Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amita

NIM : 18103088
Tugas : Ekonomi Moneter

1. Mengapa banyak negara menurunkan suku bunga kebijakannya ( AS. Rusia,Indonesia)?


Karena suku bunga merupakan salah satu kebijakan moneter elspansif suatu negara. Yang mana
kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan, dan
keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi
makro.
Suku bunga adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap moneter yang ditetapkan
oleh bank sentral dan diumumkan kepada publik. Secara operasinal, sikap kebijakan moneter ini
dicerminkan oleh penetapan suku bunga yang diharapkan akan mempengaruhi suku bunga
pasar uang, suku bunga deposito, dan suku bunga kredit perbankan.
Kebijakan penurunan suku bunga dilakukan oleh bank sentral karena bank sentral menilai
kondisi industry perbankan nasional saat ini cukup baik karena risiko kredit, likuiditas, dan pasar
financial cukup terjaga, serta tingkat pemodalan masih kuat. Kebijakan penurunan suku bunga
merupakan upaya bank sentral mendorong pertumbuhan kredit perbankan guna
mengakselerasi perekonomian nasional.
Pada jalur suku bunga, Perubahan suku bunga mempengaruhi deposito dan suku bunga kredit
perbankan. Apabila perekonomian sedang mengali kelesuan,bank sentral dapat menggunakan
kebijkan moneter yang ekspansif melalui penurunan suku bunga untuk mendorong aktivitas
ekonomi.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor dalam perekonomian, bank sentral akan
menurunkan suku bunga apabila inflasi kedepan diperkirakan berada di bawah sasaran yang
telah ditetapkan. Dengan penurunan tingkat suku bunga acuan, bank sentral memproyeksikan
kalangan perbankan akan menurunkan tingkat suku bunga kredit dalam 3-6 bulan yang akan
datang. Langkah menurunkan suku buga dilakukan guna mendorong perekonomian nasional
dan sebagai dampak dari melemahnya inflasi.

2. Apa implikasi terhadap mobilitas uang dan mobilitas modal dunia ?


Dengan penurunan tingkat suku bunga acuan yang dilakukan oleh bank sentral, diproyeksikan
bahwa kalangan perbankan akan menurunkan tingkat suku bunga kredit dalam 3-6 bulan yang
akan datang. Dengan demikian sangat membantu perkonomian mengingat banyak proyek yang
membutuhkan pembiayaan bank.
Turunnya suku bunga acuan akan menungkatkan likuiditas sehingga spendiny pemerintah bisa
on time. Penurunan suku bunga yang di ikuti oleh penurunan bunga kredit perbankan akan
menyulut gairah investor sehingga pencapaian target investasi yang di rencanakan lebih mudah
tercapai.
Division Head Consumer Lending Bank Victoria, Franklin Th. Semeen menjelaskan ada peluang
besar suku bunga kredit mikro turun karena berhubungan langsung dengan perekonomian
masyarakat luas. Ketika suku bunga jredit mikro turun, dampaknya akan langsung terasa
dimasyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat akan makin menggeliat.
Penurunan suku bunga menurunkan suku bunga kredit sehingga permintaan akan kredit dari
perusahaan dan rumah tangga akan meningkat. Penurunan suku bunga kredit juga akan
menurunkan biata moal perusahaan melakukan investasi. Hal ini kan meningkatkan aktivitas
konsumsi dan investasi sehingga aktivitas perekonomian semakin bergairah.

3. Dalam argumentasi saya mungkinkah kekuatan dolar lebih lemah, seperti yang coba
diprediksikan oleh beberapa analisis?
Menurut saya, kekuatan dolar juga bisa melemah atau bisa dikatakan berada dibawah tekanan
terhadap mata uang lain. Sama halnya dengan mata uang lain yang bisa melemah dan juga bisa
menguat yang disebabkan oleh permintaan dan penawaran pada mata uang yang bersangkutan.
Penyebab fluktuasi nilai mata uang karena mata uang diberbagai negara diperjualbelikan
misalnya dalam konteks dolar dan rupiah misalkan rupiah terhadap dolar dan sebailknya.
Kemudian pertukaran antar mata uang inilah yang menentukan nilai tukarnya baik itu melemah
mapun menguat.

Anda mungkin juga menyukai