Dosen Pengajar :
Oleh : Kelompok 3
UNIVERSITAS JAMBI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini membahas hubungan Teori keperawatan menurut Jean
Watson.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar isi...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Implementasi..............................................................................................3
B. Tujuan Implementasi.....................................................................................................3
C. Proses Implementasi.....................................................................................................3
E. Metode Implementasi....................................................................................................4
I. Teknik Dokumentasi…………………………………………………………………...7
A. Kesimpulan.................................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas. Proses keperawatan adalah
metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan. Ini bisa disebut sebagai suatu
pendekatan problem-solving yang memerlukan ilmu, teknik, dan ketrampilan interpersonal dan
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien/ keluarga. Proses keperawatan terdiri dari lima tahap yang
berhubungan. Antara lain yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap
tersebut berintegrasi dalam mendefinisikan suatu tindakan keperawatan. Salah satunya adalah
implementasi atau pelaksanaan.
Proses keperawatan menyediakan struktur bagian praktis dengan penggunaan pengetahuan dan
keterampilan yang dilakukan oleh perawat untuk mengekspresikan kebutuhan perawatan (human caring).
Keperawatan digunakan secara terus-menerus ketika merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan
dengan mempertimbangkan pasien sebagai figur central dalam merencanakan asuhan keperawatan
dengan mengobservasi respons pasien terhadap setiap tindakan sebagai penatalaksanaan dalam suatu
asuhan keperawatan.
Pada saat implementasi perawat harus melaksanakan hasil dari rencana keperawatan yang di lihat
dari diagnosa keperawatan. Di mana perawat membantu klien dari masalah status kesehatan yang
dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.
Sehingga, dengan proses keperawatan, rasa tanggung jawab dan tanggung gugat bagi perawat itu
dapat dimiliki dan dapat digunakan dalam tindakan-tindakan yang merugikan atau menghindari tindakan
yang legal. Semua tatanan perawatan kesehatan secara hukum perlu mencatat observasi
keperawatan, perawatan yang diberikan, dan respons pasien
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian implementasi.
2. Untuk mengetahui tujuan implementasi
3. Untuk mengetahui proses implementasi
4. Untuk mengetahui kategori dalam implementasi keperawatan
5. Untuk mengetahui metode implementasi
6. Untuk mengetahui tahap tahap tindakan keperawatan
7. Untuk mengetahui hal hal apa saja yang harus di dokumentasikan
8. Untuk mengetahui petunjuk dalam pendokumentasian implementasi
9.Untuk mengetahui petunjuk tehnik dokumentasi pada tahap implementasi keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Implementasi
Implementasi adalah fase ketika perawat mengimplimentasikan intervensi keperawatan. (Kozier,
2011). Implementasi merupakan langkah keempat dari proses keperawatan yang telah direncanakan oleh
perawat untuk dikerjakan dalam rangka membantu klien untuk mencegah, mengurangi, dan
menghilangkan dampak atau respons yang ditimbulkan oleh masalah keperawatan dan kesehatan.(Zaidin
Ali,2014)
Implementasi keperawatan adalah kategori dari perilaku keperawatan, dimana perawat melakukan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan
(Potter & Perry 1997, dalam Haryanto, 2007).
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu
klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Gordon, 1994, dalam Potter & Perry, 2011).
C. Proses Implementasi
1. Mengkaji kembali pasien
2. Menentukan kebutuhan perawat terhadap bantuan
3. Mengimplementasikan intervensi keperawatan
4. Melakukan supervise terhadap asuhan yang didelegasikan
5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan.(Kozier, 2011).
E. Metode Implementasi
1. Membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-sehari. Aktifitas kehidupan sehari-
hariadalah aktifitas yang biasanya dilakukan dalam sepanjang hari normal: mencakup
ambulasi, makan, berpakaian, menyikat gigi, berhias.
2. Konselingadalah metode implementasi yang mebantu klien menggunakan proses
pemecahan masalah untuk mengenali dan menangani stres dan yang memudahkan
hubungan interpersonal antara klien, keluarganya, dan tim perawatan kesehatan. Ini
bertujuan untuk membantu klien menerima perubahan yang akan terjadi yang diakibatkan
stres berupa dukungan emosional, intelektual, spiritual, dan psikologis.
3. Penyuluhan adalah metode implementasi yang digunakan untuk menyajiakn prinsip ,
prosedur, dan teknik yang tepat tentang perawatn kesehatan untuk klien dan untuk
menginformasikan klien tentang status kesehatannya.
4. Memberikan asuhan keperawatan langsung.
5. Kompensasi untuk reaksi yang merugikan.
6. Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan menyiapkan klien untuk prosedur.
7. Mencapai tujuan perawatan.
8. Mengawasi dan mengevaluasi kerja dari anggota staf lain
2. Intervensi
Tindakan keperawatan di bedakan berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab perawat secara
professional antara lain :
a. Independentadalah suatu kegiatan yang di laksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan printah
dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya
Contoh tindakan independent:
• Memberikan perawatan diri
• Mengatur posisi tidur
• Menciptakan lingkungan yang terapeutik
• Memberikan dorongan motivasi
• Pemenuhan kebutuhan psiko-sosio-spiritual
• Partisipasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3. Dokumentasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus di ikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap
suatu kejadian dalam proses keperawatan.
4. Paraf
Tuliskan paraf dan nama terang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dokumentasi yang baik mencerminkan tidak hanya kualitas perawatan tetapi juga membuktikan
pertanggunggugatan setiap anggota tim perawatan dalam memberikan perawatan. Perawat
mendokumentasikannya perlu ditekankan pada penulisannya, untuk menghindari salah persepsi dan
kejelasan dalam menyusun tindakan perawatan lebih lanjut.
B. Saran
Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai cara pendokumentasian
keperawatan sehingga dapat dikembangkan dalam tatanan layanan keperawatan. Diharapkan agar perawat
bisa menindaklanjuti pendokumentasian tersebut melalui kegiatan asuhan keperawatan sebagai dasar
untuk pengembangan kedisiplinan di Lingkungan Rumah Sakit dalam ruang lingkup keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Isti handayaningsih, dokumentasi keperawatan (panduan, konsep dan aplikasi), mitra cendikia press,
yogyakarta, 2009.
Setiadi, Konsep dan penulisan dokumentasi asuhan keperawatan(teori dan praktik), graha ilmu,
yogyakarta, 2012.
Haryanto, 2007. Konsep Dasar Keperawatan dengan Pemetaaan Konsep (Concept Mapping).
Salemba Medika : Jakarta.
http://makalahlistavanny.blogspot.co.id/2015/05/makalah-implementasi-keperawatan.html (diunduh
tanggal 6 mei 2016)