Anda di halaman 1dari 2

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Harga Diri Rendah

1. Pengkajian Harga Diri Rendah

Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi pada pasiendan keluarga (pelaku
rawat/caregiver). Tanda dan gejala harga diri rendah dapat ditemukan melalui wawancara dengan
contoh pertanyaan sebagai berikut:

a. Coba Anda ceritakan bagaimana Anda menilai diri Anda dahulu, saat ini dan yang akan datang?
b. Coba ceritakan apakah penilaian Anda terhadap diri sendiri mempengaruhi hubungan Anda
dengan orang lain?
c. Apa saja harapan yang telah Anda capai?
d. Apa yang Anda lakukan sehingga harapan Anda tercapai?
e. Coba Anda jelaskan harapan Anda saat ini dan saat yang akan datang?
f. Apa saja harapan yang belum berhasil Anda capai?

4. Tindakan Keperawatan untuk Pasien Harga Diri Rendah

Tujuan: Pasien mampu membina hubungan saling percaya

Tindakan Keperawatan:

a) Membina hubungan saling percaya, dengan cara:

 Ucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan pasien.


 Perkenalkan diri dengan pasien: perkenalkan nama dan nama pangglan yang Perawat
sukal, serta tanyakan nama dan nama panggilan pasienyang disukai.
 Tanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini.
 Buat kontrak asuhan: apa yang Perawat akan lakukan bersama pasien, berapa lama akan
dikerjakan, dan tempatnya dimana.
 Jelaskan bahwa Perawat akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk
kepentingan terapi.
 Tunjukkan sikap empati terhadap pasien.
 Penuhi kebutuhan dasar pasienbila memungkinkan.

b) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

• Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat daftar
kegiatan)
• Beri pujian yang realistik dan hìndarkan memberikan penilaian yang negatif setiap kali
bertemu dengan pasien.

c) Menilai kemampuan yang dapat digunakan

• Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar eglatan):
buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini.
d) Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien.

• Diskusikan kegiatan yang akan dipilih untuk dilatih saat pertemuan.


• Bantu pasien memberikan alasan terhadap pilihan yang ia tetapkan.
• Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya).
• Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan dua kali per hari,
• Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap kemajuan yang diperlihatkan pasien

e) Menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai kemampuan

• Membantu pasiendapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan daftar pasien.


kegiatan yang dapat dilakukan,
• Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya dan menyusun
rencana kegiatan.

f) Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan

• Berikesempatan pada pasienuntuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan.


• Beri pujian atas aktivitas/kegiatan yang dapat dilakukan pasiensetiap hari.
• Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap aktivitas.
• Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasiendan keluarga.
• Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan
kegiatan.
• Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yang dilakukan pasien

Anda mungkin juga menyukai