071811133027
Secara garis besar berikut perbedaan terkait content theory dan process theory
dalam proses motivasi. Content theory, menjelaskan tentang apa dari motivasi,
sedangkan process theory menjelaskan bagaimana dari motivasi. Content theory (teori
kepuasan) menekankan arti pentingnya pemahaman factor- faktor yang ada di dalam
individu yang menyebabkan mereka bertingkah laku tertentu. Teori ini mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti kebutuhan yang dirasakan seseorang. Setiap
individu mempunyai kebutuhan yang ada didalam yang menyebabkan mereka
didorong, ditekan atau dimotivisir untuk memenuhinya. Kebutuhan tertentu yang
mereka rasakan akan menentukan tindakan yang mereka lakukan. Setiap individu
mempunyai kebutuhan yang ada di dalam yang menyebabkan mereka didorong,
ditekan atau dimotivisir untuk memenuhinya. Ada empat teori tentang kepuasan yaitu
teori hirarki kebutuhan Maslow, teori ERG dari Alderfer, teori dua faktor Herzberg
dan teori kebutuhan Mc Clelland [ CITATION Emm09 \l 1033 ].
a. Teori harapan
tersebut akan diikuti oleh keluaran tertentu dan oleh kuatnya daya
b. Teori keadilan
usaha dan imbalan mereka dengan usaha dan imbalan yang diterima
c. Teori penguatan
Penguatan adalah suatu prinsip belajar yang sangat penting.
Dalam pengertian umum, motivasi adalah penyebab intern perilaku,
sedangkan penguatan adalah penyebab ekstem perilaku. Jadi,
penguatan adalah sesuatu yang meningkatkan kekuatan tanggapan dan
cenderung menyebabkan pengulangan perilaku yang didahului oleh
penguatan. Jadi dapat dikatakan, bahwa tanpa penguatan tidak ada
modifikasi perilaku yang dapat diukur.
Referensi:
Andriani M, Widiawati K. (2017). Penerapan Motivasi Karyawan Menurut Teori Dua Faktor
Frederick Herzberg Pada PT Aristika Kreasi Mandiri. Jurnal Administrasi Kantor,
5(1), 83 - 98.