Luka bakar adalah cidera yang yang disebabkan oleh kontak suhu tinggi, seperti api, air
panas, listrik, bahan kimia dan radiasi.
Etiologi
1. Luka Bakar Suhu Tinggi ; Misalnya Api & Air Panas
2. Luka Bakar Bahan Kimia ; Misalnya Asam baterai mobil, Zat pemutih, Zat
pembersih, & Produk klorinasi di kolam.
3. Luka Bakar Serangan Listrik.
4. Luka Bakar Radiasi ; Cahaya inframerah, Sinar Ultraviolet & X-ray.
Klasifikasi
Berdasarkan derajat kedalaman luka bakar:
a. Luka bakar derajat 1 (ringan):
Luka bakar paling ringan yang mengenai lapisan kulit yang paling luar
(epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin bengkak dan terasa sakit.
Lapisan luar kulit terbakar semua.
b. Luka bakar derajat 2 (sedang):
Apabila lapisan kulit pertama terbakar habis dan mengenai lapisan kulit kedua,ini
terhitung sebagai luka bakar tingkat dua. Ditandai dengan munculnya lepuhan,
kulit langsung merah bercak-bercak, dan rasa nyeri hebat.
c. Luka bakar derajat 3 (berat):
Luka bakar ini merupakan luka yang paling serius. Luka ini meliputi seluruh
lapisan kulit dan bahkan mencapai jaringan yang lebih dalam lagi.luka bakar ini
membutuhkan perawatan medis darurat.
Luas Luka Bakar
1) Kepala dan leher : 9%
2) Lengan masing-masing 9% : 18%
3) Badan depan 18% badan belakang 18% : 36%
4) Tungkai masing-masing 18% : 36%
5) Genetalia / perineum : 1%
Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar
a. Untuk luka bakar ringan dan sedang
Pastikan penyebab luka bakar telah di jauhkan atau dimatikan.
Dinginkan luka bakar dengan menguncurkan air dingin selama 10-15
menit. Kalau tidak memungkinkan rendam luka bakar di dalam air dingin
atau tutupi dengan kompres dingin. Jangan meletakkan es batu langsung
pada luka bakar karena ini bisa menimbulkan radang beku dan
memperparah kerusakan jaringan.
Jika luka dingin, oles lotion atau cairan pelembab untuk menyejukkan luka
dan menghindari kekeringan.
Jangan sekali-kali mempergunakan mentega, minyak, garam, kecap, air
kapur dsbnya. Karena akan menimbulkan terjadinya iritasi dan infeksi
pada luka.
Tutupi luka dengan kasa steril agar terhindar dari udara dan mengurangi
rasa sakit.
Jika ada lepuhan pada luka jangan memecahkan luka tersebut. Apabila
lepuhan pecah sendiri, cucilah luka itu dengan sabun lunak kemudian
olesi dengan salep antibiotic dan tutupi dengan perban kasa.
Etiologi
1. Luka Bakar Suhu Tinggi ; Misalnya Api & Air Panas
2. Luka Bakar Bahan Kimia ; Misalnya Asam baterai mobil, Zat pemutih,
Zat pembersih, & Produk klorinasi di kolam.
3. Luka Bakar Serangan Listrik.
4. Luka Bakar Radiasi ; Cahaya inframerah, Sinar Ultraviolet & X-ray.