1 Maret
2016
Frieyadie
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jl. RS. Fatmawati No. 24 Pondok Labu, Jakarta Selatan
frieyadie@bsi.ac.id
tingkat kinerja para karyawan pada perusahaan bertanggung jawab memproses masukan (input)
tersebut. Untuk itu diperlukan pengambilan sehingga menghasilkan keluaran (output).”
keputusan yang tepat dan cermat untuk Menurut Davis dalam Hartono
menentukan kenaikan pangkat para karyawan. (2013:120) mengemukakan bahwa Terdapat
Pada umumnya promosi jabatan diberikan atas dua model pengambilan keputusan, yaitu model
rekomendasi atasan atau unit kerja masing- sistem tertutup dan model sistem terbuka.
masing berdasarkan lama bekerja, penilaian a. Model Sistem Tertutup
kinerja dan penilaian perilaku seorang Model sistem tertutup dilandasi asumsi
karyawan dalam menjalankan tugasnya. Untuk bahwa keputusan dapat diambil tanpa campur
itu maka diperlukan pengolahan data penilaian tangan dari lingkungan (luar) sistem, karena
karyawan yang dapat membantu mempermudah sistem pengambilan keputusan tidak
seorang atasan dan bagian HRD untuk dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam hal ini
mengambil sebuah keputusan yang berkaitan sistem pengambilan keputusan dianggap:
dengan promosi kenaikan jabatan seorang 1) Mengetahui semua alternatif tindakan
karyawan. Saat ini pengolahan data penilaian untuk menanggapi permasalahan
karyawan diperusahaan tersebut masih dengan segala konsekuensinya.
dilakukan dengan komputerisasi excel, 2) Memiliki metode untuk menyusun
sehingga besar kemungkinan terjadinya alternatif-alternatif sesuai prioritasnya.
kesalahan penginputan mengingat jumlah 3) Dapat memilih/menetapkan alternatif
karyawan yang sangat banyak dan dan yang paling menguntungkan, misalnya
dibutuhkan waktu yang relatif lama. Selain itu dari segi laba, manfaat, dan lain-lain.
juga masih sering terjadi informasi yang b. Model Sistem Terbuka
simpang siur mengenai pergerakan formasi Model sistem terbuka dilandasi asumsi
karyawan. Metode yang digunakan dalam bahwa sistem pengambilan keputusan dan
menentukan promosi kenaikan jabatan ini lingkungan memiliki hubungan saling pengaruh.
adalah Simple Additive Weight (SAW). Keputusan yang diambil akan berdampak
Dimana metode ini merupakan metode terhadap lingkungan dan sebaliknya lingkungan
pembilangan terbobot atau metode yang juga berpengaruh terhadap sistem pengambilan
memberikan kriteria-kriteria tertentu yang keputusan. Dalam hal ini sistem pengambilan
memiliki bobot nilai masing masing sehingga keputusan dianggap:
dari hasil penjumlahan bobot tersebut akan 1) Hanya mengetahui sebagian saja dari
diperoleh hasil yang menjadi keputusan alternatif-alternatif untuk menangani
akhirnya. Penyelesaian masalah menggunakan permasalahan dengan segala
metode Simple Additive Weighting (SAW) konsekuensinya.
untuk menjabarkan bobot-bobot yang sesuai 2) Hanya dapat menyajikan sejumlah
dengan kriteria yang pantas kenaikan Jabatan alternatif yang baik untuk menangani
menggunakan cara manual sehingga permasalahan, tetapi tidak dapat
membutuhkan banyak waktu untuk menentukan memilih/menetapkan alternatif yang
dengan banyak bobot yang dibutuhkan dalam paling menguntungkan.
penentuan karyawan yang berhak Kenaikan 3) Sekadar mempersilakan pemilihan
Jabatan sesuai dengan kemampuan dan bidang alternatif terbaik untuk dilakukan oleh
masing-masing karyawan (Silalahi, 2013). pijak diluar sisten sesuai dengan
Adapun tujuan penulisan ilmiah ini, adalah: 1) aspirasinya.
Sebagai salah satu alternatif untuk membantu
seorang pimpinan dalam menentukan keputusan Metode Simple Additive Weight (SAW),
terkait promosi kenaikan jabatan seorang Menurut Fishburn dan MacCrimmon
karyawan untuk posisi tertentu sesuai dengan dalam (Munthe, 2013) mengemukakan bahwa
syarat dan kebutuhan perusahaan. 2) Melakukan Metode Simple Additive Weight (SAW), sering
penilaian dari setiap kriteria untuk pemilihan juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan
karyawan. 3) Merancang suatu Sistem terbobot. Konsep dasar metode Simple
Pendukung Keputusan untuk Kenaikan Jabatan Additive Weight (SAW) adalah mencari
untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada
syarat dan kriteria jabatan tertentu dengan cepat setiap alternatif pada semua atribut.
dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Menurut (Asnawati dan Kanedi, 2012)
“Kriteria penilaian dapat ditentukan sendiri
BAHAN DAN METODE sesuai dengan kebutuhan perusahaan.”
Xij
Jika j adalah atribut keuntungan (benefit) terbesar yang dipilih sebagai alternatis
Max terbaik (Ai) sebagi solusi.
Rij = Xij …..… (1)
Jika j adalah atribut biaya (cost)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Min
Xij Xij Berikut penjabaran hasil penelitian berisi
Dimana : paparan hasil analisis keputusan promosi
Rij = Rating kinerja ternormalisasi menggunakan metode Simple Additive Weight
Maxij = Nilai maksimum dari setiap baris dan (SAW)
kolom
Minij = Nilai minimum dari setiap baris dan 1. Struktur Simple Additive Weight
kolom Berikut struktur Simple Additive Weight
Xij = Baris dan kolom dari matriks keputusan yang akan digunakan dalam
Dengan Rij adalah rating kinerja ternormalisasi penelitian ini:
dari alternatif Ai pada atribut Cj; i =1,2,…m dan j
Memilih Karyawan Yang Akan Dipromosikan Kenaikan Jabatan
= 1,2,…,n.
…………………………… (3)
6. Menentukan Rangking uc Use Case Diagram SDM
V1 = (0,25*1)+(0,50*1)+(0,25*1) = 1 SDM
= 0,833325
V4 = (0,25*0,3333)+(0,50*1)+(0,25*1)
= 0,833325
Sumber : Data olahan (2015)
V5 = (0,25*0,3333)+(0,50*1)+(0,25*1)
= 0,833325 Gambar 2. Perancangan Use Case Diagram SDM
Dari hasil perhitungan nilai V i dari setiap b. Perancangan Use Case Diagram Ruang
karyawan yang akan mendapatkan promosi Manager Bagian
kenaikan jabatan maka dapat dibuatkan tabel uc Use Case Diagram Manajer
penentuan rangking sebagai berikut: Login Manajer Mengelola Data Alternatif Karyawan
«include» Penilaian «include»
1 1 100% 1
Syifa Mengelola Data Kriteria
Rafida
2 0,916675 92% 2
Raudina Menampilkan Profile Manajer Bagian
Teguh
3 0,833325 83% 3
Purnomo
Wahyu Sumber : Data olahan (2015)
4 0,833325 83% 4
Guntoro
Siska Gambar 3. Perancangan Use Case Diagram Ruang
5 Febrina 0,833325 83% 5
Manager Bagian
Sumber : Data olahan (2015)
c. Perancangan Use Case Diagram Staff
Dari penentuan prioritas usulan promosi
kenaikan jabatan dengan menggunakan metode uc Use Case Diagram Karyawan
8. Desain Database
Berikut desain database dengan
menggunakan Entity Relationship Diagram
(ERD)
almt_kryno_telp
tgl_lhr username
tmp_lhr
password nik
nm_alt_kry
nm_kry
kdjab
no_alt_kry kdbag
nik
1 1 1 Alternatif Karyawan
punya Karyawan pilih
1
1
1 1
idpenilaian
1
1 M
tglpenilaian
kdjab nmjab
Bagian Penilaian Tahun penilaian
no_alt_kry
M
kdbagnmbag idpertanyaan
isi
idpenilaian
M
nilai
1 M
Kriteria pilih Pertanyaan
nm_kriteriano_kriteria
idpertanyaan
no_kriteria
nmpertanyaan
a. Rancangan Login
BIODATA PENULIS