Anda di halaman 1dari 23

Pemodelan Program Linear

Kelompok 6 :
Alwi Arifin - 04111840000001
Muhammad Aidil Ilhami - 04111840000018
Gabriel Roito Panggabean - 04111840000029
Cokorda Gede Agung Putra - 04111840000072

2
OUTLINE
✘ Definisi Pemodelan
✘ Jenis Jenis Model
✘ Tahapan Pemodelan
✘ Model Program Linear
✘ Soal Soal Pemodelan Program Linear

3
1.
Definisi Pemodelan
Pemodelan adalah abstraksi atau
penyederhanaan realitas dari suatu
sistem kompleks yang sedang diteliti.

5
Pemodelan
✘ Pemodelan yang dilakukan harus dapat merepresentasikan
semua aspek realitas yang sedang diteliti.
✘ Alasan pemodelan dilakuakan
✗ Menemukan variabel-variabel yang penting atau
menonjol dalam suatu permasalahan.
✗ Penyelidikan hubungan yang ada di antara variabel-
variabel tersebut.
Jenis Jenis Model
Model Fisik dan Model Matematik

7
Model Fisik dan Model Matemattik
Model Fisik Model Matematik
✘ Iconic Model ✘ Model Statistik
✘ Analouge Model ✘ Model Dinamik
✘ Model Deterministik
✘ Model Probabilistik
✘ Model Deskriptif
✘ Model Optimalisasi

8
3.
Tahapan Pemodelan

9
Tahapan Pemodelan

Merumuskan Masalah Pembentukan Model Validasi Model


Menentukan dan menganalisa Model biasanya dibentuk Model harus diperiksa apakah
variabel keputusan, tujuan sesuai dengan sistem yang dapat merepresentasikan
(objective), kendala menjadi permasalahan yang berjalannya sistem yang
(constraint). akan diatasi. diwakili.

10
4.
Model Program Linear
Dalam memodelkan Program Linear terdapat 2 fungsi yang digunakan :
Fungsi Tujuan (Objective Function) Fungsi Batasan (Constraint Function)
Fungsi yang menggambarkan suatu Fungsi pembatas diperlukan
tujuan ataupun sasaran atau juga berkenaan dengan adanya
target di dalam suatu permasalahan keterbatasan sumber daya yang
linear programming. tersedia, misalnya jumlah bahan baku
yang terbatas, waktu kerja, jumlah
tenaga kerja, luas gudang persediaan.

12
5.
Soal Soal Pemodelan
Program linear
Soal No 1
PT Yummy food memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi dua
jenis produk yaitu vanilla dan violette. Untuk memproduksi kedua produk
tersebut diperlukan bahan baku A, bahan baku B dan jam tenaga kerja.
Maksimum pengerjaan bahan baku A adalah 60 kg per hari, bahan baku
B 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kedua jenis produk
memberikan sumbangan keuntungan sebesar Rp40.000,00 untuk per kg
vanilla dan Rp30.000,00 untuk per kg violette. Untuk pengerjaan 1 kg
vanilla dibutuhkan waktu 2 jam dan untuk 1 kg violette dibutuhkan waktu 1
jam .Masalah yang dihadapi adalah bagaimana menentukan jumlah unit
setiap produk yang akan diproduksi setiap hari.
Soal No 1
Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga
kerja dapat diliha pada tabel berikut ini:

Sumber :
https://www.academia.edu/3449276/Program_Linear_dengan_Metode_Simplex

15
Penyelesaian No 1
Variabel
Z = Rupiah keuntungan per hari
X₁ = Jumlah vanilla yang diproduksi/hari
X₂ = jumlah violette yang diproduksi/hari

16
Penyelesaian No 1
Fungsi tujuan (Objective)
Zmaks = Rp.40.000,00X₁ + Rp.30.000,00X₂
Fungsi batasan (Constraint)
✗ 2X₁ + 3X₂ ≤ 60
✗ 2X₂ ≤ 30
✗ 2X₁ + 1X₂ ≤ 40
✗ X₁ ≥0
✗ X₂ ≥ 0

17
Soal No 2
Sebuah kapal memiliki tiga tempat penyimpanan: di haluan, tengah, dan
buritan. Kapasitas penyimpanan kapal dijelaskan dalam tabel di bawah
ini :
Storage Weight Capacity Volume Capacity
Bow 2000 ton 100 m³
Center 3000 ton 135 m³
Stern 1500 ton 30 m³

Sumber :https://www.chegg.com/homework-help/questions-and-answers/ship-three-storage-
places-bow-center-stern-storage-capacity-summarized-following-table-sto-q45219368
Soal No 2
Sebuah kapal dapat digunakan untuk mengangkut kargo dari item A, B,
dan C, dan memperoleh keuntungan darinya. Desain kapal
memungkinkan muatan dimuat pada bagian manapun di kapal.
Informasi tentang muatan adalah sebagai berikut :

Volume per item


Item Ton/m³ Profits ($/ton)
(m³)
A 6 60 6
B 4 50 8
C 2 25 5

Pada saat kapan keuntungan maksimum didapat?


Penyelesaian No 2
Variabel
XA1 = jumlah muatan A yang dimuat dalam Bow
XB1 = jumlah muatan B yang dimuat dalam Bow
XC1 = jumlah muatan C yang dimuat dalam Bow
XA2 = jumlah muatan A yang dimuat dalam Center
XB2 = jumlah muatan B yang dimuat dalam Center
XC2 = jumlah muatan C yang dimuat dalam Center
XA3 = jumlah muatan A yang dimuat dalam Stern
XB3 = jumlah muatan B yang dimuat dalam Stern
XC3 = jumlah muatan C yang dimuat dalam Stern
Penyelesaian No 2
Storage
Item
Bow Center Stern
A XA1 XA2 XA3
B XB1 XB2 XB3
C XC1 XC2 XC3

Fungsi Tujuan (Objective)


Zmaks = $6 (XA1 + XA2 + XA3) + $8 (XB1 + XB2 + XB3) + $5 (XC1 +XC2 + XC3)
Penyelesaian No 2
Fungsi Batasan (Constraint)
360 XA1 + 200 XB1 + 50 XC1 ≤ 2000 XA1 ≥ 0
360 XA2 + 200 XB2 + 50 XC2 ≤ 3000 XA2 ≥ 0
360 XA3 + 200 XB3 + 50 XC3 ≤ 1500 XA3 ≥ 0
60 XA1 + 50 XB1 + 25 XC1 ≤ 100 XB1 ≥ 0
60 XA2 + 50 XB2 + 25 XC2 ≤ 135 XB2 ≥ 0
60 XA3 + 50 XB3 + 25 XC3 ≤ 30 XB3 ≥ 0
XC1 ≥ 0
XC2 ≥ 0
XC3 ≥ 0
Sekian & TerimaKasih!

23

Anda mungkin juga menyukai