Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH DANIEL DAN WAHYU

“PENGHAKIMAN ALLAH DALAM ALKITAB”

Disusun oleh:
Alya Nindy Reflin Taebenu 1851063
Karina Sekar Galuh Rusdiantho 1851029

Fakultas Ilmu Keperawatan


Universitas Advent Indonesia
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala Rahmat dan KasihNya sehingga makalah ini dapat

tersusun dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada banyak

pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam penyusunan

makalah ini. Terlebih khusus kepada dosen pembimbing kami Dr

Edison Panjaitan M.Div.

Makalah ini memuat tentang “Penghakiman Allah dalam

Alkitab” yang menjelaskan bagaimana saatnya pada akhir zaman

kita akan mengetahui penghakiman yang diberikan Allah sesuai

dengan Firman Allah dalam Alkitabnya. Kami berharap melalui

makalah ini dapat membantu menambah wawasan dan pengetahuan

bagi para pembaca dan menyiapkan para anak-anak Tuhan untuk

masuk kedalam kerajaan Surga pada saat Tuhan Yesus datang kedua

kalinya.

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar bahwa kami

masih mempunyai kekurangan baik dari segi susunan kalimat

maupun tata bahasa yang kami gunakan. Oleh karena itu kami

dengan ikhlas menerima segala saran dan kritik pembaca agar kami

dapat memperbaiki makalah ini.

Bandung, 3 Maret 2021

i
Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................2
1.3 TUJUAN.........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................4
2.1 DEFINISI PENGHAKIMAN..............................................................4
2.2 STANDART PENGHAKIMAN.........................................................5
2.3 WAKTU PENGHAKIMAN ALLAH.................................................8
2.4 SIAPA YANG MENGHAKIMI........................................................10
2.5 KEJADIAN DAN SITUASI SAAT PENGHAKIMAN....................11
BAB III PENUTUP....................................................................................15
3.1 KESIMPULAN..................................................................................15
3.2 SARAN..............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dewasa ini, menjelang dekatnya dengan hari kedatangan

Tuhan yang kedua kali akan dimulai dengaan tanda –tanda

kedatangan Tuhan yang diperlihatkan dengan kehancuran bumi dan

kemerosotan moral manusia. Kebenaran-kebenaran yang telah

diajarkan dari kecil hingga kita dewasa dan kita mengenal mana

yang baik dan benar telah berlalu hilang begitu saja. Manusia hidup

seakan-akan mereka percaya pada Allah namun sifat dan karakter

yang sangat jauh berbeda dengan Allah yang dipercaya.

Melupakan bagaimana penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.

Bahkan manusia hanya sering berkata saja tetapi mereka tidak

melakukan nya.

Alkitab sering mengingatkan kita bahwa pada harinya

akan tiba ketika kita akan berdiri di hadapan Allah dan dihakimi.

Kita perlu memahami bagaimana penghakiman terjadi agar kita

dapat lebih baik bersiap bagi peristiwa penting ini. Dalam kitab

Wahyu 20:12 Firman Tuhan berkata “Dan aku melihat orang-orang

mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua

kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan

orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan

apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.”

1
Yang dihasilkan oleh pekerjaan penghakiman adalah

pemahaman manusia tentang wajah Tuhan yang sejati dan

kebenaran tentang pemberontakannya sendiri. Pekerjaan

penghakiman memungkinkan manusia untuk mendapatkan banyak

pemahaman akan kehendak Tuhan, tujuan pekerjaan Tuhan, dan

misteri-misteri yang tidak dapat dipahami olehnya. Pekerjaan ini

juga memungkinkan manusia untuk mengenali dan mengetahui

hakikatnya yang rusak dan akar penyebab dari kerusakannya, dan

juga mengungkapkan keburukan manusia. Semua efek ini dihasilkan

oleh pekerjaan penghakiman, karena hakikat pekerjaan ini

sebenarnya adalah pekerjaan membukakan jalan, kebenaran, dan

hidup Tuhan kepada semua orang yang beriman kepada-Nya.

Pekerjaan ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh

Tuhan. Melalui makalah ini akan berfokus pada penghakiman Allah

menurut alkitab.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Penghakiman Allah dalam Alkitab itu?

2. Apa standart dari Penghakiman Allah dalam Alkitab itu?

3. Kapan Penghakiman Allah sesuai dalam Alkitab itu akan

terjadi?

4. Siapa yang akan menjadi hakim pada saat Penghakiman

Allah dalam Alkitab?

5. Apa yang akan terjadi pada Penghakiman Allah sesuai

dengan Alkitab?

2
1.3 TUJUAN

2. Untuk mengerti apa Arti dari Penghakiman Allah dalam

Alkitab.

3. Untuk mengetahui Standart Penghakiman Allah dalam Alkitab.

4. Untuk mengetahui kapan Penghakiman Allah dalam Alkitab itu

akan terjadi.

5. Untuk mengetahui siapa yang akan menjadi hakim saat

Penghakiman Allah dalam Alkitab.

6. Untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada saat Penghakiman

Allah dalam Alkitab.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PENGHAKIMAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata penghakiman

adalah /peng·ha·kim·an/ n proses, cara, perbuatan menghakimi. Kata

penghakiman ini merupakan kata benda dari kata hakim. Dimana

Penghakiman terjadi atas orang besar dan kecil, orang yang hidup dan yang

mati, semua manusia akan dihakimi dengan adil dan buku kehidupan akan

dibuka pada masa itu. Penghakiman yang akan datang dikatakan bertumpu

pada hak Allah yang berdaulat untuk menghukum semua ketidaktaatan

serta hak pribadi seseorang untuk membela diri ketika menghadapi

persidangan. Dalam kitab Injil, Tuhan Yesus secara terang-terangan

membicarakan tentang akhir zaman, dan beberapa nabi dan rasul juga

menulis hal demikian, apa yang telah mereka saksikan dalam sebuah

penglihatan tentang akhir zaman. 

Menurut Wikipedia Penghakiman Allah adalah suatu hari yang

besar yang merupakan hari terakhir dunia ini, yang diawali dengan

terjadinya kiamat lalu kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali dan

kebangkitan orang-orang mati untuk menerima Pengadilan Terakhir atas

segala perbuatannya pada saat masih hidup di dunia ini. Tentunya akan ada

yang namanya masa penghakiman untuk menentukan seseorang itu akan

mendapatkan hidup yang kekal atau kematian yang kekal. Sebelum kita

dapat mengatakan penghakiman adalah momen yang indah atau momen

4
yang mengerikan, mari kita pelajari bersama apa itu penghakiman. Tujuan

penghakiman bukan untuk mengajarkan Allah sesuatu yang Dia belum

tahu, karena Dia sudah tahu semuanya. Tujuannya adalah untuk

memastikan bahwa semua orang tahu persis mengapa Allah telah

menghakimi sedemikian.

Setiap orang, setiap malaikat, akan sanggup berkata, "Adil Engkau,

Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah

menjatuhkan hukuman ini" (Why. 16:5). Yang selamat dan yang binasa,

baik manusia dan malaikat, akan melihat keadilan dan kebenaran Allah.

2.2 STANDART PENGHAKIMAN

Penghakiman adalah tindakan untuk memutuskan benar atau salah

yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita. Dalam penghakiman,

seorang hakim tentu harus memiliki standar. Di dalam Alkitab yang

menjadi standart seseorang bisa melewati penghakiman. “Karena Allah

akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala

sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” Pengkhotbah

12:14. Alkitab adalah penuntun yang tidak pernah salah untuk umat

manusia pada setiap fase kehidupan.

Menurut buku kemenangan akhir mengatakan Hukum Allah adalah

standar atau ukuran dengan mana tabiat dan hidup manusia diuji dalam

penghakiman itu. Orang bijak itu berkata, “Takutlah akan Allah dan

berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban

setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan

yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu

5
jahat.” (Pengkhotbah 12:13,14). Rasul Yakobus menasihatkan saudara-

saudaranya, “Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan

dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.” (Yakobus 2:12).

Standar dalam penghakiman ialah Allah. Ada dalam Alkitab. Sebab

barang siapa menuruti seluruh itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari

padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. Dalam Buku Yakobus 2:10–12

Firman Tuhan berkata, “Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu,

tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap

seluruhnya. Sebab Ia yang mengatakan: “Jangan berzinah”, Ia mengatakan

juga: “Jangan membunuh.” Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh,

maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. Berkatalah dan berlakulah

seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan

orang.”

Standar Penghakiman sesuai dengan Firman Tuhan yang dapat di

baca dalam Alkitab dalam buku Keluaran 20 : 1 – 15. Dengan ayat sebagai

berikut:

a) Keluaran 20:1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini :

b) Keluaran 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau

keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.

c) Keluaran 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku

d) Keluaran 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai

apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah,

atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

6
e) Keluaran 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah

kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang

cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya,

kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang

membenci Aku,

f) Keluaran 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-

ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang

pada perintah-perintah-Ku.

g) Keluaran 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan

sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang

menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

h) Keluaran 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat

i) Keluaran 20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan

melakukan segala pekerjaanmu,

j) Keluaran 20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN,

Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau

anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki,

atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di

tempat kediamanmu.

k) Keluaran 20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan

langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari

ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan

menguduskannya.

l) Keluaran 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut

umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

7
m) Keluaran 20:13 Jangan membunuh

n) Keluaran 20:14 Jangan berzinah

o) Keluaran 20:15 Jangan mencuri

p) Keluaran 20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.

q) Keluaran 20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan

mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya

perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang

dipunyai sesamamu.

2.3 WAKTU PENGHAKIMAN ALLAH

Menurut buku Kemenangan Akhir menjelaskan Pekerjaan

pengadilan pemeriksaan dan penghapusan dosa akan dilak-sanakan sebelum

kedatangan Tuhan yang kedua kali. Oleh karena orang-orang yang sudah

mati akan diadili berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab-kitab, maka

tidaklah mungkin dosa-dosa manusia dihapuskan sebelum selesai

pengadilan di mana kasus mereka diperiksa. Tetapi Rasul Petrus Dengan

jelas mengatakan bahwa dosa-dosa orang percaya akan dihapuskan“agar

Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari

semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.” (Kisah 3:19,20). Bilamana

pengadilan pemeriksaan selesai, maka Kristus pun akan datang dan

upahNya ada bersama-sama dengan Dia yang akan diberikan kepada setiap

orang sesuai dengan perbuatannya. Pada waktu yang ditentukan bagi

penghakiman—akhir dari 2300 hari pada tahun 1844—pekerjaan

pemeriksaan dan penghapusan dosa dimulai.

Semua orang yang pemah mengambil nama Krjstus bagi dirinya

harus melalui penyelidikan yang teliti. Baik yang hidup maupun yang sudah

8
me-ninggal harus dihakimkan “menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa

yang tertulis di dalam kitab-kitab.”

Buku Penyingkapan menunjukkan bahwa Hari Penghakiman

dimulai setelah perang Armagedon yang akan menghancurkan sistem Setan

di bumi. Setelah Armagedon, Setan dan hantu-hantunya akan dikurung di

sebuah jurang yang tak terduga dalamnya selama seribu tahun. Selama

waktu itu, ke-144.000 ahli waris surgawi akan menjadi hakim dan

memerintah ”sebagai raja bersama Kristus selama seribu tahun”. Hari

Penghakiman bukan suatu kejadian singkat yang hanya berlangsung selama

24 jam, melainkan seribu tahun. Selama periode seribu tahun itu, Yesus

Kristus akan ”menghakimi orang yang hidup dan yang mati”. (2 Timotius

4:1) ”Orang yang hidup” adalah ”kumpulan besar” orang yang akan

selamat melewati Armagedon. Rasul Yohanes juga melihat ”orang mati . . .

berdiri di hadapan takhta” penghakiman. Sebagaimana Yesus janjikan,

”orang yang di dalam makam peringatan akan mendengar suara [Kristus]

lalu keluar” melalui kebangkitan. (Yohanes 5:28, 29; Kisah 24:15)

Menurut penglihatan rasul Yohanes, ”gulungan-gulungan dibuka”,

dan ”orang mati dihakimi menurut perkara-perkara yang tertulis dalam

gulungan-gulungan itu sesuai dengan perbuatan mereka”. Apakah

gulungan-gulungan itu berisi catatan perbuatan mereka di masa lampau?

Tidak, penghakiman tidak akan didasarkan atas perbuatan mereka sebelum

mati. Dari mana kita tahu? Alkitab mengatakan, ”Ia yang mati telah

dibebaskan dari dosanya.” (Roma 6:7) Maka, orang yang dibangkitkan itu

hidup lagi seolah-olah dengan lembaran baru yang bersih. Jadi, gulungan-

9
gulungan itu pasti menggambarkan tuntutan Allah lebih lanjut. Untuk dapat

hidup kekal, baik orang yang selamat melewati Armagedon maupun orang

yang dibangkitkan harus menaati perintah-perintah Allah, termasuk

tuntutan baru apa pun yang bisa  jadi Yehuwa singkapkan selama seribu

tahun itu. Jadi, orang-orang akan diadili berdasarkan perbuatan mereka

selama Hari Penghakiman.

2.4 SIAPA YANG MENGHAKIMI

Menurut wikipedia mengatakan Hakim adalah pejabat yang memimpin

persidangan. Ia yang akan memutuskan hukuman bagi pihak yang dituntut.

Hakim harus dihormati di ruang pengadilan dan pelanggaran akan hal ini

dapat menyebabkan hukuman. Pada saat penghakiman Allah yang menjadi

Hakim adalah Allah yang akan menghakimi umat-umatnya yang percaya

kepadanya.

Menurut Alkitab Dalam buku Yohanes 5:27: “Dan Ia telah memberikan

kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.”

Dalam buku Yohanes 8:16: “Dan jikalau Aku menghakimi, maka

penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku

bersama dengan Dia yang mengutus Aku.” Dalam buku Kisah Para

Rasul 10:42: “Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh

bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi

Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.” Dalam buku 2

Timotius 4:8: “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang

akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-

10
Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang

yang merindukan kedatangan-Nya.

2.5 KEJADIAN DAN SITUASI SAAT PENGHAKIMAN

Menurut buku kemenangan akhir pada saat penghakiman dituliskan

bahwa, “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang

dengan awan-awan dari langit seperti Anak Manusia; datanglah Ia kepada

Yang Lanjut Usia-Nya itu, dan Ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan

kepada-Nya kekuasaan sebagai Raja, maka orang-orang dari segala bangsa,

suku bangsa dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya ialah

kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya ialah

kerajaan yang tidak akan musnah.” (Daniel 7:13,14). Kedatangan Kristus

yang diterangkan di sini bukan kedatangan-Nya yang kedua kali ke dalam

dunia ini. Ia datang kepada Yang Lanjut Usia-Nya di surga untuk menerima

kekuasaan dan kemuliaan dan kerajaan, yang akan diberikan kepadaNya

pada akhir tugas-Nya sebagai Pengantara. Kedatangan inilah, bukan

kedatangan yang kedua kali ke dunia ini, yang diramalkan dalam nubuatan

yang akan terjadi pada akhir masa 2300 hari pada tahun 1844. Dan disertai

oleh malaikat-malaikat surgawi, Imam Besar kita itu memasuki tempat

yang maha kudus, dan di sana tampil di hadapan Allah, ikut pada

pelayanan-Nya yang terakhir untuk manusia—untuk melakukan pelayanan

pengadilan pemeriksaan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi semua

yang berhak menerimanya.

Dalam upacara Bait Suci di dunia ini, hanya mereka yang datang ke ha-

dirat Allah dengan pengakuan dosa dan pertobatan, dan yang dosa-dosa-

nya, melalui darah korban dipindahkan ke tempat kudus, yang mendapat

11
bagian dalam upacara pendamaian pada hari itu. Jadi pada hari besar

pendamaian yang terakhir dan pada pengadilan pemeriksaan, kasus yang

akan dipertimbangkan hanyalah mereka yang mengaku umat Allah. Peng-

adilan orang-orang jahat adalah pekeijaan terpisah dan tersendiri, dan akan

terjadi pada waktu kemudian. “Karena sekarang telah tiba saatnya pengha-

kiman dimulai dan pada rumah Allah sendiri yang pertama-tama dilakukan.

Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya

dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?” (1 Petrus 4:17).

Buku-buku catatan di surga, di mana nama-nama dan perbuatan-perbu-

atan manusia dicatat, akan menentukan keputusan pengadilan itu. Nabi Da-

niel berkata, “Lalu duduklah Majelis Pengadilan, dan dibukalah kitab-

kitab.” Pewahyu, menjelaskan pemandangan yang sama, menambahkan,

“Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-

orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang

tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wahyu 20:12). Kitab kehidupan berisi

nama-nama semua orang yang sudah pernah memasuki pelayanan Allah.

Yesus menyuruh murid-murid-Nya, “Bersu-kacitalah karena namamu ada

terdaftar di surga.” (Lukas 10:20). Rasul Paulus berbicara mengenai teman

sekerjanya yang setia, “yang nama-namanya tercantum dalam kitab

kehidupan ” (Filipi 4:3). Daniel, memandang kepada “suatu waktu

kesesakan besar, seperti yang belum pemah terjadi,” menyatakan bahwa

umat Allah akan diluputkan, “yakni barangsiapa yang didapati namanya

tertulis dalam kitab itu.” (Daniel 12:1). Dan Pewahyu mengatakan bahwa

mereka yang tertulis namanya “di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu”

saja yang boleh memasuki kota Allah. (Wahyu 21:27).

12
Ada lagi satu buku catatan dosa-dosa manusia. “Karena Allah akan

membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu

yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” (Pengkhotbah 12:14).

“Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya

pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan

dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum,” (Matius

12:36,37), kata Yesus, Juruselamat. Maksud-maksud dan motif-motif yang

tersembunyi akan tampak dalam daftar yang tidak boleh salah itu. Karena

Allah “akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan

Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati.” (1 Korintus

4:5). “Sesungguhnya telah ada tertulis di hadapan-Ku... atas segala

kesalahan mereka sendiri maupun kesalahan nenek moyangnya, semuanya

serentak, firman Tuhan.” (Yesaya 65:6,7).

Penghakiman Allah menurut Alkitab yang tertulis dalam Matius 25:31-

35. Ayat 31: "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan

semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di

atas takhta kemuliaan-Nya. Ayat 32: Lalu semua bangsa akan dikumpulkan

di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada

seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, Ayat

33: dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan

kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Ayat 34: Dan Raja itu akan berkata

kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati

oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak

dunia dijadikan. Ayat 35: Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku

13
makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang

asing, kamu memberi Aku tumpangan;

14
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penghakiman Allah menurut alkitab adalah adalah suatu hari yang

besar yang merupakan hari terakhir dunia ini, yang diawali dengan

terjadinya kiamat lalu kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali dan

kebangkitan orang-orang mati untuk menerima pengadilan atas segala

perbuatannya pada saat masih hidup di dunia ini. Selama dihakimi standart

yang digunakan Allah untuk mengadili semua umatnya yaitu Firman Allah

yang telah manusia pelajari selama kita hidup.

Hakim yang berada saat peengadilan adalah Yesus sendiri. Kisah

Para Rasul 10:42: “Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada

seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi

Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.”Penghakiman sudah

dimulai sejak Yesus sudah berpindah dari Bilik Suci ke Maha Suci. Dan

Kita sedang berada dimana kita harus mempersiakan kehidupan kita ini

sesuai standart yang Allah buat dan mempersiapkan kita pada penghakiman

akhir.

3.2 SARAN

Persiapkan diri kita mulai dari sekarang sebelum masa penghakiman Allah

itu tiba, dan jangan sampai kita didapati bahwa kita sendiri belum siap dan

didapatkan dosa kita terlalu berat dari pada kebaikan kita. Kiranya melalui

makalah ini kita boleh sama-sama menjadi pembawa kabar tentang Allah agar

semua orang juga dapat mengetahui apa itu penghakiman Allah.

15
DAFTAR PUSTAKA

BENHIL, Advent. 2016. Pemberontakan dan Penebusan. Jakarta. Pelajaran

Sekolah Sabat Dewasa. http://www.adventbenhil.org/media/pelajaran-

sekolah-sabat-dewasa/penghakiman

akhir#sthash.KCz9JwSQ.CQQwIXYD.dpbs

INDONESIA, Lembaga Alkitab.2009. Alkitab New Internasional Version.

Bandung. Indonesia Publishing House

WHITE, Ellen G. 2021. Kemenangan Akhir. Bandung. Indonesia

Publishing House https://m.egwwritings.org/id/book/12876.2227#2227

https://id.wikipedia.org/wiki/Hakim

16

Anda mungkin juga menyukai