Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kajian kritis terhadap bukti sangat penting dilakukan untuk mengetahui
isi setiap makalah atau jurnal. Dalam epidemiologi klinik, kemampuan
mengkaji suatu penelitian sangat diperlukan karena ketidakmampuan dalam
hal tersebut dapat menyebabkan salah persepsi terhadap hasil suatu
penelitian. Telaah kritis jurnal merupakan hal yang sangat diperlukan
sebelum informasi yang kita peroleh dari jurnal tersebut dapat kita terapkan
karena tidak semua jurnal/makalah valid dapat diterima sebagai tambahan
ilmu pengetahuan. Dalam pendidikan kedokteran, membaca jurnal ilmiah
adalah suatu metode yang sangat efektif untuk memperoleh pengetahuan
yang baru. Tujuan akhir membaca jurnal ilmiah bagi seorang dokter sebagai
pemberi pelayanan kesehatan adalah untuk menerapkan hasil penelitian
kepada pasiennya. Hal ini merupakan suatu pendekatan yang disebut
“evidence based medicine”.
Agar dalam membaca jurnal ilmiah, dokter sebagai klinikus dapat
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya, setiap dokter harus membekali
diri dengan pemahaman yang memadai tentang metodologi penelitian. Jika
seorang dokter membaca laporan ilmiah tanpa melakukan telaah kritis,
berarti ia tidak mengetahui kelemahan penelitian. Dengan konsekuensi, ia
mengadopsi kesimpulan penelitian yang salah tersebut. Dapat kita
bayangkan bila dokter kemudian menerapkan pengetahuan yang keliru.
Dalam rangka mengaplikasikan cara menelaah jurnal ilmiah, dipilih
artikel karya tulis ilmiah dengan judul “Identifikasi Penyebab Penyakit
Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit Hemodialisis Rumah
Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015” penulis menelaah karya tulis
ilmiah ini dari melalui pendekatan evidence based medicine sebelum
diterima sebagai tambahan ilmu pengetahuan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Apakah karya tulis ilmiah yang berjudul “Identifikasi Penyebab
Penyakit Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit Hemodialisis
Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015” memenuhi syarat
validity, importancy, dan applicability menurut evidence based medicine.

1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui kriteria validity, importancy, dan applicability dalam
suatu karya tulis ilmiah.

1.3.2. Tujuan Khusus


1. Menganalisis kriteria validity dalam karya tulis ilmiah “Identifikasi
Penyebab Penyakit Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit
Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015”
2. Menganalisis kriteria importancy, dalam karya tulis ilmiah
“Identifikasi Penyebab Penyakit Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45
tahun di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun
2015”
3. Menganalisis kriteria applicability dalam karya tulis ilmiah
“Identifikasi Penyebab Penyakit Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45
tahun di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun
2015”
4. Menganalisis kelayakan karya tulis ilmiah yang berjudul “Identifikasi
Penyebab Penyakit Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit
Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015” dapat
dijadikan sebagai sumber yang valid dan memenuhi evidance based
medicine.

1.4. Manfaat

2
3

1. Karya tulis ilmiah yang berjudul “Identifikasi Penyebab Penyakit


Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit Hemodialisis
Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015” dapat menjadi
sumber kepustakaan yang memenuhi evidence base medicine.
2. Karya tulis ilmiah yang berjudul “Identifikasi Penyebab Penyakit
Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit Hemodialisis
Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015” dapat diterbitkan
di jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam
melakukan telaah jurnal yang memenuhi evidence base medicine.
BAB II

DESKRIPSI JURNAL

2.1 Deskripsi
A. Judul Karya Tulis Ilmiah
- Judul : Identifikasi Penyebab Penyakit Ginjal Kronik pada
Usia Dibawah 45 tahun di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal
Rasyida Medan Tahun 2015.
- Penulis : Karina Nurzikriyah Siagian dan Amelia Eka
Damayanti
- Publikasi : Anatomica Medical Journal Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
- Penelaah : Yuni Ayu Lestari
- Tanggal Telaah : 6 Maret 2020

B. Komponen Jurnal
Komponen Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama penelitian
2. Tujuan Tambahan Penelitian
3. Hasil Utama Penelitian
4. Hasil Tambahan Penelitian
5. Kesimpulan penelitian
Uraian Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit
ginjal kronik pada usia dibawah 45 tahun di unit hemodialisis rumah
Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015

2. Tujuan Tambahan penelitian

4
5

Tujuan tambahan pada penelitian ini tidak dinyatakan dalam


bagian pendahuluan akan tetapi ditemukan pada bagian hasil. Berikut ini
adalah identifikasi tujuan tambahan pada bagian hasil yaitu untuk
mengetahui karakteristik pasien penyakit ginjal kronik berdasarkan jenis
kelamin dan distribusi pasien penyakit ginjal kronik berdasarkan usia.

3. Hasil Utama Penelitian


Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hasil pasien dengan
penyebab PGK karena hipertensi sebanyak 48 pasien (70,6%), diabetes
melitus sebanyak 8 pasien (11,8%), glomerulonefritis kronis sebanyak 9
pasien (13,2%), polycystic kidney disease sebanyak 1 pasien (1,5%),
PGOI sebanyak 1 pasien (1,5%), dan sindroma lupus eritematosus
sebanyak 1 pasien (1,5%).

4. Hasil Tambahan Penelitian


Dari 68 pasien PGK yang berusia dibawah 45 tahun, didapatkan
hasil bahwa sebanyak 39 (57,4%) pasien berjenis kelamin laki-laki dan
sebanyak 29 (42,6%) pasien berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan
karakteristik sosiodemografi, faktor yang berhubungan dengan PGK
adalah jenis kelamin, umur dan status ekonomi (p<0,05). Kelompok
umur 25-48 tahun dengan PGK sebanyak 0,4%, lebih kecil dibandingkan
dengan kelompok umur 49-65 tahun (6,0%).

5. Kesimpulan Penelitian
Simpulan dari penelitian ini adalah Hipertensi merupakan
penyebab penyakit ginjal kronis (PGK) < 45 tahun terbesar di unit
Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan 2015.
BAB III
TELAAH JURNAL

Validitas Seleksi
A. Komponen validitas seleksi
1. Kriteria seleksi adalah populasi
2. Metode alokasi subjek
3. Concealment
4. Angka drop out
5. Jenis analisis: intention to treat atau per protocol analysis.
B. Uraian validitas seleksi
1. Kriteria seleksi
Populasi penelitian ini adalah semua pasien PGK yang berusia dibawah 45 tahun
yang mendapat terapi hemodialisa di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Tahun 2015.
Adapun kriteria inklusi sampel pada penelitian ini adalah:
- Pasien yang terdiagnosa PGK berusia < 45 Tahun yang menjalani
hemodialisa di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan dari
bulan Januari – Desember 2015.
- Pasien dengan data rekam medic yang lengkap.

2. Metode alokasi subjek


Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah secara total
sampling.

3. Concealment
Concealment adalah prosedur untuk menyembunyikan tabel hasil
randomisasi. Pada penelitian ini tidak dilakukan concealment karena bukan random
sampling .

6
7

4. Angka drop out


Pada penelitian ini tidak ada drop out.

5. Jenis analisis
Jenis analisis ada 2 macam yaitu intention to treat (ITT) dan perprotocol
analysis. Penelitian ini adalah jenis analisis perprotocol analysis karena subjek yang
diteliti adalah mengikuti penelitian secara penuh.

C. Kesimpulan validitas seleksi


Penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang cukup baik dari jika dilihat dari
aspek kriteria seleksi, alokasi subjek, dan analisis. Namun untuk validitas drop out dan
concealment tidak ada.

Validitas pengontrolan perancu


A. Komponen validitas pengontrolan perancu
1. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan restriksi.
2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara rendomisasi.
3. Analisis terhadap komparabilitas baseline data.
4. Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan).
B. Uraian validitas perancu
Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya perancu.

C. Kesimpulan validitas pengontrolan perancu


Pada karya tulis ilmiah ini tidak ditemukan adanya perancu.

Validitas informasi
A. Komponen validitas informasi
1. Blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variabel penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi alat
ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tepat pengukur)
B. Uraian validitas informasi
1. Blinding (penyamaran)
Pada penelitian ini tidak ada blinding (penyamaran) karena tidak dilakukan
randomisasi sampling.
2. Komponen pengukuran variabel penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik yang
mencantumkan riwayat penyakit sebelumnya. Data dianalisis secara deskriptif dari
beberapa variabel yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.

C. Kesimpulan validitas informasi


Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang cukup baik (valid).

Validitas analisis
A. Komponen validitas analisis
1. Analisis terhadap baseline data (dilakukan dalam bentuk tabel tabel 1-5)
2.  Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan (ada)
3.  Bila dilakukan analisis interim, jelas stopping rule-nya (tidak ada)
4.  Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama (tidak ada)

B. Uraian validitas analisis


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

Validitas internal kausal


A. Komponen validitas internal kausal
1. Temporality
2.  Spesifikasi
3.  Kekuatan hubungan
4.  Dosis respons
5.  Konsistensi interna
6.  Konsistensi eksterna
7.  Biological plausibility
B. Uraian validitas internal kausal
1. Temporality

8
9

Pada penelitian ini bukan uji klinis sehingga tidak ada temporality.
2. Spesifikasi
Spesifik.
3. Kekuatan hubungan
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal
kronik seperti hipertensi, diabetes melitus, pertambahan usia, ada riwayat keluarga
penyakit ginjal kronik, obesitas, penyakit kardiovaskular, berat lahir rendah,
penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik, keracunan obat, infeksi
sistemik, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih dan penyakit ginjal bawaan.
4. Dosis respons
Pada penelitian ini tidak dilakukan perhitungan dosis respons.
5. Konsistensi internal
Penelitian ini konsistensi internalnya tidak dapat dinilai karena menggunakan
data rekam medis.
6. Konsistensi eksternal
Pada penelitian ini konsistensi eksternal baik.
7. Biological plausibility
Bukan penelitian uji klinis untuk mikroba.

C. Kesimpulan validitas internal kausal


Validitas internal kausal pada penelitian ini baik.

Validitas eksterna
A. Komponen validitas eksterna
1.  Validitas eksternal 1
a.  Besar sampel
b.  Participation rate
2.  Validitas eksternal 2
a.  Validitas eksternal 1
b.  Logika akademik untuk generalisasi penelitian
B. Uraian validitas eksterna
1. Validitas eksternal 1
a. Besar sample
Pada penelitian ini besar sampel yang digunakan sebanyak 68 orang yang
termasuk kedalam kriteria inklusi sesuai dengan perhitungan besar sampel.
b. Participation rate
Semua subjek ikut berpartisipasi (100%).
2. Validitas eksternal 2
Berdasarkan validitas eksternal 1 dan berdasarkan logika akademik, hasil
penelitian ini dapat digeneralisakan ke populasi terjangkaunya.
C. Kesimpulan validitas eksterna
Validitas eksterna pada penelitian ini baik.

  Importancy
A. Komponen Importancy
1. Perbandingan efek size yang diperoleh dengan efek size yang diharapkan oleh
pembaca
2. Bila outcome kategorik: nilai relative risk, relative riks reduction, absolute risk
reduction, number needed to treat dan cost analysis
B. Uraian Importancy
Penelitian mengidentifikasi penyebab penyakit ginjal kronik pada usia
dibawah 45 tahun di unit hemodialisis rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun
2015. Berdasarkan hasil penelitian, hipertensi merupakan penyebab penyakit ginjal
kronis (PGK) < 45 tahun terbesar di unit Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida
Medan 2015. Dengan demikian, penelaah sepakat dengan semua interpretasi dari
keluaran utama yang disampaikan oleh peneliti.
Penelitian ini menggunakan skala kategorik untuk melihat angka insiden.
Tetapi tidak menggunakan uji analisa sehingga nilai relative risk, relative riks
reduction, absolute risk reduction, number needed to treat dan cost analysis tidak
dapat ditentukan.

C. Kesimpulan Importancy
Penelitian ini memiliki aspek importancy karena penting bagi peneliti dan
pembaca sehingga dapat disimpulkan importancy jurnal ini penting.

10
11

Applicability
A. Komponen Applicability
1.  Transportability
2.  Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
B. Uraian Applicability
1. Transportability
Karya tulis ilmiah ini memenuhi salah satu kriteria aplikabilitas (dapat
digeneralisasikan ditempat lain).
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Dalam segi pelayanan secara teknis, jurnal ini dapat diaplikasikan
dikarenakan alat dan bahan untuk penelitian tersedia serta tenaga medis kesehatan
secara umum dapat melakukan evaluasinya.
Dalam segi non-teknis, jurnal ini dapat diaplikasikan pada berbagai macam
sosial budaya dan ekonomi. Hal ini dicermati bahwa penelitian pada jurnal ini
menjaga etika dan budaya serta tidak memiliki pengaruh timbal balik signifikan
dari ekonomi individu/kelompok.
C. Kesimpulan Applicability
Penelitian ini dapat diaplikasikan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Fakta = Hasil Penelitian ± (kesalahan seleksi + kesalahan informasi +
kesalahan perancu + kesalahan analisis + kesalahan kausal + kesalahan
validitas eksterna)
Karena:
Kesalahan seleksi ≠ 0 (kurang baik)
Kesalahan informasi = 0 (valid)
Kesalahan perancu = 0 (valid)
Kesalahan analisis = 0 (valid)
Kesalahan kausal = 0 (valid)
Kesalahan validitas eksterna= 0 (valid)
Maka, hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah ini memenuhi evidence
based medicine.

4.2 Saran
Karya tulis ilmiah dengan judul “Identifikasi Penyebab Penyakit
Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 tahun di Unit Hemodialisis Rumah
Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015” dapat memenuhi kriteria evidence
based medicine dan dapat diterbitkan kedalam jurnal dengan sedikit tinjauan
pada aspek validitas seleksi (metode alokasi subjek).

12
13

DAFTAR PUSTAKA

1. Dahlan, Sopiyudin. Membaca Dan Menelaah Jurnal Uji Klinis. 2010.


Jakarta: Salemba Medika.
2. Notoatmodjo, S. Metodologi penelitian kesehatan. 2012. Jakarta: Rineka
Cipta
3. Dahlan, S. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan edisi 5. 2011. Jakarta:
Sagung seto

Anda mungkin juga menyukai