SAMBUNGAN KAYU

Kayu merupakan salah satu material bangunan yang sering digunakan dan membutuhkan berbagai
metode penyambungan sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa teknik menyambung bahan kayu
yang sering digunakan pada konstruksi bangunan.

1. Sambungan bibir lurus

Sambungan ini adalah jenis yang paling sederhana dengan kekuatan sambungan paling lemah. Biasanya
tipe sambungan ini digunakan pada batang yang seluruh permukaannya tertahan seperti balok tembok
atau murplat. Bahan sambung pada tipe ini adalah paku dan baut.

Jenis sambungan ini biasanya digunakan untuk menyambung kayu dengan arah memanjang. (biasanya
digunakan untuk kayu balok pada konstruksi bangunan ).

2. Sambungan kait lurus

Teknik sambungan ini digunakan apabila ada gaya tarik yang timbul pada batang, dan seluruh
permukaan batang tertahan. Sambungan kait lurus biasanya menggunakan paku atau baut sebagai
penguat.
3. Sambungan lurus miring

Sambungan ini digunakan untuk menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan
kuda-kuda, bukan bibir penutup.

4. Sambungan kait miring

Sambungan ini hampir sama dengan tipe bibir miring, tipe ini efektif digunakan jika gaya tarik bekerja

pada batang.

5. Sambungan Takikan Mulut Ikan

Type sambungan ini biasanya digunakan pada balok kayu yang memiliki arah memanjang. Detil dari
teknik ini dapat dilihat pada gambar berikut.
6. Sambungan memanjang kunci jepit

Sambungan tipe kunci jepit dapat menetralisir momen sekunder yang terjadi pada sambungan kunci
sesisi. Tipe ini cenderung lebih kuat, tetapi tidak cocok jika digunakan untuk kuda-kuda.

7. Sambungan memanjang tegak lurus

Sambungan ini diterapkan untuk menyambung tiang-tiang tinggi.