Soal no.

1
Tentukan beban tekuk kritis untuk kolom dibawah ini, dengan menggunakan persamaan Euler. E
= 29.000 ksi. Batas proporsional = 36.000 psi. Asumsikan ujung-ujung sederhana dan nilai
maximum diperbolehkan L / r = 200

Soal no.2
Suatu kolom dengan panjang 28 ft memiliki tumpuan sendi diatas kolom dan tumpuan jepit
dibawah kolom. Tiba-tiba anda melihat adanya kekangan pada sumbu terlemah yang berjarak 12
ft dari atas tumpuan. Desain penampang W12 yang paling efisien untuk mengakomodasi beban
sebegai berikut:
PD = 2XY.Z k dan PL = 2YZ.X k.
XYZ adalah no. belakang NIM ANDA!

Soal no.3
Hei Kuy!!... Bos Galih dan Bos Abel dari departemen DRT ingin merekonstruksi sekre HMS
ITB yang tadinya hanya struktur kayu menjadi struktur baja. Karena kajian strategis HMS dan
potensi prodi sipil go international, sekre HMS juga akan menambah 1 lantai dengan spesifikasi
dan gambar sebagai berikut:
Untuk denah per lantai:

Anda Diminta untuk:

1. Identifikasi pembebanan hidup dan kombinasi pembebanan yang digunakan untuk sekre
tercinta ini. (Hint: beban mati hanya dari pelat kayu dengan ketebalan 10 cm, beban hidup
ambil di SNI 1727, kombinasi pembebanan ambil yg paling besar)
2. Identifikasi Kolom dari masing-masing lantai mana yg menerima beban aksial tekan
terbesar (Hint: geser, momen dan torsi tidak diperhitungkan. Cek juga Kolom H-H’)
3. Dengan menggunakan alignment chart tentukan nilai G dari nodal kolom (Hint: nilai nodal
G dari kolom dengan beban aksial maksimum saja)
4. Berapa nilai panjang faktor panjang efektif (K) dari kolom maksimum tersebut
5. Cek apakah dengan beban yang ada definisikan, kolom tersebut cukup untuk menopang
beban yang ada? Bentuk kegagalan apa yg mengontrol nya?
6. Ternyata pada saat kalian dan departemen DRT mengecek ke toko baja, Kolom-kolom
berikut stok nya habis 
- Nim ganjil kolom A lantai 1 habis
- Nim genap kolom E lantai 1 habis
- BPA kolom A lantai 2 habis
Kalian diminta untuk mendesain kekosongan kolom ini sesuai dengan profil baja yang
dijual di PT garuda (Hint: RABnya HMS unlimited)
7. Apabila sekre hms terkena gempa, untuk mengurangi delfeksi frame yang ada, treatment
seperti apa perlakuan yg anda sarankan ke departemen DRT?
8. Apabila bos Abel mempertanyakan anda tentang profil baja yang ditakutkan mengalami
tekuk lokal pada bagian flange maupun web, apa yg anda bisa sarankan kepada
departemen DRT? (Hint: Treatment untuk flange apa untuk web apa)
9. Bos Galih mempertanyakan anda mengapa menggunakan alignment chart untuk
menentukan nilai faktor K dibandingkan nilai K pada tabel dibawah ini.
 Apabila memakai tabel diatas nilai mana yg akan anda gunakan? Jelaskan alasannya
mengapa mengambil nilai teoritis atau design value!
10. Pada saat asik diskusi dengan departemen DRT tiba tiba bos Ilham datang dan hendak
menguji pembuatan alur baja kalian. Untuk itu buatlah alur sesuai dengan pembagian
nim- nim yg ada di bawah ini:
- 15018081 s/d 090 = Perencanaan tekuk torsi / tekuk lentur-torsi (E4 AISC)
- 15018091 s/d 100 = Perencanaan Single-angle compression member (E5 AISC)
- 15018101 s/d 111 = Perencanaan Buildup Membet (E6 AISC)
- 1518112 s/d 15018120 dan NIM Lainnya = Alur perencanaan untuk slender element
(E7 AISC)
- Nim BPA = Alur perencanaan untuk non-slender element (E3 AISC)