Anda di halaman 1dari 2

TUGAS E-LEARNING

Ilmu Budaya Sunda

Nama : Muhamad Aswin Miftahuddin


NRP : 183040120
Kelas : C

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2020
Upacara Masa Kehamilan di Kabupaten Bandung

A. Upacara mengandung 4 bulanan


Dalam acara 4 bulanan ini diadakan acara pengajian dengan mengundang
masyarakat sekitar. Dengan latar belakang pada umur janin 4 bulan bertepatan dengan
ditiupkannya ruh ke dalam janin yang ada pada perut sang ibu. Disini mendoakan ibu dan
janin tersebut yang telah memiliki nyawa atau ruh agar diberikan kesehatan dan kekuatan.
Pada acara ini biasanya membuat nasi tumpeng untuk para tamu yang telah datang ke
pengajian.

B. Upacara mengandung 7 bulanan


Dalam acara 7 bulanan ini diadakan pengajian juga, dengan ketentuan yang khusus
biasanaya membaca ayat-ayat Al-Quran dan surat yang wajib dibaca yaitu surat Yasin,
ArRahman, AlWaqiah, AlKahfi, AlMulk, Yusuf, Lukman, dan Maryam. Pengajian ini
biasanya dilakukan pada malamnya bertepapan dengan jatuh pada angka 7, misalnya tanggal
7, 17, 27, atau jam 7. Dalam upacara ini banyak benda – benda yang dihadirkan dari mulai
rujak 7 macam, bunga 7 macam, kain 7 macam, umbi – umbian 7 macam dan lain
sebagainya. Makna yang terkandung dalam upacara ini bahwa manusia hidup tidak akan
lama dan pasti kembali kepada-Nya (dilambangkan dengan hanjuang). Hidup dan kehidupan
harus dijalani dengan kebaikan ( dilambangkan dengan mayang jambe berpadanan dengan
kata haying hade ingin kebaikan seperti harum bunga pinang). Anak yang dilahirkan harus
berkilau ( dilambangkan dengan segenggam perhiasan emas ). Bunga 7 macam
melambangkan hidup, kekuatan, penglihatan, perkataan, perasaan dan kemauan. Rujak 7
macam melambangkan bahwa kesusahan, manis asam pahit hidup dapat dihadapi dengan
bijaksana. Umbi – umbian 7 macam melambangkan bahwa kita berasal dari tananh dan akan
kembali ke tanah, selain itu juga melambangkan kesuburan dan sifat membumi. Biasanya
pada keesokan harinya atau pagi hari akan membagikan nasi tumpeng beserta rujak dan
umbi –umbian kepada tetangga atau warga sekitar. Warga juga bisa membeli rujak dengan
hanya menggunakan genteng yang dibentuk menyerupai uang logam atau berbentuk
lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai