Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah KTI Pada
Program Studi Diploma III (D.III) Keperawatan Mataram Politeknik Kesehatan
Mataram Kemenkes RI Tahun Akademik 2019/2020
ALFI MAULANA
NIM. P07120118050
NIM : P07120118050
Menyatakan dengan sebanarnya bahwa Proposal Karya Tulis Ilmiah yang saya
tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan
pengambil alih tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan
atau pikiran saya sendiri. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
karya tulisan ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Mengetahui,
Alfi Maulana
NIM. P07120118050
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Alfi Maulana NIM. P07120118050 dengan
2020/2021.
Dewan Penguji
Dewi Purnamawati, M.Kep Drs. H. Zulkifli, S.Kep., MMKes., MM Lale Wisnu Andrayani, M.Kep
NIP. 197108071998032003 NIP.195906291981031005 NIP.19800328200112002
Mengetahui,
Rusmini, S.Kep.Ns., MM
NIP. 197010161989032001
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
” ini dengan tepat waktu. Proposal ini bertujuan sebagai bahan acuan penelitian
dan pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang merupakan syarat untuk menyelesaikan
Mataram. Penyelesaian Proposal Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan penulis menyampaikan
Ilmiah ini.
8. Kepada orang tua dan saudara tercinta yang selalu memberikan dukungan
Penulis menyadari bahwa Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
positif yang bersifat membangun demi kesempurnaan dari Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................... v
DAFTAR ISI.............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................viii
DAFTAR TABEL.....................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................x
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................51
LAMPIRAN..............................................................................................54
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Langkah ke dua anjurkan pasien menarik nafas sebanyak 3 kali dan
sehat……….10
Gambar 2.3 Letakan ibu jari pada jari telunjuk, instruksikan kepada klien untuk
sayang……………………………….10
Gambar 2.4 Letakan ibu jari pada tari tengah, instruksikan kepada klien untuk
penghargaan……………......10
Gambar 2.5 Letakan ibu jari pada jari manis, instruksikan klien untuk
indah………………….11
Gambar 2.6 Ibu jari di letakan di jari kelingking dan Instruksikan klien untuk tarik
kali……...11
Hipertensi………………………………………….............28
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
xi
Penurunan kecemasan atau ansietas dengan melalui hipnotis 5
adalah suatu perasaan takut yang berasal dari eksternal atau internal
darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik
baik usia muda dewasa maupun usia lansia . Hipertensi yang terjadi
xii
peningkatan tekanan darah pada lansia perlu di waspadai untuk
2018)
diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang
umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-
xiii
sehingga tidak mampu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
B. Rumusan Masalah
Puskesmas Mataram .
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum:
dengan hipertensi.
xiv
2. Tujuan Khusus
hipertensi.
dengan hipertensi.
dengan hipertensi.
dengan hipertensi.
hipertensi.
D. Manfaat
a. Masyarakat
hipertensi.
c. Penulis
xv
jari untuk mengurangi ansietas pada pasien hipertensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian
xvi
menghipnotis dirinya sendiri dengan membayangkan kejadian-
b. Tujuan
xvii
mengukur efektifitas hipnotis 5 jari terhadap anxietas penderita
Hipertensi
Perubahan situasi
ansietas
Hipnotis 5 jari
Membawa gelombang
pikiran ke trance
( gelombang alpha/theta)
Melibatkan saraf
parasimpatis
Menurunkan peningkatan
kerja jantung
xviii
Menimbulkan efek relaksasi
yang tinggi
yang dideritanya
e. Langkah Kerja
1) Fase Orientasi
xix
2) Tahap Kerja
Keterangan :
1. kepala
2. bahu
3. lengan
4. kaki
Keterangan :
1. kepala
2. leher
3. lengan
4. kaki
Keterangan:
1. Lengan
2. Jari telunjuk
3. Jempol
Gambar
2.3 letakan ibu jari
pada jari telunjuk,
instruksikan
kepada klien untuk membayangkan orang yang
di sayang
xx
Keterangan:
1. Jempol
2. Jari tengah
Keterangan:
1. Jempol
2. Jari manis
Keterangan:
1. Jempol
2. Jari kelingking
xxi
b) Evaluasi objektif
berikutnya
e) Salam penutup
2. Teori kecemasan
a. Pengertian
melepaskan gula dari hati (Potter Perry, 2010 dalam Rizal, Rizani and
Marwansyah, 2019).
xxii
(Susilawati, 2005) (Suliswati, 2005)
b. Tingkat kecemasan
perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan cemas ini tidak
tingkat yaitu :
1) Cemas ringan
(Suliswati, 2005).
2) Cemas sedang
3) Cemas berat
xxiii
Pada kecemasan berat lapangan persepsi menjadi sangat
4) Panik
(Stuart, 2016).
3. Konsep Lansia
a. Definisi lansia
Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan
xxiv
b. Klasifikasi lansia
tahun
90 tahun.
tahun.
tahun
xxv
b) Lansia peralihan menengah antara 55-60 tahun.
(Mujahidullah,2012)
c. Karakteristik lansia
4. Perubahan Fisik
1) Sel
hati.
2) System Persyarafan
xxvi
3) System Pendengaran
atau nada yang tinggi dan tidak jelas, sulit mengerti kata-kata,
4) System penglihatan
6) System respirasi
menurunnya batuk.
xxvii
7) System Gastrointestinal
lambung.
8) System Genitourinaria
vulva.
9) Sistem Endokrin
xxviii
kuku lebih lambat kuku menjadi keras dan seperti bertanda,
b) Kehilangan status
c) Kehilangan teman/kenalan/relasi
d) Kehilangan pekerjaan/kegiatan
mortality).
baiaya pengobatan.
xxix
i) Gangguan syaraf panca indra, timbul kebutaan danketulian
kehidupannya
b)Kesehatan umum
c) Tingkat pendidikan
d)Keturunan (hereditas)
e) Lingkungan
xxx
Perubahan keperibadian yang drastic, keadaan ini
(Mujahidullah, 2012)
xxxi
16) Perubahan Ingatan (Memory)
indra kita, setiap saat pula stimuli itu direkam secara sadar atau
(Mujahidullah, 2012)
mental yaitu:
xxxii
a. Perubahan fisik, terutama organ perasa
b. Kesehatan umum
c. Tingkat pendidikan
d. Keturunan (hereditas)
e. Lingkungan
xxxiii
pengasingan diri lingkungan sosial, kehilangan hubungan
hari.
adalah berfikir
4. Konsep Hipertensi
a. Pengertian Hipertensi
xxxiv
Hipertensi adalah penyakit yang didefinisikan sebagai
b. Klasifikasi Hipertensi
kelompok, yaitu :
a) Hipertensi Essensial
b) Hipertensi Sekunder
xxxv
Penyebabnya dapat ditentukan (10%), antara lain
dll.
c. Etiologi
transport Na.
xxxvi
3) Stres karena lingkungan.
keluarga, asupan lemak jenuh atau natrium yang tinggi, obesitas, ras, gaya
d. Patofisiologi
terletak dipusat vasomotor pada medula otak. Dari pusat vasomotor ini
xxxvii
abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls
Pada titik ini, neuron pre-ganglion melepaskan asetil kolin, yang akan
dengan jelas mengapa hal tersebut dapat terjadi. Pada saat bersamaan ketika
korteks adrenal. Hormon ini menyebab kanretensi natrium dan air oleh
2002).
e. Pathway
xxxviii
Gambar 2.7 Pathway Hipertensi
Sumber : Nic – Noc edisi 2015 – 2017.
1. Pengkajian Keperawatan
a. Aktifitas/Istirahat
Tanda :
3) Takipnea
xxxix
b. Sirkulasi
Tanda:
kemerahan.
c. Integritas ego
Gejala:
dengan pekerjaan)
Tanda:
3) Eliminasi
xl
Gejala :
Gangguan ginjal saat ini atau yang lalu (seperti infeksi/obstruksi atau
4) Makanan/Cairan
Gejala:
garam, kolestero
b) Mual, muntah
f) Adanya oedema
5) Neurosensori
Gejala:
a) Keluhan pening/pusing
e) Episode epistaksis
f) Nyeri/ ketidaknyamanan
xli
h) Nyeri hilang timbul pada tungkai/klaudikasi (indikasi
sebelumnya
6) Pernafasan
Gejala:
d) Riwayat merokok
Tanda:
c) Sianosis
7) Keamanan
Gejala:
c) Hipotensi postural
8) Pembelajaran/penyuluhan
xlii
Gejala:
2. Diagnosa Keperawatan
e) Ketidakefektipan koping.
g) Resiko cidera.
h) Defisiensi pengetahuan.
3. Intervensi Keperawatan
xliii
masalah aktual dan potensial serta initervensi keperawatan
diimplementasikan.
1) NOC
b) Status sirkulasi
Kriteria Hasil :
2) NIC (Intervensi)
e) Monitor TTV
xliv
b. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
dan iskemia.
1) NIC
a) Tingkatan nyeri
b) Kontrol nyeri
c) Tingkatan kenyamanan
Kriteria hasil :
mencari bantuan)
manajemen nyeri
nyeri)
2) NIC (Intervensi)
presipitasi.
xlv
d) Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
dukungan
j) Tingkatkan istirahat
1) NOC
b) Keseimbangan cairan
c) Hidrasi
Kreteria Hasil :
xlvi
2) NIC (Intervensi)
PCWP
1) NOC
a) Konservasi energi
b) Toleransi aktivitas
Kriteria hasil :
mandiri
d) Energy psikomotor
xlvii
e) Level kelemahan
2) NOC (Intervensi)
dilakukan
roda, krek
penguatan
e. Ketidakefektipan koping.
1) NOC
a) Pengambilan keputusan
b) Peningkatan peran
c) Dukungan social
Kriteria Hasil
xlviii
b) Mengungkapkan secara verbal tentang koping yang efektif
2) NIC (Intervensi)
keadaan
1) NOC
a) Status sirkulasi
Kriteria hasil
diharapkan
xlix
b) Mendemonstrasikan kemampuan kognitif yang ditandai
dengan:
2) NOC (Intervensi)
panas/dingin/tajam/tumpul
g. Resiko cidera.
1) NOC
a) Kontrol resiko
Kriteria hasil :
injury/cedera
l
c) Klien mampu menjelaskan factor resiko dari
lingkungan/perilaku personal
2) NIC (Intervensi)
memindahkan perabotan)
h. Defisiensi Pengetahuan.
1) NOC
Kriteria Hasil
benar
li
c) Pasien mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan
2) NIC (Intervensi)
tepat
yang tepat
i. Ansietas
1) NOC
b) Tingkat kecemasan
c) Koping
Kriteria hasil
cemas
lii
d) Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat
2) NIC (intervensi)
prosedur
4. Implementasi Keperawatan
keperawatan.
5. Evaluasi Keperawatan
yang teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang di buat pada tahap
perencanaan. Evalusi terbagi atas dua jenis yaitu evaluasi formatif dan
liii
keperawatan dan hasil tindakan keperawatan. Evaluasi formatif ini di
kenal dengan istilah SOAP, yaitu subjektif (data berupa keluahan klien ),
di berikan. Metode yang dpat di gunakan pada evaluasi jenis ini adalah
layanan(Anisa, 2013).
C. Kerangka konsep
liv
Penderita hipertensi :
lansia
EVALUASI :
1. Belum teratasi
2. Teratasi
sebagian
3. Belum teratasi
BAB III
lv
METODE STUDI KASUS
metode riset yang bertujuan untuk menjelaskan secara spesifik peristiwa social
dan alam (Setyosari, 2010). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus
Subjek pada penelitian ini adalah satu orang pasien yang menderita
1. Kriteria inklusi
lvi
b. Pasien yang mengalami hipertensi dengan ansietas/kecemasan derajat
2. Kriteria eksklusi
yang memenuhi kriteria inklusi dari studi kasus karena berbagai sebab
C. Fokus Studi
Fokus studi merupakan kajian utama dari masalah yang akan dijadikan
titik acuan studi kasus. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus studi adalah
terapi hipnotis 5 jari untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang
menderita hipertensi.
D. Definisi Operasional
mengatur nafas, tehnik memposisikan jari jemari lalu tehnik mengatur nafas
kembali.
lvii
2. Pasien penderita hipertensi dengan kecemasan adalah pasien yang
E. Instrument Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
G. Pengumpulan Data
1. Wawancara
lviii
terstruktur, dimana pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden
primer.
2. Observasi
2011). Pada studi kasus, metode ini digunakan untuk menilai secara
H. Penyajian Data
data, data ditulis dalam bentuk narasi atau tekstuler. Narasi atau (tekstuler)
adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Dalam penelitian
ini, setelah data terkumpul dari hasil wawancara, kuesioner dan observasi
lix
I. Etika Studi Kasus
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
seorang responden.
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
lx
Dalam penelitian ini penulis tidak mencantumkan nama responden
3. Kerahasiaan (confidentiality)
lxi
DAFTAR PUSTAKA
Eka Rudi purwana dan Sonia Hardiyanti. (2019). Diktat Materi Keperawatan
Medika.
Ilmiah, K. T., Kesehatan, P., Jakarta, K., Keperawatan, J., Studi, P., &
TERHADAP.
Jeffery, N. (2007). Psikologi abnormal jilid 2 (R. Medya & W. Kristiaji (eds.)).
Erlangga.
lxii
Kemenkes.RI. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, Hipertensi, 1–7.
https://doi.org/10.1177/109019817400200403
Noviana. (2019). Hipnosis 5 jari untuk mengurangi Kecemasan Pada Ibu Hamil.
Retno Yuli Hastuti, A. A. (2013). Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari Untuk
lxiii
Rizal, H., Rizani, A., & Marwansyah, H. (2019). Gambaran Tingkat Kecemasan
18–24).
Kencana.
Sidabutar, R. P., W. P. (1999). Hipertensi Essensial. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II.
(Indonesia). Elsevier.
Syukri, M. (2019). Efektivitas Terapi Hinosis Lima Jari Terhadap Ansietas Klien
https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i2.678
http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=10992&bid=4549
lxiv
Lampiran 1. Penjelasan untuk Mengikuti Penelitian
Peneliti
(ALFI MAULANA )
lxv
Lampiran 2. Informed Consent
INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)
2021
Saksi Responden
----------------------- -----------------------
Mataram, 2021
Peneliti
(ALFI MAULANA)
lxvi
Lampiran 3
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
Hari/Tgl :
Jam :
Nama Mahasiswa :
1. Idenstitas
a. Nama :
b. Tempat/tgl lahir :
c. Jenis kelamin :
d. Status perkawinan :
e. Agama :
f. Suku :
2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
a. Pekerjaan saat ini :
b. Pekerjaan sebelumnya :
c. Sumber pendapatan :
d. Kecukupan pendapatan :
3. Riwayat Keluarga
a. Pasangan
lxvii
Nama dan alamat :
3) Faktor pencetus :
4) Timbulnya keluhan :
5) Upaya mengatasi :
3) Riwayat kecelakaan :
lxviii
4) Riwayat pernah dirawat di RS :
b. Nutrisi metabolic
Frekuensi makan :
lxix
Nafsu makan :
Jenis makanan :
Pantangan makanan :
c. Eliminasi
Konsistensi :
Rutinitas mandi :
Kebersihan sehari-hari :
Aktivitas sehari-hari :
lxx
Apakah ada masalah dengan aktivitas :
Kemampuan kemandirian :
Tidur siang :
Peran ikatan ?
Kepuasan ?
lxxi
i. Seksualitas
k. Nilai-Pola Keyakinan
9. Pemeriksaan Fisik
a. Tingkat kesadaran :
b. Tanda-tanda vital :
c. Penilaian umum
- Kelelahan : ( ) Ya ( ) Tidak
- Perubahan BB satu tahun yang lalu : ( ) Ya ( ) Tidak
- Perubahan nafsu makan : ( ) Ya ( ) Tidak
- Demam : ( ) Ya ( ) Tidak
- Keringat malam : ( ) Ya ( ) Tidak
- Perubahan nafsu makan : ( ) Ya ( ) Tidak
- Kesulitan tidur : ( ) Ya ( ) Tidak
- Sering pilek, infeksi : ( ) Ya ( ) Tidak
- Kemampuan melakukan ADL : ( ) Ya ( ) Tidak
d. Hemopoetik
- Perdarahan / memar abnormal : ( ) Ya ( ) Tidak
- Pembengkakan kelenjar limfe : ( ) Ya ( ) Tidak
- Anemia : ( ) Ya ( ) Tidak
- Riwayat transfuse darah : ( ) Ya ( ) Tidak
lxxii
e. Kepala
- Sakit kepala : ( ) Ya ( ) Tidak
- Trauma : ( ) Ya ( ) Tidak
- Pusing : ( ) Ya ( ) Tidak
- Gatal pada kulit kepala : ( ) Ya ( ) Tidak
f. Mata
- Perubahan pengelihatan : ( ) Ya ( ) Tidak
- Kacamata : ( ) Ya ( ) Tidak
- Nyeri : ( ) Ya ( ) Tidak
- Air mata berlebihan : ( ) Ya ( ) Tidak
- Bengkak sekitar mata : ( ) Ya ( ) Tidak
- Diplopia : ( ) Ya ( ) Tidak
- Floater : ( ) Ya ( ) Tidak
- Pandangan kabur : ( ) Ya ( ) Tidak
- Fotofobia : ( ) Ya ( ) Tidak
lxxiii
- Sering memar : ( ) Ya ( ) Tidak
- Perubahan rambut : ( ) Ya ( ) Tidak
- Perubahan kuku : ( ) Ya ( ) Tidak
- Turgor : ( ) Ya ( ) Tidak
Analisa Hasil :
Skore Salah: 0-2 : Fungsi intelektual utuh
: 3-4 : kerusakan intelektual ringan
: 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
: 8-10 : Kerusakan intelektual BERAT
lxxiv
2. Pengkajian APGAR Keluarga
APGAR KELUARGA
No Items Penilaian Selalu Kadang-Kadang Tidak Pernah
(1) (2) (3)
A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat
kembali pada keluarga
(teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. P : Partnership
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan
masalah saya
3. G : Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman saya) menerima &
mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas
atau arah baru
4. A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah,
sedih atau mencintai.
5. R : Resolve
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya dan saya
menyediakan waktu bersama
lxxv
– sama mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH
Penilaian :
Nilai : 0-3 : disfungsi keluarga sangat tinggi
: 4-6 : disfungsi keluarga sedang
Indeks Katz
No Aktivitas Mandiri Tergantung
Mandi
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu
bagian mandi (seperti
punggung atau ekstremitas
yang tidak mampu) atau mandi
sendiri sepenuhnya
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu
bagian tubuh, bantuan masuk
dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri
Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari,
memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancing/mengikat
pakaian
lxxvi
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju
sendiri atau hanya sebagian
Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar
kecil kemudian membersihkan
genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk
masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4. Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat
tidur sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk
berpindah dari tempat tidur
4. Pengkajian Kognitif dari Fungsi Mental Mini Mental State Exam (MMSE)
lxxvii
9. Di kecamatan mana anda
tinggal?
10. Di desa mana anda tinggal?
Registrasi
Meminta klien menyebutkan 3 objek
11. …….
12. …….
13. ……..
Perhatian dan Kalkulasi
Meminta klien mengeja 5 kata dari
belakang, misal “bapak”
14. K
15. A
16. P
17. A
18. B
Mengingat
Meminta klien untuk mengulang 3
objek di atas
Analisa Hasil :
Nilai maksimal 30
Nilai ≤ 21 : Kerusakan kognitif
5. Skala Depresi
lxxviii
APAKAH ANDA MERASA TAKUT SESUATU
YANG BURUK AKAN TERJADI PADA ANADA?
APAKAH ANDA MERASA BAHAGIAN UNTUK
SEBAGIAN BESAR HIDUP ANDA?
APAKAH ANDA SERING MERASA TIDAK
BERDAYA
APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH
DARIPADA PERGI KELUAR DAN
MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU?
10 APAKAH ANDA MERASA MEMPUNYAI
BANYAK MASALAH DENGAN DAYA INGAT
ANDA DIBANDINGKAN KEBANYKAN
ORANG?
11 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA KEHIDUPAN
ANDA SEKARANG MENYENANGKAN?
12 APAKAH ANDA MERASA TIDAK BERHARGA
SEPERTI PERASAAN ANDA SAAT INI?
13 APAKAH ANDA MERASA PENUH SEMANGAT?
14 APAKAH ANDA MERASA BAHWA KEADAAN
ANDA TIDAK ADA HARAPAN?
15 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA ORANG LAIN,
LEBIH BAIK KEADAANNYA DARIPADA
ANDA?
6. Screening Fall:
lxxix
Fungtional Reach (FR) Test
No Langkah
1 Meminta pasien berdiri disisi tembok dengan tangan direntangkan
kedepan
Beri tanda letak tangan
Minta pasien condong kedepan tanpa melangkah selama 1-2 menit
dengan tangan direntangkan kedepan
Beri tanda letak tangan ke-II pada posisi condong
Ukur jarak antara tanda tangan I dan II
INTERPRETASI :
Usia lebih 70 tahun : kurang 6 inchi : resiko roboh
Lampiran 4
lxxx
1. TUJUA a. Mengurangi ansietas
N b. Memberikan relaksasi
c. Melancarkan sirkulasi darah
d. Merelaksasikan otot-otot tubuh
2. INDIKA Terapi ini diindikasikan bagi klien dengan cemas,
SI nyeriataupunketengangan yang membutuhkan kondisi rileks
3. KONTR a. Klien dengan depresi berat
A INDIKASI b. Klien dengan gangguan jiwa
4. PERSIA a. Kontrak waktu, topic dan tempat dengan pasien
PAN b. Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
PASIEN c. Jaga privasi klien
d. Atur posisi klien senyaman mungkin
5. PERSIA a. Persiapan alat berupa tape recorder atau semacamnya yang bisa
PAN ALAT digunakan untuk memutar musik relaksasi
b. Modifikasi lingkungan senyaman mungkin bagi pasien termasuk
pengontrolan suasana ruangan agar jauh terhindar dari kebisingan
saat melakukan teknik relaksasi lima jari
6. CARA a. Atur posisi klien senyaman mungkin
KERJA
lxxxi
d. Tautkan ibu jari kepada jari telunjuk, intruksikan kepada klien untuk
membayangkan tubuh anda begitu sehat
e. Tautkan ibu jari kepada jari tengah, intruksikan kepada klien untuk
membayangkan orang yang disayang
f. Tautkan ibu jari kepada jari manis, intruksikan kepada klien untuk
membayangkan ketika anda mendapat penghargaan
lxxxii
Lampiran 6
TES DASS
Petunjuk Pengisian
Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin
sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu/Saudara dalam menghadapi
situasi hidup sehari-hari. Terdapat empat pilihan jawaban yang
disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:
0 : Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.
1 : Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang kadang.
2 : Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau
lumayan sering.
3 : Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.
No PERNYATAAN 0 1 2 3
Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena
1
hal-hal sepele.
2 Saya merasa bibir saya sering kering.
Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan
3
positif.
Saya mengalami kesulitan bernafas (misalnya:
4 seringkali terengah-engah atau tidak dapat bernafas
padahal tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya).
5 Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan suatu
lxxxiii
kegiatan.
Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu
6
situasi.
7 Saya merasa goyah (misalnya, kaki terasa mau ’copot’).
8 Saya merasa sulit untuk bersantai.
Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang
9 membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan
merasa sangat lega jika semua ini berakhir.
Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di
10
masa depan.
11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.
Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk
12
merasa cemas.
13 Saya merasa sedih dan tertekan.
Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika
14 mengalami penundaan (misalnya: kemacetan lalu lintas,
menunggu sesuatu).
15 Saya merasa lemas seperti mau pingsan.
No PERNYATAAN 0 1 2 3
16 Saya merasa saya kehilangan minat akan segala hal.
Saya merasa bahwa saya tidak berharga sebagai
17
seorang manusia.
18 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.
Saya berkeringat secara berlebihan (misalnya: tangan
19 berkeringat), padahal temperatur tidak panas atau tidak
melakukan aktivitas fisik sebelumnya.
20 Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas.
21 Saya merasa bahwa hidup tidak bermanfaat.
22 Saya merasa sulit untuk beristirahat.
23 Saya mengalami kesulitan dalam menelan.
Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari berbagai
24
hal yang saya lakukan.
Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun saya tidak
25 sehabis melakukan aktivitas fisik (misalnya: merasa
detak jantung meningkat atau melemah).
26 Saya merasa putus asa dan sedih.
27 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.
28 Saya merasa saya hampir panik.
Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu
29
membuat saya kesal.
lxxxiv
Saya takut bahwa saya akan ‘terhambat’ oleh tugas-
30
tugas sepele yang tidak biasa saya lakukan.
31 Saya tidak merasa antusias dalam hal apapun.
Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan
32
terhadap hal yang sedang saya lakukan.
33 Saya sedang merasa gelisah.
34 Saya merasa bahwa saya tidak berharga.
Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang
35 menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang
sedang saya lakukan.
36 Saya merasa sangat ketakutan.
37 Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan.
38 Saya merasa bahwa hidup tidak berarti.
39 Saya menemukan diri saya mudah gelisah.
Saya merasa khawatir dengan situasi dimana saya
40
mungkin menjadi panik dan mempermalukan diri sendiri.
41 Saya merasa gemetar (misalnya: pada tangan).
Saya merasa sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam
42
melakukan sesuatu.
-Skala depresi : 3, 5, 10, 13, 16, 17, 21, 24, 26, 31,34, 37, 38, 42.
- Skala kecemasan : 2, 4, 7, 9, 15, 19, 20, 23, 25, 28, 30,36, 40, 41.
- Skala stress : 1, 6, 8, 11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39
Indikator penilaian
lxxxv
lxxxvi