NIM : 180808066061
KELAS : PF-5B
TUGAS 2
Jawab : Kita dapat menyetel jam kita dengan langsung melihat pada jam yang
berada didekat kita. Namun demikian, metode ini mengabaikan waktu yang
dibutuhkan cahaya dari jarum jam untuk merambat ke mata kita.
Jika kita berada 1 m dari sebuah jam, maka arloji kita akan terlambat
sekitar 3 ns (3 x 10-9 s). Bagi fisikawan, pengukuran selang waktu yang lebih
kecil daripada 1 ns merupakan hal yang biasa. Oleh karena itu, kita mncoba
meninjau hal ini lebih teliti. Misal kisa membuat sebuah piranti (device) di x = 0
dan x = L masing-masing terletak sebuah jam, sedangkan di x = L/2 terletak
sebuah bola lampu (flash bulb). Kedua jam tersebut dibuat sedemikian rupa
sehingga baru berdetak bila mereka menerima kilatan cahaya. Karena rambatan
cahaya membutuhkan waktu yang sama untuk mencapai kedua jam tersebut, maka
keduanya akan memulai berdetak secara bersamaan pada saat L/2C setelah kilatan
cahaya dipancarkan. Jadi kedua jam tersebut benaar-benar di sinkronkan.
Jawab : Tidak, karena tergantung sudut pandang pengamat yang bergerak relatif.
Pendapat bagi pengamat baru, cahaya dari A harus menempuh jarak lebih
besar untuk mengejar titik tengah yang mundur, dan cahaya dari B menempuh
jarak yang lebih kecil untuk tiba di titik tengah yang sedang bergegas
mendekatinya. Jadi, keduanya tiba pada saat bersamaan, cahaya A harus
berangkat lebih awal dari pada cahaya B agar punya waktu lebih banyak untuk
menempuh jarak lebih besar untuk sampai di tengah. Dengan kata lain, kilasan di
A terjadi lebih awal daripada kilasan di B. Jadi, kedua pristiwa tidak serempak
menurut pengamat baru.
Paradoks Kembar
Jawab : Tidak
Jawab : Tidak
Jawab : Benar, umur Amelia lebih muda karena mengalami fenomena dilatasi
waktu dalam perjalnnya.
Bagaimana menurut anda ? Siapa yang lebih muda ?
Jawab :
Secara kualitatif :
Oleh karena itu, ketika sebuah objek mendekati cahaya maka objek
tersebut mengalami penyusutan waktu atau waktu yang ditempuh berjalan lebih
lambat daripada waktu bagi objek yang diam. Sehingga, umur Amelia lebih
mudah dibandingkan dengan umur Casper yang berada dibumi.
Secara kuantitatif :
∆t'
∆t = v2
√ 1− 2
c
Dimana :
∆t = selang waktu yang berada didalam kerangka acuan diam relatif terhadap
pengaat (s)
∆t’ = selang waktu yang berada dalam acuan yang bergerak realtif terhadap
pengamat (s)