Anda di halaman 1dari 2

Nama: Anies Syahfitri

Npm: 1513024045
1. Pengertian Fragmoplas

Selama pertumbuhan vegetatif, pembelahan sel (sitokinesis) biasanya diikuti oleh pembelahan inti (karyokinesis, atau
mitosis). Sel induk membelah, menghasilkan dua sel anak. Sitokinesis dimulai pada anafase akhir dengan
pembentukan fragmoplas (phragmoplast), yaitu suatu sistem mikrotubul yang merupakan sisa dari benang spindel
mitosis yang muncul di antara dua set kromosom anak. Fragmoplas sebagaimana benang spindel yang
memunculkannya, disusun oleh dua set mikrotubul yang saling tumpangtindih dan berlawanan arah dengan lempeng
pembelahan. Fragmoplas juga terdiri dari filamen aktin.

Fragmoplas, dan lempeng sel yang terbentuk


saat pembelahan sel untuk membentuk dinding 
sel yang baru sehingga kedua sel anak dapat
terpisah dengan sempurna

Fragmoplas berperan sebagai kerangka pembentukan lempeng sel (cell plate), yang merupakan pembagian awal antara
dua sel muda. Lempeng sel terbentuk dari fusi vesikula-vesikula yang dihasilkan oleh badan golgi dengan diarahkan
oleh mikrotubul fragmoplas. Saat lempeng sel (cell plate) dibentuk, fragmoplas tidak meluas ke bagian lain dinding sel
yang sedang membelah. Lempeng sel kemudian meluas hingga membagi sel induk menjadi dua sel muda yang
terpisah. Beberapa ahli menduga bahwa vesikula-vesikula yang dihasilkan oleh bagan golgi dan retiklum endoplasma
juga sangat turut berperan serta membantu mikrotubul dan filamen aktin dalam pembentukan lempeng sel dan
perluasannya hingga benar-benar akhirnya membagi sel induk menjadi dua sel anak yang terpisah.

2. Pembentukan Akrosom Pada Spermatozoa

Akrosom adalah suatu badan berbatas membran yang terletak pada bagian kepala spermatozoa di sebelah anterior dari
inti. Aparatus golgi berperan dalam pembentukan akrosom yaitu tudung pada spermatozoa melalui beberapa fusi
vesikula-vesikula yang mengandung bahan untuk akrosom. Fungsi dari tudung akrosom adalah melisiskan membran
sel telur (ovum) pada saat dertilisasi karena berisi enzim hidrolitik Hialuronidase yang penting di dalam proses
fertilisasi. Tanpa akrosom, maka sperma mengalami kesulitan untuk menembus berbagai selaput yang melindungi sel
telur.  Pembentukan Akrosom terjadi saat fase spermiogenesis, yaitu pada fase tersebut, akrosom terbentuk dan
menutupi separuh permukaan nucleus yang mengandung enzim untuk membantu penetrasi telur dan lapisan di
sekitarnya saat fertilisasi.

Daftar pustaka:
http://sule-gratis.blogspot.co.id/2013/01/pembentukan-dinding-sel-baru-saat.html. Diakses pada tanggal 31 Maret,
2018. Pukul 14:00
http://andre4088.blogspot.com/2012/02/spermiogenesis.html Diakses pada tanggal 31 Maret, 2018. Pukul 14:06

Anda mungkin juga menyukai