Anda di halaman 1dari 3

Dasar pada Struktur Organisasi

A. Apa yang Dimaksud dengan Struktur Organisasi?

Struktur Organisasi (Organizational Structure): Cara yang mana tugas pekerjaan


secara formal dibagikan, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.

Spesialisasi Kerja (Work Specialization): Sampai sejauh mana aktivitas dalam


organisasi dibagi ke dalam pekerjaan-pekerjaan secara terpisah.

Departementalisasi (Departmentalization): Basis yang mana pekerjaan dalam


organisasi dikelompokkan bersama-sama.

Otoritas (Authority): Hak inheren dalam posisi manajerial yang memberikan


perintah dan mengharapkan perintah tersebut dipatuhi.

Rantai Komando (Chain of Command): Garis kewenangan tak terputus yang


membentang dari organisasi puncak hingga pegawai terendah dan menjelaskan siapa
yang memberikan laporan kepada siapa.

Kesatuan Komando (Unity of Command): Gagasan bahwa bawahan hanya


memiliki satu superior (atasan) yang kepada siapa dia bertanggung jawab secara
langsung.

Rantang Kendali (Span of Control): Sejumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara lebih efisien dan efektif.

Sentralisasi (Centralization): Kondisi yang mana pengambilan keputusan dipusatkan


pada satu titik tunggal dalam organisasi.

Desentralisasi (Decentralization): Sejauh mana pengambilan keputusan tersebar di


seluruh organisasi.

Formalisasi (Formalization): Keadaan yang mana pekerjaan di dalam organisasi


telah terstandardisasi.

B. Desain Organisasi yang Umum


Struktur Sederhana (Simple Structure): Suatu struktur organisasi yang dicirikan
dengan rendahnya derajat departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas
yang tersentralisasi pada satu orang tunggal, dan kecilnya formalisasi.

Birokrasi (Bureaucracy): Suatu struktur organisasi dengan tugas operasional yang


sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan regulasi yang sangat
diformalisasikan, tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen fungsional,
otoritas yang tersentralisasi, rentang kendali yang sempit dan pengambilan keputusan
yang mengikuti rantai komando.

Kelebihan: Menghasilkan skala ekonomis, Penggandaan orang dan perlengkapan


secara minimum, Meningkatkan komunikasi, Pengambilan keputusan menjadi
tersentralisasi

Kelemahan: Sub unit bertentangan dengan tujuan organisasi, Kepedulian yang obsesif
dalam mengikuti aturan, Kurangnya keleluasaan karyawan untuk menangani masalah.

Struktur Matriks (Simple Structure): Suatu struktur organisasi yang menciptakan


otoritas ganda dan menggabungkan antara departemenalisasi fungsional dengan
departementalisasi produk.

C. Opsi Desain Baru

Struktur Tim (Team Structure): Penggunaan tim sebagai perangkat utama untuk
mengoordinasikan kegiatan kerja.

Organisasi Virtual (Virtual Organization): Organisasi inti kecil yang merupakan


sumber luar terbesar fungsi bisnis. Dalam istilah struktural, organisasi virtual sangat
tersentralisasi, dengan sedikit atau tidak ada departementalisasi

Organisasi yang tak terbatas (Boundaryless Organization): Organisasi yang


berupaya untuk menghilangkan rantai komando, memiliki rentang kendali yang tak
terbatas, dan mengganti departemen-departemen dengan tim-tim yang diberdayakan.

D. Mengapa Struktur Berbeda?


Model Mekanistik (Mechanistic Model): Suatu struktur yang dicirikan dengan
departementalisasi yang ekstensif, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang
terbatas, dan sentralisasi.

Model Organik (Organic Model): Suatu struktur yang datar, menggunakan hierarki
silang, dan tim-tim fungsional silang, dengan formalisasi yang rendah, memiliki
jaringan informasi yang komprehensif, dan bergantung pada pengambilan keputusan
partisipatif.

Strategi Inovasi (Innovation Strategy): Suatu strategi yang menekankan pada


pengenalan produk dan jasa baru yang utama.

Strategi Minimalisasi Biaya (Cost-minimization Strategy): Suatu strategi yang


menekankan pada pengendalian biaya yang ketat, penghindaran inovasi yang tidak
diperlukan atau biaya pemasaran.

Strategi Imitasi (Imitation Strategy): Suatu strategi yang berupaya untuk


memindahkan produk baru atau ke dalam pasar yang baru hanya setelah
kelangsungan hidup produk tersebut telah terbukti.

Ukuran (Size): Bagaimana ukuran organisasi memengaruhi strukturnya. Ketika


organisasi tumbuh lebih besar, itu menjadi lebih mekanistik.

Teknologi (Technology): Suatu cara organisasi yang digunakan untuk memindahkan


input ke dalam output-nya.

Lingkungan (Environment): Institusi atau paksaan dari luar organisasi yang


memengaruhi secara potensial kinerja organisasi.

Anda mungkin juga menyukai