Untuk keselamatan radiasi pada pesawat fluoroskopi untuk pekerja radiasi, pesawat harus dilapisi kaca
Pb dengan ketebalan setara dengan:
1) 1,5 mm Pb untuk tegangan s/d 70 kV;
2) 2,0 mm Pb untuk tegangan 70 – 100 kV; dan
3) tambahan 0,1 mm Pb / kV untuk tegangan di atas 100 kV
Prosedur Pengoperasian
1. Hanya petugas yang diperlukan boleh berada dalam kamar penyinaran.
2. Mereka harus menggunakan apron pelindung dan jika perlu sarung tangan pelindung, sebaik mungkin
pemanfaatan penahan radiasi tetap yang tersedia di tempat itu.
3. Untuk fluoroskopi konvensional penting dilakukan adaptasi keadaan gelap selama 20 menit, arus
listrik yang dipakai tidak boleh melebihi 4 mA pada tegangan 100 kV.
4. Fluoroskopi dapat dianggap sebagai alat radiografi murni.
5. Untuk diingat pada tegangan (kVp) yang sama, penyinaran radiografi dengan 60 mAs adalah sama
dengan fluoroskopi pada 1 mA untuk jangka waktu 1 menit.
Alat Keselamatan
1. Tanda yang sederhana pada pintu (lampu merah menyala) dan kunci untuk mencegah dibukanya
pintu selama fluoroskopi.
2. Dosimeter untuk pasien yang dapat memberikan peringatan dengan bunyi terhadap kombinasi waktu,
ukuran berkas dan output.
3. Penguat bayangan yang dipasang secara benar dan digunakan hati-hati dapat memperkecil keluaran
sinar-X yang dibutuhkan sampai dengan faktor 10.
4. Penguat bayangan juga memungkinkan fluoroskopi dilakukan dengan cahaya ruangan.
5. Dengan penguat bayangan arus listrik tidak boleh melebihi 1 mA pada 100kV.