Anda di halaman 1dari 1

Menstruasi asdalah proses keluarnya darah, cairan jaringan, lender dan sel-sel epitel yang menyusun

dinding Rahim melalui vagina.

Menstruasi terjadi apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium tidak dibuahi sel sperma

Menstruasi biasanya terjadi satu bulan sekali umumnya bersiklus setiap 28 hari .

Siklus menstruasi terdiri atas 4 fase yaitu fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal

Fase menstruasi adalah fase dimana hormon FSH memicu berkembangnya folikel dalam ovarium.

Dinding ovarium menebal untuk mempersiapkan kehamilan. Namun karena pembuahan tidak terjadi ,
maka lapisan Rahim menjadi luruh lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan darah dan lendir.

Pada fase ini, wanita akan merasakan gejala seperti keram perut, kembung, sakit kepala, dan perubahan
secara psikologis selama kurang lebih 3-7 hari .

Fase folikuler atau pra-ovulasi dimulai di hari pertama haid. Di hari pertama Anda haid, di saat itu pula
hormon perangsang folikel (FSH) mulai meningkat. Kondisi ini dimulai ketika hipotalamus mengirimkan
sinyal ke kelenjar pituitari dan melepas zat kimia yang disebut dengan hormon pelepas gonadotropin
(GnRH).

 Pada fase ini, sel telur dilepaskan untuk siap dibuahi oleh sperma. Sel telur yang telah matang
bergerak ke tuba fallopi dan menempel di dinding rahim. Sel telur ini umumnya hanya bertahan
selama 24 jam saja. Apabila tidak ada serma yang masuk untuk membuahinya, sel telur akan mati.
Namun, jika sel telur bertemu dengan sperma dan sudah dibuahi, kehamilan bisa terjadi. 

Fase Luteal. Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah mengeluarkan sel telur akan membentuk
korpus luteum, yang memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding
rahim. Fase ini dikenal dengan fase pramenstruasi yang ditandai dengan gejala, seperti payudara
membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.

Anda mungkin juga menyukai