indonesia itu penting dan bagaimana


pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contohnya !

3. Dalam mewujudkan dan mempertahankan Integrasi Nasional Indonesia, muncul


tantangan yang dihadapi datang dari demensi horizontal dan vertikal serta tantangan
secara global. Jelaskan hal tersebut dengan memberikan contohnya masing-masing !

4. Jelaskan hakekat dan fungsi Konstitusi bagi suatu negara dengan memberikan contohnya
!

5. Jelaskan hak dan kewajiban negara dan warga negara Indonesia dengan memberikan
contohnya !

6. Menurut UUD 1945 menyebutkan hak-hak khusus untuk warga negara, misalnya dalam
pasal 27(2) menyebtkan “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan”. Dan pasal 31(1) menyebutkan “tiap-tiap warga negara
berhak mendapatkan pengajaran”. Jelaskan apakah hal tersebut sudah terwujud dengan
memberikan contohnya masing-masing !

7. Dalam UUD 1945 Pasal 33 (1), (2), (3), tentang hak ekonomi/ hak untuk mendapat
kesejahteraan sosial.
(1) “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
(2) “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.
(3) “bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat”.
Bagaimana pendapat saudara tentang pasal 33 UUD 1945 di atas jika dilihat dari kenyataan
sekarang ini, Jelaskan dengan memberikan contohnya masing-masing !

$$$$$$$ SELAMAT BEKERJA $$$$$$$$


1. Jelaskan sumber historis, sosiologis, dan politis tentang Pendidikan Kewarganegaraan
dengan memberikan contohnya !
 Sumber historis
Presiden Soekarno dahulu kala pernah berkata bahwa "Jangan sekali-sekali
meninggalkan sejarah." Hal tersebut kemudian memiliki sebuah makna dimana
dalam setiap sejarah terdapat berbagai macam fungsi yang dimana penting dan
akan sangatlah berguna dalam rangka untuk membangun sebuah kehidupan
karena dengan sejarah maka kita akan belajar untuk tidak mengulangi hal yang
sama dikemudian hari. Dalam konteks tersebut maka sebuah sejarah akan berguna
untuk membangun kehidupan pada sebuah bangsa untuk dapat melihat jalan yang
dimana lebih bijaksa di masa depan. Kemudian, sebuah sejarah jugala sebuah
guru pada kehidupan. Dalam pendidikan kewarganegaraan kemudian diharapkan
siswa akan mendapatkan berbagai macam inspirasi yang dimana dapat digunakan
untuk berpartisipas dalam sebuah kegiatan untuk melakukan pembangunan
bangsa yang dimana sesuai dengan apa yang mereka sukai dengan menghindari
berbagai macam perilaku yang bernuansa untuk tidak mengulangi kembali
kesalahan sejarah

 Sumber sosiologis
Sosiologi kemudian adlah sebuah ilmu yang dimana mempelajari kehidupan antar
manusia. Dalam sebuah ilmu sosisologis maka kemudian didalamnya sendiri
terdapat kajian yang dimana tedapat latar belakang, susunan, dan berbagi pola
dari sebuah kehidupan sosial yang dimana terdapat dari berbagai macam golongan
dan juga kelompok yang dimana ada pada masyarakat, kemudian disamping itu
pula terdapat berbagai macam masalah sosial, perubahan, dan juga berbagai
pembaharuan yang dimana terdapat di dalam masayrakat. Dari pendekatan
sosiologis ini kemudian diharapkan untuk dapt melakukan sebuah kajian terhadap
struktur sosial, proses sosial, dan berbagai macam perubahan sosial dan berbagai
masalah sosial untuk dapat diselesaikan secara bijaksana dengan menggunakan
nilai-nilai Pancasila.

 Sumber politis
Sumber politis kemudian berasal dari fenomena yang dimana terjadi pada
kehidupan berbangsa di Indonesia itu sendiri yang dimana tujuannya adalah agar
kita mampu unutk melkaukan formulasi terhadap berbagai macam saran tentang
upaya dan juga sebuah usaha yang dimana kemudian akan berguna untuk
melakukan perwujudan dari kehidupan politik yang dimana ideal dan juga sesuai
dengan nilai Pancasila.
2. Jelaskan kenapa Indentitas Nasional Indonesia itu penting dan bagaimana
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contohnya !

Identitas multak diperlukan bagi suatu bangsa, sebab identitas itulah yang akan
membedakan bangsa satu dengan bangsa lainnya. Bahkan untuk sebuah makhluk hidup,
identitas diperlukan untuk membedakan ini makhluk aoa dan memberi manfaat apa,
apalagi untuk sebuah bangsa yang besar yang terus dinamis menyusuri kehidupan. seperti
dulu, bangsa kita atau dikenal dengan bangsa timur memiliki identitas dengan ciri
kerukunan, kesopanan, dan gotong royong. Identitas itu melekat berabad-abad dalam
bangsa kita, namun, naasnya, identitas itu mulai dilupakan oleh bangsa itu sendiri, bukan
bangsa lain yang melupakan. Bangsa ini lebih bangga mengenakan identitas bangsa lain
yang hidup individualis, melupakan adat kesopanan, terutama dalam hal berpakaian.
Semoga kelak vangsa ini kembali menemukan identitasnya yang hilang dan hidup dengan
bangga atas identitas yang disematkan

Contoh:
 Menjalankan kewajiban agama menurut kepercayaan masing-masing
Banyak masyarakat yang masih menjalankan kewajibannya sebagai seorang yang
taat beragamana, dibuktikan dengan banyak masyarakat umat muslim yang
berbondong-bondong datang ke masjid dakat rumah warga. Hampir setiap waktu
salat mereka datang sebelum dimulai adzan. Mereka juga ( bagi laki – laki )
jarang berkeliaran pada hari Jumat karena menjalankan ibadah shalat Jumat.
Tidak hanya umat muslim juga, karena ada umat nasrani yang setiap hari minggu
pergi ke gereja untuk beribadah. Mereka menjalankan agama mereka dengan baik
(toleransi antar umat). Dengan demikian nilai - nilai ketuhanan yang menjadi
identitas nasional sampai saat ini masih bisa terjaga dengan baik, bahkan akan
lebih baik lagi apabila dapat ditingkatkan.

3. Dalam mewujudkan dan mempertahankan Integrasi Nasional Indonesia, muncul


tantangan yang dihadapi datang dari demensi horizontal dan vertikal serta tantangan
secara global. Jelaskan hal tersebut dengan memberikan contohnya masing-masing !
 Mengembangkan nasionalisme
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air sebagai bentuk upaya
mempertahankan identitas nasional di era digital. Ada beberapa sikap yang
harus dikembangkan, misalnya: Menggunakan produk atau barang teknologi
dari dalam negeri, ini perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta dan
bangga dengan produk dalam negeri. Contohnya adalah menggunakan
handphone dari dalam negeri seperti asus, ataupun memakai tv produk
dalam negeri
 Pendidikan nasionalisme sejak dini
Pendidikan nasionalisme mempunyai peran yang sangat besar dalam
pembentukan jati diri bangsa Indonesia.Maka dari itu, pendidikan
nasionalisme harus dilakukan atau ditanamkan sejak dini misalnya dengan
menanamkan budaya Indonesia kepada anak-anak karena anak merupakan
asset suatu bangsa yang nantinya dapat memperkenalkan seperti apa itu
Indonesia kepada dunia luar melalui teknologi

4. Jelaskan hakekat dan fungsi Konstitusi bagi suatu negara dengan memberikan contohnya
!
Pada hakikatnya konstitusi itu berisi tiga hal pokok, yaitu:
a, Adanya jaminan terhadap hak asasi manusia dan warga negaranya.
b. Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental.
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental.

Fungsi konstitusi

a. Tata aturan dalam pendirian lembaga-lembaga yang permanen (lembaga suprastruktur


dan infrastruktur politik).
b. Tata aturan dalam hubungan negara dengan warga negara serta dengan negara lain.
c. Sumber hukum dasar yang tertinggi. Artinya bahwa seluruh peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku harus mengacu pada konstitusi (UUD).

5. Jelaskan hak dan kewajiban negara dan warga negara Indonesia dengan memberikan
contohnya !

Secara singkat, kewajiban warga negara adalah:

1. Menjunjung hukum dan pemerintahan yang berlaku di Indonesia


2. Ikut serta dalam pembelaan negara
3. Menghormati hak asasi manusia
4. Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan undang-undang
5. Ikut serta dalam keamanan negara

Adapun berikut ini adalah dasar undang-undang dan penjelasan lebih lanjut mengenai
kewajiban negara tersebut:

1. Berdasarkan pasal 27 ayat (1) setiap warga negara berkewajiban menjunjung hukum dan
pemerintahan yang berlaku di Indonesia. Contohnya seperti membayar pajak, taat aturan
lalu lintas, dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan pasal 27 ayat (3) setiap warga negara berkewajiban untuk ikut serta dalam
upaya pembelaan negara. Bukan berarti harus bersikap radikal dan anarkis, melainkan
pembelaan negara dalam bentuk lain.
3. Berdasarkan pasal 28J ayat (1) setiap warga negara berkewajiban menghormati Hak
Asasi Manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
4. Berdasarkan pasal 28J ayat (2) setiap warga negara berkewajiban tunduk pada
pembatasan yang ditetapkan oleh undang-undang. Yaitu sesuai dengan aturan moral,
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum masyarakat demokratis.
5. Berdasarkan pasal 30 ayat (1) setiap warga negara berkewajiban untuk ikut serta dalam
usaha pertahanan serta keamanan negara.

Secara singkat, hak warga negara adalah:

1. Pekerjaan dan penghidupan yang layak


2. Mempertahankan hidup
3. Menikah dan berbiak diri
4. Pendidikan
5. Memperjuangkan hak
6. Perlakuan yang sama di depan hukum
7. Memeluk agama
8. Memperoleh informasi

Adapun berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap beserta dasar undang-undang dari
berbagai hak warga negara tersebut:

1. Berdasarkan pasal 27 ayat (2) setiap warga negara berhak atas PEKERJAAN dan
PENGHIDUPAN yang layak. Pasal tersebut berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.” Artinya, penghidupan
warga negara dijamin oleh negara dan pemerintahan.
2. Berdasarkan pasal 28A, “Setiap orang berhak untuk hidup dan berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya.”
3. Berdasarkan pasal 28B ayat (1) dan (2) setiap warga negara berhak untuk menikah dan
berbiak diri. Kita bisa mengambil hak ini, artinya boleh menikah melalui perkawinan
yang sah dan aturan yang berlaku. Namun kalau memilih jomlo seumur hidup juga
bukan sesuatu yang melanggar undang-undang.
4. Berdasarkan pasal 28C ayat (1) setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Ini
sudah jelas bahwa pendidikan merupakan hak kita sebagai warga negara.
5. Berdasarkan pasal 28C ayat (2) setiap warga negara berhak memajukan dirinya dalam
memperjuangkan hak.
6. Berdasarkan pasal 28D ayat (1), (2), (3), dan (4) setiap warga negara berhak memperoleh
perlakuan yang sama di depan hukum yang adil, mendapat imbalan yang layak dalam
kerja, kesempatan yang sama dalam pemerintahan, dan berhak atas status
kewarganegaraannya.
7. Berdasarkan pasal 28E ayat (1), (2), dan (3) setiap warga negara berhak memeluk agama
dan beribadah sesuai agamanya, kebebasan atas kepercayaan dan mengungkapkan
pikiran, serta kebebasan berkumpul dan mengungkapkan pendapat.
6. Menurut UUD 1945 menyebutkan hak-hak khusus untuk warga negara, misalnya dalam
pasal 27(2) menyebtkan “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan”. Dan pasal 31(1) menyebutkan “tiap-tiap warga negara
berhak mendapatkan pengajaran”. Jelaskan apakah hal tersebut sudah terwujud dengan
memberikan contohnya masing-masing !
.

Pasal ini berbicara tentang perlindungan dan hak Warga negara Indonesia dalam hal
pekerjaan dan keseluruhan penunjang kehidupan, dengan ukuran kriterianya adalah layak
bagi kemanusiaan.Pasal ini sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kehidupan bagi
setiap warga negara secara layak sebagai tanggung jawab Negara terhadap Warga
Negaranya.Perbedaan kata “berhak” dan “berhak atas” adalah:Kata ” berhak atas”
berbeda makna dengan kata berhak mendapatkan atau berhak.Kata “berhak” atau kata
“berhak mendapatkan” menunjukkan pengertian bahwa seseorang memiliki hak tetapi
masih harus mencari untuk mendapatkan haknya.Sedangkan kata “berhak atas” bermakna
sesorang berhak memiliki haknya yang sudah disediakan./sudah ada.Kata “BERHAK
ATAS pekerjaan” menunjukkan bahwa setiap Warga Negara berhak mendapatkan
pekerjaan tanpa perlu mencarinya dengan penghasilan yang layak,karena Pekerjaan ini
harus sudah disediakan/ disiapkan oleh Negara dalam hal ini oleh pekerja
pemerintahan.Bagi setiap warga negara usia produktif yang telah telah mnyelesaikan
pendidikan formal dan siap bekerja berhak mendapatkan Pekerjaan sesuai bidang
Studinya.Pekerjaan ini disesuaikan dengan angkatan kerja yang ada.Sehingga tak ada
lagi seseorang yang telah lulus sekolah, mencari pekerjaan apapun hanya sekedar dapat
hidup.Karena ini adalah hak warga negara yang dijamin oleh UUD 1945.Sedangkan Kata
“penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.” bermakna tentang sarana pendukung
penghidupan yang layak bagi standar kehidupan manusia seperti rumah dan tempat
tinggal bagi mereka yang telah siap dan telah memiliki keluarga sendiri dan sarana
penghidupan lainnya sesuai standard kehidupan Manusia,bukan binatang.Sehingga
makna Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 adalah setiap warga negara dijamin mendapatkan
pekerjaan dengan penghasilan yang layak serta perumahan/sarana penghidupan sebagai
tempat tinggal juga yang layak bagi kemanusiaan oleh negara.Hal ini menunjukkan
bahwa negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menyediakan Pekerjaan
dengan penghasilan layak dan sarana penghidupan yang layak untuk ukuran kemanusiaan
atau dengan kata lain setiap warga negara harus ada dalam batas hidup sejahteraTidak ada
lagi warga negara yang membawa bawa map melamar pekerjaan agar hanya dapat
bertahan hidup..!! Tak ada lagi warga negara lulusan SD, SMP, SMU atau Sarjana, dan
apapun latar belakang pendidikannya, yang menganggur karena tak mendapat
pekerjaan..!!Sehingga pasal ini berbicara tentang hak setiap warga negara Indonesia
untuk dijamin hidup dengan layak oleh Negara.
8. Dalam UUD 1945 Pasal 33 (1), (2), (3), tentang hak ekonomi/ hak untuk mendapat
kesejahteraan sosial.
(1) “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
(2) “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.
(3) “bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat”.
Bagaimana pendapat saudara tentang pasal 33 UUD 1945 di atas jika dilihat dari kenyataan
sekarang ini, Jelaskan dengan memberikan contohnya masing-masing !

Anda mungkin juga menyukai