Anda di halaman 1dari 23

BUSSINESS PLAN

AGRIBISNIS PENGOLAHAN DONAT MANGGA


“MADONA”

Dosen Pengampu:
Dr. Ir. Harniati, M.Sc
Siti Syamsiah S.P, M.Si
Wahyu Trisnasari, SST, M.Si

Desandi A.M. Ramadhiana


NIRM. 04.1.17.0943

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN

JURUSAN PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR

TAHUN 2020
DAFTAR ISI

Hal.
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

DESKRIPSI PERUSAHAAN ................................................................................................... 1

A. Identitas Perusahaan .................................................................................................... 1

B. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................................ 1

C. Sejarah Perusahaan ...................................................................................................... 2

D. Jenis Usaha .................................................................................................................. 2

E. Status Hukum dan Kepemilikan.................................................................................. 2

I. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 2

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 2

B. Manfaat........................................................................................................................ 3

II. ASPEK PASAR ................................................................................................................. 3

A. Perkembangan Pasar ................................................................................................... 3

B. Pangsa Pasar ................................................................................................................ 4

C. Strategi Pemasaran ...................................................................................................... 4

D. Taktik/bauran/marketing mix (4P) .............................................................................. 5

III. ASPEK YURIDIS ........................................................................................................... 6

A. Produk ......................................................................................................................... 6

B. Badan Hukum Perusahaan .......................................................................................... 6

C. Kegiatan Usaha ........................................................................................................... 6

IV. ASPEK TEKNIS ............................................................................................................. 7

A. Keadaan Lokasi Usaha ................................................................................................ 7

B. Proses Produksi ........................................................................................................... 7

V. ASPEK PENGELOLAAN................................................................................................. 8

A. Struktur Organisasi ...................................................................................................... 8

B. Kebutuhan Tenaga Kerja ............................................................................................. 9

VI. ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN ..................................................................... 10


ii
A. Dampak terhadap masyarakat ................................................................................... 10

B. Dampak terhadap lingkungan.................................................................................... 10

VII. ASPEK FINANSIAL .................................................................................................... 11

A. Kebutuhan biaya investasi......................................................................................... 11

B. Kebutuhan modal kerja ............................................................................................. 11

C. Sumber pendanaan .................................................................................................... 12

D. Pelunasan kredit (bagi yang menggunakan dana kredit) ........................................... 12

E. Analisis kelayakan finansial ...................................................................................... 13

iii
Jenis Usaha : Pendirian Usaha Baru
Nama Perusahaan : Madona
Jenis Produk : Agribisnis Pengolahan Mangga menjadi Donat Mangga
I. DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Identitas Perusahaan

 Nama Perusahaan : Madona


 Bidang Usaha : Kuliner
 Jenis Produk : Donat Mangga
 Nomor Telp. : 0851-5604-0440
 Alamat E-mail : donatmadona@gmail.com
 Alamat Outlet : Jalan RS Cideres Majalengka Desa Gandasari,
Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka
 Alamat rumah produksi : Jalan RS Cideres Majalengka Desa Gandasari,
Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka
 Mulai berdiri : Desember 2020

B. Visi dan Misi Perusahaan


Visi:
Sebagai brand agropreneurship donat khas Majalengka yang berbeda, berasa dan
bermakna
Misi:
 Kreatif. Malakukan inovasi variasi rasa, bahan, dan bentuk; packaging menarik; tempat
yang nyaman; dan pelayanan yang baik.
 Kualitas. Menjaga kualitas produk agar enak dan higenis.
 Manfaat. Menjalankan program donasi/bulan promo bagi masyarakat yang
membutuhkan dan memanfaatkan bahan baku pangan lokal.

1
C. Sejarah Perusahaan
Donat merupakan makanan yang digemari sebagian besar kalangan masyarakat, mulai
dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Mengingat budaya masyarakat yang semakin
konsumtif mendorong keinginan berbisnis di bidang kuliner dengan membawa inovasi
sehingga dapat menjadi tren baru di masyarakat. Nama Madona diambil dari abreasi kata
Mangga Donat bisa sebagai ciri khas produk yang ditawarkan, dapat pula ditafsirkan
menjadi Majalengka Donat yang menjadi asal daerah produk ini berasal.
D. Jenis Usaha
Jenis usaha yang akan didirikan berupa agroindustri yang bergerak pada bidang olahan
mangga menjadi bahan dasar untuk kue donat. Saat ini donat berbahan dasar mangga belum
banyak digunakan sebagai bahan baku donat oleh pesaing. Oleh karena itu “Madona” hadir
di Kebupaten Majalengka pada bulan Desember 2020 untuk menekuni bisnis tersebut.
E. Status Hukum dan Kepemilikan
Pada saat ini “Donat Madona” belum memiliki status hukum dan kepemilikan, namun
kedepannya setelah bisnis ini berkembang maka izin tersebut akan diperoleh supaya dapat
lebih dipercayai konsumen

II. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Donat merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Donat
yang awalnya hanya dianggap sebagai makanan ringan biasa dan diperuntukan bagi anak-
anak saja, kini mulai dijadikan makanan siap saji dan praktis oleh orang-orang yang sering
berkumpul atau nongkrong dan menjadi kegemaran di mall dan kafe-kafe. Permintaan
donat dapat dikatakan meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat terlihat dari
berkembang pesatnya usaha-usaha donat di Indonesia.
Menghadapi persaingan usaha, diperlukan sebuah inovasi produk yang berbeda
dengan yang lain. Salah satu inovasi produk donat yang diusulkan adalah dengan berbahan
dasar mangga. Selama ini wilayah Majalengka dikenal sebagai produsen mangga yang
cukup besar akan tetapi diversifikasi olahan pada buah mangga tersebut masih sangat
minim. Pemilihan produk ini direncanakan sebagai cemilan harian dan sebagai produk
kudapan oleh-oleh bagi wisatawan dari luar daerah Majalengka seperti halnya lapis talas
Bogor dan Bolu susu Lembang. Perkembangan perindustrian di wilayah Majalengka
bagian Utara dengan adanya pembangunan Bandara Internasional Kertajati dan
peningkatan potensi wisata alam wilayah Majalengka bagian selatan menjadikan peluang

2
semakin banyaknya orang yang datang berkunjung ke Majalengka. Selama ini para
wisatawan luar daerah masih dibingungkan dalam mencari kudapan yang dapat dibawa
pulang kembali ke daerahnya. Selain bagi wisatawan luar, produk donat mangga ini
ditujukan bagi penduduk daerah segala kalangan. Karena selama ini donat sudah menjadi
makanan ringan yang dapat dikonsumsi dari anak-anak hingga lanjut usia di setiap hari.

B. Manfaat
Manfaat dari penyusunan bussiness plan ini diantaranya:
1. Sebagai bekal penulis untuk dapat menentukan rancangan usaha dan mengetahui
kelayakan usaha tersebut
2. Sebagai penilaian untuk mendapatkan dana pinjaman dari lembaga swasta keuangan
maupun lainnya

III. ASPEK PASAR


A. Perkembangan Pasar
Pertumbuhan bisnis kuliner makanan rringan berbahan dasar tepung seperti kue, bolu,
roti, donat dan sebagainya di Indonesia pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal
ini dapat dilihat dari banyak bermunculan tempat-tempat makan, baik yang berasal dari
dalam negeri maupun franchise (waralaba) dari luar negeri dan tingkat pendidikan
masyarakat pada saat ini yang semakin tinggi disertai dengan selera konsumsi masyarakat
yang semakin meningkat, menciptakan suatu keadaan dalam memilih produk menjadi lebih
teliti dan cermat. Pengaruh dari perkembangan zaman yaitu banyak sekali bermunculan
inovasi baru yang menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing - masing
produk kuliner tersebut.
Konsumen pada umumnya, cenderung akan memilih perusahaan yang menawarkan
produknya dengan harga yang relatif murah dan tidak sedikit konsumen yang banyak
memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan itu sendiri, apabila
pelayanan yang diberikan oleh perusahaan membuat konsumen merasa senang atau puas
dan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi maka akan menjadi penilaian baik bagi
konsumen terhadap perusahaan tersebut.
Menghadapi persaingan usaha donat yang tinggi, diperlukan sebuah inovasi produk
yang berbeda dengan yang lain. Salah satu inovasi produk donat yang diusulkan adalah
donat mangga. Alasan pemilihan buah mangga sebagai bahan campuran donat adalah untuk
mendukung program diversifikasi pangan dan alternatif pangan fungsional di wilayah

3
Kabupaten Majalengka. “Madona” menawarkan donat yang baik bagi kesehatan karena
terbuat dari bahan dasar buah mangga dan dalam produksinya dilakukan dengan
dipanggang tidak digoreng. Selain itu dengan adanya campuran buah mangga ini memiliki
manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh untuk menurunkan degenerasi makula,
menurunkan resiko kanker usus besar, kesehatan pada tulang, dan manfaat lain yang baik
bagi kesehatan kulit dan kesehatan rambut.
B. Pangsa Pasar
Dalam rancangan usahanya produk “Madona” hendak menggeluti produknya sebagai
suatu produk makanan ringan yang dapat mnejadi tren untuk segala jenis kalanagan
terutama anak muda dan juga sebagai produk makanan khas daerah Majalengka.
C. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh “Donat Madona” ini memiliki tiga
komponen yakni segmentasi, targeting, positioning/
1) Segmentasi
Dasar-dasar untuk membuat segmentasi pasar konsumen dapat dikelompokkan menjadi
empat, yaitu:
a. Segmentasi berdasarkan Geografis
Ditinjau dari segi geografi nya “Donat Madona” yang terletak di Kabupaten
Majalengka ini menempatkan produknya sebagai produk khas daerah Majalengka.
Dengan mengenalkan produk ini sebagai khas Majalengka maka akan mendorong
masyarakat yang ada di Majalengka dan wilayah sekitarnya seperti Cirebon,
Indramayu, Kuningan, Sumedang untuk tertarik merasakan produk “Donat
Madona”.
b. Segmentasi berdasarkan Demografis
Ditinjau dari segi usia produk “Donat Madona” ini lebih ditujukan bagi segala
kalangan baik anak-anak hingga lanjut usia baik itu pria maupun wanita
c. Segmentasi berdasarkan psikografis
Dari segi segmentasi berdasarkan kepribadian konsumen, produk “Donat Madona”
ini ditujukan kepada masyarakat yang gemar mengonsumsi kudapan manis, para
pecinta jajanan dan makanan ringan yang memperhatikan kualitas

4
d. Segmentasi tingkah laku
Dari segi segmentasi berdasarkan tingkah laku konsumen, produk “Donat Madona”
ini ditujukan bagi masyarakat yang sering berkumpul atau nongkrong, untuk acara-
acara seperti ulang tahun dan sejenisnya.
2) Target
Setelah memperhatikan segmentasi dari pasar, target pemasaran produk “Donat
Madona” ini disesuaikan dengan segmentasi tersebut yakni mayoritas adalah untuk
orang-orang yang gemar mengkonsumsi makanan manis, orang-orang yang mencari
produk makanan khas daerah Majalengka serta bagi pemuda milenial yang gemar
nongkrong.
3) Posisi
“Donat Madona”menempatkan produk “Donat Madona” ini sebagai makanan khas
daerah Majalengka dengan identitasnya berbahan dasar mangga. Dengan penempatan
posisi tersebut produk “Donat Madona” dapat lebih mudah dikenal baik itu oleh
kalangan muda maupun dewasa di wilayah Majalengka dan sekitar Jawa Barat serta
orang-orang yang berkunjung ke Majalengka.
D. Taktik/bauran/marketing mix (4P)
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu:
1) Produk (product)
Produk donat yang disajikan di “Donat Madona” yakni dibuat dengan campuran buah
mangga dan dalam pembuatannya donat tidak digoreng menggunakan minyak,
melainkan dipanggang dengan margarin sebagai ciri khasnya, untuk varian yang
ditawarkan tidak hanya original mangga melainkan adapula berbagai varian topping
diantaranya Chocolatos, Strawberry, Macha, Cokelat Almond, Pelangi, Tiramisu,
Tiramisu Almond, Milky Ball, Cho Chip, hingga Berry Chip
2) Harga (price)
Harga yang ditawarkan oleh “Donat Madona” cukup terjangkau bagi semua kalngan
masyarakat, yakni dengan harga Rp.4.000 untuk rasa original dan Rp.5.000 untuk
berbagai rasa lainnya. Pembeli dapat lebih membeli dalam jumlah yang lebih banyak.
Tersedia berbagaai kemasan. Untuk kemasan dengan isi 6 pcs seharga 30.000, isi 9 pcs
seharga Rp.45.000 dan untuk 12 pcs seharga Rp. 60.000

5
3) Tempat (place)
Lokasi untuk pemasaran produk “Donat Madona” masih sebatas di lingkungan wilayah
Majalengka, letak lokasi yang dipilih cukup strategi karena dekat dengan RSUD
Cideres dan Terminal Kadipaten sehingga terdapat cukup ramai orang
4) Promosi (promotion)
Promosi dilakukan secara langsung dan tidak langsung, untuk kegiatan promosi
langsung dilakukan dengan cara word of mouth (mulut ke mulut) dengan menyebarkan
brosur pada event pameran industri kreatif maupun di outlet. Dan kegiartan promosi
tidak langsung dilakukan melalui penggunaan media sosial melalui akun Instagram,
Facebook dan Twitter. Selain itu produk ini dapat dipesan melalui aplikasi ojek online
seperti Go-Food dan Grab Food

IV. ASPEK YURIDIS


A. Produk
Pada saat ini “Donat Madona” belum memiliki legalitas produk, namun kedepannya
setelah bisnis ini berkembang maka izin tersebut akan diperoleh supaya dapat lebih
dipercayai konsumen. Izin yang akan diajukan berupa legalitas produk seperti PIRT dan
Sertifikat Halal. Meskipun belum meiliki legalitas namun InsyaAllah produk donat
Madona dibuat secara halal dan aman untuk dikonsumsi.
B. Badan Hukum Perusahaan
“Donat Madona” ini merupakan perusahaan yang berbadan hukum perusahaan
perseorangan. Karena usaha kami merupakan usaha yang tidak menggunakan modal terlalu
besar. Bentuk perusahaan perseorangan ini sendiri dipimpin oleh Pemilik perusahaan
(owner) yang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas hutang-hutang perusahaan
dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan pengendalian perusahaan.
C. Kegiatan Usaha
Usaha “Donat Madona” termasuk usaha home industry, maka ijin usaha hanya
dilakukan ke Rukun Tetangga (RT), dan apabila “Donat Madona” berkembang dan maju,
maka usaha ini akan membuka sebuah gerai yang memerlukan ijin usaha. Dalam membuat
ijin untuk membuka suatu usaha, perijinan yang dibutuhkan hanya SITU (Surat Ijin Tempat
Usaha), SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan), “Donat Madona” telah mempersiapkan
syarat-syarat yang dibutuhkan guna memperlancar proses praoperasional.

6
V. ASPEK TEKNIS
A. Keadaan Lokasi Usaha
Lokasi yang akan penulis jadikan sebagai tempat usaha dan sebagai tempat produksi
yaitu di Jalan RS Cideres Majalengka Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten
Majalengka. Penulis memilih usaha di rumah sendiri karena lokasi yang cukup strategis
karena dekat dengan RSUD Cideres dan Terminal Kadipaten.
B. Proses Produksi
Produksi yang hendak dicapai dalam 1 hari kerjanya sebanyak 150 butir donat mangga
dengan 26 hari kerja dalam 1 bulan. Bahan baku mangga diambil dari kelompoktani
mangga di wilayah Kabupaten Majalengka. Proses pembuatan donat dilakukan di dapur
otlet, Menurut Apriyani dkk. (2017) prosedur pembuatan donat mangga sebagai berikut:
 Siapakan alat dan bahan untuk membuat donat mangga yaitu Tepung terigu,
mangga,mentega, fermifan, garam, dan gula
 Blender halus mangga terlebih dahulu sampai mangga tersebut lembut
 Masukan bahan menjadi satu seperti tepung terigu, fermifan, gula, garam, mentega dan
mangga yang sudah di haluskan.
 Aduk adonan agar menjadi rata dan hingga kalis
 Apabila adonan sudah kalis tutup dengan kain bersih lalu diamkan selama 30 menit dan
biarkan adonan mengembang.
 Sesudah adonan mengembang, cetak adonan tersebut satu persatu hingga adonan habis.
 Diamkan donat yang sudah di cetak selama 10 menit dan mengembang
 Lalu di goreng dengan mengguankan wajan dan untuk mendapatkan bulat tengah yang
sempurna maka menguankan sumpit
 Setelah donat selesai di goreng tiriskan dengan spinner agar minyaknya dapat
terpisahkan
 Tambahkan topping sesuai dengan pesanan

7
VI. ASPEK PENGELOLAAN
A. Struktur Organisasi
Manajer Utama
Desandi A.M.R.

Bagian Keuangan Bagian Administrasi Bagian Produksi Bagian Pemasaran


Tuti Aenun Akmal Mujizat Chaidar Nuril Chairil Aimar

Job Description dari masing-masing bagian diantaranya:


1) Manajer Utama
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional usaha termasuk terhadap
pengelolaan, pengembangan dan pengendalian operasi usaha.
• Mengawasi dan mengevaluasi kinerja setiap tenaga kerja.
• Memberikan perintah terhadap tenaga kerja berhubungan dengan tanggung
jawabnya.
• Menjalin hubungan baik dengan pihak luar (eksternal).
• Memastikan bahwa seluruh tenaga kerja mematuhi segala peraturan kerja.
2) Bagian Keuangan (Financial Section)
• Melayani konsumen dalam hal pembayaran atas produk yang telah dikonsumsi.
• Bertanggung jawab terhadap segala yang berhubungan dengan pencatatan,
pemasukan dan penggunaan keuangan perusahaan.
• Membuat laporan keuangan/ neraca laba-rugi.
• Melaporkan keadaan keuangan perusahaan kepada manager setiap bulannya.
3) Bagian Administrasi
• Melayani setiap konsumen yang datang seperti menanyakan menu yang akan
dipesan dan mengantar pesanan ke konsumen.
• Menyampaikan pesanan dari konsumen ke bagian dapur.
• Menjaga kebersihan dan kerapihan meja yang telah digunakan oleh konsumen.
4) Bagian Produksi (Production Section)
• Mangajukan kebutuhan bahan yang berhubungan dengan proses produksi.
• Menyediakan kebutuhan konsumen atas menu yang telah dipesan.
• Melaporkan penggunaan bahan kepada manager perusahaan.
• Memeriksa persediaan bahan baku.

8
5) Bagian Pemasaran (Marketing)
• Mempromosikan produk “Donut Madona”
• Merumuskan segmentasi, targeting, positioning produk sesuai dengan strategi yang
ditetapkan.
• Menganalisis kebutuhan pasar.
• Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
• Membuat laporan pertanggungjawaban.
B. Kebutuhan Tenaga Kerja

Jumlah
Posisi tenaga yang Pend. Min. Ketrampilan Khusus
dibutuhkan
• Mampu mengkoordinasikan
Manajer
1 orang S1 karyawan
utama
• Mampu mengevaluasi kinerja
• Mampu mengelola keuangan
• perusahaan (arus kas masuk dan
Bagian D3
1 orang keluar)
Keuangan Akuntansi
dengan baik,
• Jujur dan bertanggung jawab.
• Mampu mengoperasikan komputer
dan
Bagian S1 media sosial
2 orang
administrasi Manajemen • Tekun dan teliti dalam mengerjakan
tugas
• Mampu berbahasa inggris
• Mampu mengoperasikan alat
produksi
Bagian S1 • Mampu bekerjasama dengan
2 orang
produksi Tata Boga karyawan
lain.
• Mampu membuat donat
• Mampu menjalin kemitraan bisnis
dengan baik
• Mampu berkomunikasi dengan
Bagian
1 orang SMA lancar
pemasaran
• Mampu berbahasa inggris
• Mampu membangun strategi brand
dengan kreatif

9
VII. ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN

A. Dampak terhadap masyarakat


Dengan berdirinya usaha “Donat Madona” ini dapat memberikan dampak yang
positif juga kepada petani mangga yang ada di Majalengka, karena dapat memberikan
jaminan terserapnya mangga yang diproduksi oleh petani mangga yang ada di Majalengka.
Industri ini mampu menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar lokasi perusahaan di
Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, perusahaan berperan dalam menyediakan
lapangan pekerjaan baru. Dari aspek ekonomi masyarakat tentunya dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan petani mangga sehingga memperlancar arus ekonomi di
masyarakat. Selain itu, adanya usaha “Donat Madona” ini dapat menambah pemasukan
pemerintah baik dari pajak pertambahan nilai (PPN) maupun dari pajak penghasilan (PPh)
dan retribusi. Retribusi tersebut berupa biaya perizinan, biaya pendaftaran dan administrasi,
dan lainnya yang layak diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Agribisnis “Donat Madona” ini akan mempunyai keterkaitan erat ke belakang
(backward linkage) yang berupa peningkatan kegiatan pengadaan dan penyaluran sarana
produksi, dan kaitan ke depan (forward linkage) yang berupa peningkatan kegiatan pasca
panen (terdiri dari pengolahan dan pemasaran produk pertanian dan olahannya). Dengan
adanya agribisnis ini dapat menambah aktivitas ekonomi baik pada bagian hulu maupun
bagian hilir agribisnis. Pada aktivitas hulu, semakin berkembangnya usaha pada hulu
produksi misalnya dengan mengambil bahan utamanya yakni mangga dari para petani yang
tergabung dengan Kelompoktani yang berada di wilayah tersebut sehingga petani tidak
terlalu khawatir dengan pasar karena sudah mempunyai jaminan pasar.
B. Dampak terhadap lingkungan
Dampak dari berdirinya usaha “Donat Madona” yang menggunakan buah mangga
sebagai bahan dasarnya, menibulkan limbah organik berupa kulit dan biji mangga yang
tidak digunakan dalam kegiatan produksi, untuk mengatasi adanya limbah organik tersebut
sedang merencanakan adanya pengolahan untuk dapat meningkatkan nilai tambah dari
limbah tersebut dengan menjadikannya kripikdan sebgainya.

10
VIII. ASPEK FINANSIAL

A. Kebutuhan biaya investasi


Modal Tetap
Juml Harga Satuan Jumlah
No. Komponen Satuan
ah (Rp) (Rp)
A. Mesin dan Peralatan
1 Baskom Stainless (38 cm) 4 buah 40.000 160.000
2 Stand Mixer (5 liter) 1 buah 950.000 950.000
3 Blender (2 liter) 2 buah 259.500 519.000
4 Spinner minyak (5 kg) 1 buah 1.050.000 1.050.000
5 Cetakan donat (d. 8 cm) 6 buah 7.500 45.000
6 Nampan plastik 4 buah 40.000 160.000
7 Spatula 4 buah 20.000 80.000
8 Pisau dapur 1 set 53.000 53.000
9 Ayakan tepung 2 buah 60.000 120.000
10 Timbangan digital (30 kg) 1 buah 360.000 360.000
11 Kompor 2 tungku 2 buah 500.000 1.000.000
12 Wajan besar 2 buah 250.000 500.000
13 Tabung gas (15 kg) 2 buah 610.000 1.220.000
B. Manajemen dan kebutuhan outlet
1 Sewa outlet 1 Unit 15.000.000 15.000.000
2 Perijinan Produk 1 Kali 1.200.000 1.200.000
3 Etalase 2 buah 1.000.000 2.000.000
4 Kursi 6 buah 95.000 570.000
5 Meja 2 buah 145.000 290.000
6 Gaji Pegawai 6 pegawai 1.600.000 9.600.000
TOTAL 34.877.000

B. Kebutuhan modal kerja


Tabel kebutuhan biaya variabel yang memuat perkiraan jumlah dan harga yang diperlukan
untuk membuat donat mangga 150 buah perhari selama 1 bulan dengan 26 hari kerja.
Juml Harga Satuan Jumlah
No. Komponen Satuan
ah (Rp) (Rp)
A. Bahan-bahan
1 Mangga Harumanis 60 kg 7.000 420.000
2 Susu cair 50 kg 15.000 750.000
3 Gula pasir 30 kg 15.000 400.000
4 Garam halus 1 kg 5.000 5.000
5 Tepung terigu 150 kg 10.000 1.500.000
6 Ragi Instan 20 pack 15.000 300.000
7 Margarin 25 kg 27.000 675.000
8 Telur 200 kg 15.000 3.000.000

11
9 Minyak goreng 10 kg 30.000 300.000
10 Toping (10 rasa) 2 kg 100.000 200.000
B. Organisasi dan Manajemen
1 Transportasi 1 bulanan 400.000 400.000
2 Administrasi 1 bulanan 100.000 100.000
3 Promosi 1 bulanan 100.000 100.000
4 Perawatan aset 1 bulanan 100.000 100.000
5 Jaringan listrik 1 bulanan 100.000 100.000
TOTAL 8.350.000

C. Sumber pendanaan
Sumber modal (Rp) Total (Rp)
No. Komponen
Sendiri Pinjaman

1. Modal tetap/Investasi Rp. 4.877.000 Rp. 30.000.000 Rp. 34.877.000

2. Modal kerja/variabel Rp. 3.350.000 Rp. 5.000.000 Rp. 8.350.000

Jumlah (Rp) Rp. 8.177.000 Rp. 35.000.000 Rp. 43.227.000

Proporsi (%) 19 % 81 % 100 %

D. Pelunasan kredit (bagi yang menggunakan dana kredit)


Jadwal Pengembalian Pinjaman Usaha Donat Mangga kepada Bank dengan bunga 10%
dan dalam waktu 5 tahun dengan Metode Flate Rate

Th Saldo Awal Cicilan (Rp)


Saldo Akhir (Rp)
Ke (Rp) Pokok Bunga Total
1. 35.000 7.000 7.000 14.000 28.000
2. 28.000 7.000 7.000 14.000 21.000
3. 21.000 7.000 7.000 14.000 14.000
4. 14.000 7.000 7.000 14.000 7.000
5. 7.000 7.000 7.000 14.000 0
Jumlah (Rp) 35.000 35.000 70.000 -

12
E. Analisis kelayakan finansial
Biaya Tetap
Juml Harga Satuan Jumlah
No. Komponen Satuan
ah (Rp) (Rp)
A. Mesin dan Peralatan
1 Baskom Stainless (38 cm) 4 buah 40.000 160.000
2 Stand Mixer (5 liter) 1 buah 950.000 950.000
3 Blender (2 liter) 2 buah 259.500 519.000
4 Spinner minyak (5 kg) 1 buah 1.050.000 1.050.000
5 Cetakan donat ( d. 8 cm) 6 buah 7.500 45.000
6 Nampan plastik 4 buah 40.000 160.000
7 Spatula 4 buah 20.000 80.000
8 Pisau dapur 1 set 53.000 53.000
9 Ayakan tepung 2 buah 60.000 120.000
10 Timbangan digital (30 kg) 1 buah 360.000 360.000
11 Kompor 2 tungku 2 buah 500.000 1.000.000
12 Wajan besar 2 buah 250.000 500.000
13 Tabung gas (15 kg) 2 buah 610.000 1.220.000
B. Manajemen dan kebutuhan outlet
1 Sewa outlet 1 Unit 15.000.000 15.000.000
2 Perijinan Produk 1 Kali 1.200.000 1.200.000
3 Etalase 2 buah 1.000.000 2.000.000
4 Kursi 6 buah 95.000 570.000
5 Meja 2 buah 145.000 290.000
6 Gaji Pegawai 6 pegawai 1.600.000 9.600.000
TOTAL 34.877.000

Biaya kerja untuk membuat donat mangga 150 buah perhari selama 1 bulan dengan 26 hari
kerja.
Juml Harga Satuan Jumlah
No. Komponen Satuan
ah (Rp) (Rp)
A. Bahan-bahan
1 Mangga Harumanis 60 kg 7.000 420.000
2 Susu cair 50 kg 15.000 750.000
3 Gula pasir 30 kg 15.000 400.000
4 Garam halus 1 kg 5.000 5.000
5 Tepung terigu 150 kg 10.000 1.500.000
6 Ragi Instan 20 pack 15.000 300.000
7 Margarin 25 kg 27.000 675.000
8 Telur 200 kg 15.000 3.000.000
9 Minyak goreng 10 kg 30.000 300.000
10 Toping (10 rasa) 2 kg 100.000 200.000
B. Organisasi dan Manajemen
1 Transportasi 1 bulanan 400.000 400.000
2 Administrasi 1 bulanan 100.000 100.000

13
3 Promosi 1 bulanan 100.000 100.000
4 Perawatan aset 1 bulanan 100.000 100.000
5 Jaringan listrik 1 bulanan 100.000 100.000
TOTAL 8.350.000

Proyeksi Penerimaan
No Jenis produk Penjualan/bln Harga Total/bln (Rp) Total/th (Rp)
Satuan (Rp)
1 Donat 150 buah/hari Rp. 5.000 Rp. 19.500.000 Rp. 234.000.000
Mangga 3900 buah/bulan

Biaya (Cost) per-tahun

No Harga jumlah Jumlah pertahun


Komponen Ket
. (Rp) (Rp)
1. Biaya Tetap
- Penyusutan/Depresiasi:
a. Baskom Stainless (38 cm) a. JUE: 5 thn 160.000 32.000
b. Stand Mixer (5 liter) b. JUE: 8 thn 950.000 118.750
c. Blender (2 liter) c. JUE: 8 thn 519.000 64.875
d. Spinner minyak (5 kg) d. JUE: 8 thn 1.050.000 131.250
e. Cetakan donat diameter e. JUE: 3 thn 45.000 15.000
f. Nampan plastik f. JUE: 3 thn 160.000 53.333
g. Spatula g. JUE: 4 thn 80.000 20.000
h. Pisau dapur h. JUE: 2 thn 53.000 26.500
i. Ayakan tepung i. JUE: 2 thn 120.000 60.000
j. Timbangan digital (30 kg) j. JUE: 5 thn 360.000 72.000
k. Kompor 2 tungku k. JUE: 6 thn 1.000.000 166.666
l. Wajan besar l. JUE: 5 thn 500.000 100.000
m. Tabung gas (15 kg) m. JUE: 5 thn 1.220.000 244.000
n. Etalase n. JUE: 6 thn 2.000.000 333.333
o. Kursi o. JUE: 5 thn 570.000 114.000
p. Meja p. JUE: 5 thn 290.000 58.000
- Amortisasi JUE: 5 thn 1.200.000 240.000
- Gaji 12 bln 1.600.000 19.200.000
Jumlah (1) Rp. 21.049.707
2. Biaya Variabel
a. Mangga Harumanis a. P: 12 bulan 420.000 5.040.000
b. Susu cair b. P: 12 bulan 750.000 9.000.000
c. Gula pasir c. P: 12 bulan 400.000 4.800.000
d. Garam halus d. P: 12 bulan 5.000 60.000
e. Tepung terigu e. P: 12 bulan 1.500.000 18.000.000
f. Ragi Instan f. P: 12 bulan 300.000 3.600.000
g. Margarin g. P: 12 bulan 675.000 8.100.000
h. Telur h. P: 12 bulan 3.000.000 36.000.000

14
i. Minyak goreng i. P: 12 bulan 300.000 3.600.000
j. Toping (10 rasa) j. P: 12 bulan 200.000 2.400.000
k. Transportasi k. P: 12 bulan 400.000 4.800.000
l. Administrasi l. P: 12 bulan 100.000 1.200.000
m. Promosi m. P: 12 bulan 100.000 1.200.000
n. Perawatan aset n. P: 12 bulan 100.000 1.200.000
o. Jaringan listrik o. P: 12 bulan 100.000 1.200.000

Jumlah (2) Rp. 100.200.000


3. Biaya Total (1+2) Rp. 121.249.707

Proyeksi laba rugi per-tahun (1 tahun)


(1). Penerimaan Rp. 234.000.000
(2). Biaya (Cost)
a. Biaya Tetap Rp. 21.049.707
b. Biaya Variabel Rp. 100.200.000
Jumlah biaya 2 = (2a + 2b) Rp. 121.249.707
(3). Laba sebelum pajak Rp. 234.000.000- Rp. 121.249.707
Rp. 112.750.293

𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 234.000.000


R/C = = = 1,92
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 121.249.707

Indikator return on investment (ROI) per-tahun


(penerimaan – investasi) (234.000.000− Rp.121.249.707) (112.750.293)
ROI = = =
Investasi x 100% 121.249.707 x 100% 121.249.707x 100%

(112.750.293)
= = 0,92
121.249.707 x 100%

Periode Pengembalian (Payback Period) (dalam ribuan rupiah)


Kas masuk Periode
Th. Sisa
Investasi Operasional
Ke Investasi Tahun Bulan
Bersih *)
0. 34.877
1. - 115.560 (80.683) 0 3
2. - 115.560
3. - 115.560
4. - 115.560

15
5. - 115.560
Kas Masuk Operasional Bersih = *) Laba sebelum pajak + Penyusutan + Amortisasi

Break Event Point (BEP)

a. BEP (dalam ribuan Rp) = Biaya Tetap : 1 – Biaya Variabel

Penjualan

= 21.049.707: 1 – 100.200.000

234.000.000

= Rp. 36.813.388,92 per tahun

b. BEP (dalam butir) = Biaya Tetap

Harga Satuan – (Biaya Variabel x Harga Satuan)

Penjualan

= 21.049.707

5.000 – (100.200.000x 5.000)

234.000.000

= 7362,67 butir per tahun

Proyeksi Arus Kas (Cash Flow) “Donat Madona” selama 5 tahun (dalam ribuan rupiah)

Tahun ke (Rp)
No. Uraian
1 2 3 4 5
1. Arus Kas Masuk
(Cash Inflow)
- Modal Sendiri - - - - -
- Modal Pinjaman 43.227 - - - -
- Penjualan 234.000 234.000 234.000 234.000 234.000
- Penyusutan 1.610 1.610 1.610 1.610 1.610
- Amortisasi 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Jumlah (1) 280.037 236.810 236.810 236.810 236.810

16
2. Arus Kas Keluar
(Cash Outflow)
Modal Tetap 9.077
Gaji 9.600
Cicilan pokok 7.000
Bunga 7.000
Biaya Variabel 100.200 100.200 100.200 100.200 100.200

Jumlah (2) 132.877 100.200 100.200 100.200 100.200


3. Arus Kas Bersih 147.160 136.610 136.610 136.610 136.610
(Net Cash Flow)
(1-2)
4. Kas Awal 0 147.160 283.770 420.380 556.990
5. Kas Akhir (3+4) 147.160 283.770 420.380 556.990 693.600

Analisis NPV , B/C, dan IRR (Analisis tersaji pada Tabel 9).
a. NPV (pada DR 10 %) = Rp. 424.279,65
b. B/C (pada DR 10 %) :
(1). Gross B/C = 1,83
(2). Net B/C = 4,19

NPVi1
c. IRR = i1 + ------------------- x (i2 – i1)
NPVi1 – NPVi2

424.279,65
= 10 + -------------------------------- x (20 – 10) = 10 + 37,68 = 47,688 %
424.279,65 – 311.693

17
IX. KEPUSTAKAAN

Apriyani, I., & Kasih, Y. (2017). Mangothy Donuts. Palembang: STIE MDP

18
LAMPIRAN

Lampiran 1. Analisis NPV, B/C dan IRR Usaha Pendirian Donat Mangga Madona (dalam
ribuan rupiah)

19

Anda mungkin juga menyukai