Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian

kuantitatif dimana Penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat kausal

(sebab-akibat). Desain penelitian kausal digunakan untuk mengetahui explanatori

research hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti untuk

menjawab pertanyaan peneliti. Penelitian kausal biasanya menggunakan metode

eksperimen yaitu dengan mengendalikan independen variable yang akan

mempengaruhi dependent variable pada situasi yang telah direncanakan. Untuk

pengambilan sampel dalam penenlitian ini menggunakan rumus machin n camble

dikarenakan populasi dalam penelitian ini konsumen produk minuman sprite di

citra swalayan pandaan. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap validitas dan

reliabilitas, pengujian normalitas dan linieritas. Analisis yang digunakan adalah

analisis deskriptif dan inferensial dimana analisis deskriptif melihat teori-teori dan

hasil penelitian terdahulu sedangkan analisis inferensial menggunakan analisis

regresi linier berganda dengan pengujian uji T secara parsial dan uji F secara

simultan.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilakukan pada konsumen minuman sprite di

kabupaten pasuruan. Kabupaten pasuruan yeng berada di propisi jawa timur

dengan pusat kota pemerintahan terletak di bangil, pasuruan. Kabupaten ini


berbatasan dengan sidoarjo dan laut jawa dibagian utara, kabupaten malang di

bagian selatan, kota batu di barat daya serta mojokerto di bagian barat. Populasi di

kabupaten pasuruan sebanyak 1.584.778 jiwa dengan kepadatan penduduk

1.046,06 jiwa per kilometer persegi.

3.3 Definisi Operasional dan Variabel Pengukuran

dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel independen yaitu tagline (X1)

dan jingle iklan (X2) dengan 1 variabel dependen yaitu brnad awareness (Y)

1. Tagline

Tagline adalah Rangkaian kalimat pendek yang dipakai untuk

mengasosiasikan sebuah merek atau perusahaan dibenak konsumen.

Indikator tagline (X1) terdiri dari enam indikator, yaitu :

a. Familiarity (mudah untuk diingt)

b. Diferentition (berbeda dengan yang lain)

c. Massage Of Value (kesesuaian dengan produk)

2. Jingle iklan

Jingle iklan adalah Suatu background dari sebuah iklan baik berupa

musik, nada, suara segala sesuatu yang dapat dilihat dan diperdengarkan dengan

tujuan agar iklan atau perusahaan tersebut mampu tertanam dalam benak

konsumen.

Indokator jingle iklan (X2) terdiri dari enam indikator, yaitu :

a. Jingle harus menyenangkan dan mudah diingat.

b. Musik, nada atau suara yang digunakan harus simpel dan menarik
c. Lirik yang digunakan harus simpel, penyebutan nama produk lebih

dari satu kali.

d. Melodi yang digunakan harus menyenangkan dan berbeda dengan

yang lain

e. Jingle harus menampilkan produk dan apabila memungkinkan harus

dilakukan pengulanagan dalam penyebutan.

3. Brand awareness

Kesadaran merek adalah Kemampuan konsumen untuk mengingat merek

dari sebuah produk atau jasa yang muncul di kehidupan nyata.

Indikator brand awareness (Y) terdiri dari empat indikator, yaitu :

a. Merek mudah diingat

b. Dapat mengenali simbol/logo/slogan

c. Mempunyai pengatahuan merek

d. Dapat membedakan dengan yang lain

Tabel 3.1
Variabel Pengukuran
Simbol Variabel Indikator
X1 Tagline a. Familiarity (mudah untuk diingt)
b. Diferentition (berbeda dengan yang lain)
c. Massage Of Value (kesesuaian dengan produk)
X2 Jingle iklan a. Jingle harus menyenangkan dan mudah diingat.
b. Musik, nada atau suara yang digunakan harus simpel
dan menarik
c. Lirik yang digunakan harus simpel, penyebutan nama
produk lebih dari satu kali.
d. Melodi harus menyenangkan dan berbeda dengan
yang lain
e. Jingle harus menampilkan produk dan apabila
memungkinkan dilakukan pengulangan dalam
penyebutan.
Simbol Variabel Indikator
Y Brand a. Merek mudah diingat
Awareness b. Dapatmengenali simbol/logo/slogan
c. Mempunyai pengatahuan merek
d. Dapat membedakan dengan yang lain
3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 populasi penelitian

Sugiyono (2014:115) Populasi merupakan wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dak kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah populasi infinit, artinya jumlah individu tidak

terhingga atau tidaak diketahui pasti (Siregar, 2014:30) yaitu konsumen minuman

Sprite di kabupaten pasuruan. Populasi mengacu pada keseluruhan orang,

kejadian, atau hal-hal menarik yang ingin peneliti investigasi. (Sekaran dan

Bougie 2017 :53). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk

minuman sprite di kabupaten pasuruan.

3.4.2 Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sample

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono 2014:116). Responden yang menjadi sampel dalam

penelitian ini yaitu konsumen yang pernah melihat iklan Sprite dengan tagline

“No BokiS” dan jingle iklan Sprite di televisi. Dalam penarikan jumlah sampel,

apabila populasinya tidak diketahui secara pasti jumlahnya (random sampling)

maka rumus yang digunakan adalah rumus machin & camble.


Rumus Machin N Cambel :

1 1+ p
U ' p= n (
2 1− p )
1 1+0,3
U ' p= n (
2 1−0,3 )
=0,154759802

Perhitungan 1 Perhitungan 2
( Za+ Zb ) ❑2 1 1+ p p
n=
U'p
+3
'
U p= n (
+
2 1− p 2 ( n−1 ) )
( 1.645+1,645 ) 2 1 1+0,3 0,3
n=
( 0,154759802)
=115,9836 U ' p= n ( +
2 1−0,3 2 ( 115−1 ))=0,156076

( Za+ Zb ) 2
n= +3
U ' p2

( 1,645+1,645 ) 2
n= 2
+3=114,0866
( 0,156076 )

Perhitungan 3
1 1+0,3 0,3
U ' p= n ( + )
2 1−0,3 2 ( 114−1 )
=0,156087

( 1,645+1,645 ) 2
n= 2
+3=114,0701
( 0,156087 )

Apabila interasi pertama dan interasi kedua menunjukkan hasil jumlah

nilai yang sma maka tidak perlu dilakukan iterasi ketiga. Interasi ketiga di lakukan
apabila hasil interasi pertama dan kedua belum menunjukkan hasil yang sama.

Responden dalam peneltiain ini adalah responden dipilih secara random yang

berbelanja atau membeli minuman sprite. Identitas responden sesuai dengan yang

ada pada kuesioner meliputi : jenis kelamin, umur, dan tingkat pendidikan.

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus machin ncamble

dapat diketahui hasil dari interasi pertama dan kedua belum menunjukkan hasil

yang sama maka dilakukan interasi yang ketiga. Dari perhitungan di atas dapat

dilihat Penelitian ini dilakukan terhadap 114 orang responden, dimana jumlah

responden tersebut didapat dari hasil interasi pertama, kedua dan ketiga.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Bungin (2009:123) Metode kuesioner merupakan serangkaian

atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk

diisi oleh responden. Setelah diisi, kuesioner dikembalikan kepada peneliti.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan instrumen Kuesioner, jawaban dari pertanyaan dalam kuesioner

adalah data primer hasil dari pengamatan terhadap objek tertentu.

3.6 Teknik Analisis data

Setelah data dikumpulkan, maka kemudian data tersebut di analisis

dengan menggunakan teknik pengumpulan data. Analisis data yang digunakan

olehpenulis dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang

tercantum dalam rumusan masalah.


Menurut sugiyono (2016:147) analisis data adalah kegiatan setelah data

dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menstabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel

yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab masalah, dan melakukan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Statistik deskriptif

Menurut sugiyono (2014:203) pengertian deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud memuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis frekuensi dan

crooss-tab. Dengan menggunakan analisis frekuensi, dapat diketahui

presentase kumulatif, rata-rata, median serta jumlah total dari profil

responden. Adapun analisis cross-tab digunakan untuk menghitung

jumlah gabungan dari beberapa variabel yang disusun saling

berkorespondensi antar variabel yang ingin diketahui besarnya.

b. Statistik inferensial

Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa

data sample dan hasilnya berlaku untuk populasi. Statistik ini akan

cocok digunakan bila sample diambil dari populasi yang jelas dan

teknik pengambilan sample diambil secara random. Penelitian ini


menggunakan analisis statistik inferensial berupa analisis regresi linier

berganda. Regresi linier berganda adalah alat yang dapat digunakan

untuk memperediksi permintaan dimasa yang akan datang berdasarkan

data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas

terhadap suatu variabel tak bebas. Teknik analisis linier berganda

digunakan untuk mengetahui pengaruh sekaligus hubungan yang

terjadi antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Persamaannya adalah :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 +e1

Dimana :

Y = brand awareness

b1 b2 b3 = koefisien regresi

X1 = tagline

X2 = jingle iklan

E1 = tingkat kesalahan

3.7 Uji Asumsi Klasik

Menurut Sujarweni (2016 :223). Model regresi linier berganda dapat

disebut sebagai model yang baik jika model tersebut bebas dari asumsi klasik

statistik normalitas. Proses pengujian asumsi klasik dilakukan bersama dengan

proses uji regresi berganda sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam

pengujian asumsi klasik menggunakan kotak kerja yang sama dengan regresi.
1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang akan digunakan dalam penelitian.Data yang baik dan

layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi

normal. Uji normalitas data ini sebaiknya dilakukan sebelum data

diolah berdasarkan model penelitian (Sujarweni, 2016: 68). Salah satu

caranya yaitu dapat dilihat menggunakan uji normalitas Kolmogrov-

Smirnov, Berikut ini kriteria uji normalitas, yaitu: Jika sig > 0,05 maka

data berdistribusi normal, jika sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal. Metode lain yaitu dengan melihat normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi

normal akan membentuk satu garis diagonal, dan ploting data residual

akan dibandingkan dngan garis diagonal. Jika distribusi data residual

normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya.

2. Uji linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak signifikan. Uji ini

biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam analisa korelasi atau

regresi linier. Pengujian pada SPSS dengan mengunakan Test For

Linierity dengan taraf signifikasi 0,05. Dua variabel dikatakan

mempunyai hubungan yang linier bila signifikasi kurang dari 0,05.


3.8 Pengujian Instrumen Penelitian

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukkan seberapa nyata suatu

pengujian mengukur apa yang seharusnya di ukur. Pengukuran dinyatakan valid

jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Untuk menguji aliditas

dilakukan dengan melakukan korelasi bivariate antara dengan rumus produk

moment (Ghozali, 2014:54). Pernyataan dikatakan valid ketika nilai signifikan

dari korelasi antara masing-masing indikator terhadap total skor konstruk

menunjukkan hasil yang signifikan dan lebih dari 0,3.

Rumus yang bias digunakan untuk uji validitas konstruk dengan teknik

korelasi product moment, yaitu:

Keterangan:
rxy (rhitung) = Koefisien Korelasi suatu butir atau item
N = Jumlah Responden
X = Skor variabel (jawabn responden)
Y = Skor total dari variabel (jawaban responden)

3.8.2 Hasil Uji Validitas

Berdasarkan dari perhitungan untuk item dari variabel tagline dan jingle

iklan diketahui nilai r hitung > dari 0,3 maka dari itu dapat disimpulkan bahwa

item dari variabel tagline dan jingle iklan dapat dikatakan valid. Uji validitas ini

menggunakan SPSS 21 windows. Adapun hasilnya sebagai berikut :


Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas

No Variabel Item Koefisien Korelasi (r) Sig. Keterangan


1 Tagline X1.1 0,466 0,000 VALID
X1.2 0,596 0,000 VALID
X1.3 0,694 0,000 VALID
X1.4 0,595 0,000 VALID
X1.5 0,598 0,000 VALID
2 Jingle Iklan X2.1 0,512 0,000 VALID
X2.2 0,477 0,000 VALID
X2.3 0,632 0,000 VALID
X2.4 0,658 0,000 VALID
X2.5 0,670 0,000 VALID
3 BRAND Y1 0,774 0,000 VALID
AWARENESS Y2 0,512 0,000 VALID
Y3 0,684 0,000 VALID
Y4 0,798 0,000 VALID
Sumber : Data diolah 2019

1.8.3 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2011), Reliabilitas merupakan suatu konsistensi alat

ukur dalam menghasilkan data, disebut konstan apabila data hasil pengukuran

dengan alat yang sama dan berulang-ulang akan menghasilkan data yang relatif

sama. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan one shot atau pengukuran

sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya

dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban

pertanyaan. Alat untuk mengukur reliabilitas adalah cronbanch alfa. Menurut

Ghozali (2009), suatu variabel dikatakan reliabel apabila hasil α > 0,60 = reliable

dan hasil α < 0,60 = tidak reliabel.

Dalam penelitian ini, untuk menguji tigkat reliabilitas instrument adalah

dengan rumus cronbanch alfa, yaitu:


Rumus :

2
k ∑σ
r ii = ( )(
k−1
1. 2 b
σt )
Keterangan :

rii = reliabilitaas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan

∑ σ 2b = jumlah varian butir

σ 2t = variasi total

3.8.4 Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Butir kuesioner dikatakan reliabel jika cronbach’s

alpha > 0,6 dan dikatakan tidak reliabel apabila <0,6. Berikut hasil uji reliabilitas

variabel tagline (X1), jingle iklan (X2) dan brand awareness (Y) :

Tabel 3.3
Uji Reliabilitas
No Variabel Alpha Keterangan
1 Tagline 0,727 RELIABEL
2 Jingle Iklan 0,729 RELIABEL
3 Brand Awareness 0,653 RELIABEL
Sumber : Data diolah 2019

Anda mungkin juga menyukai