A.

Tujuan Praktikum
a. Memahami adanya pemuaian zat padat jika suhu nya dinaikkan
b. Menentukan besarnya pemuaian pada zat padat yang berlainan jenis dengan
ukuran yang sama jika temperaturnya dinaikkan.

B. Landasan Teori

C. Alat dan Bahan

1. Alat-alat praktikum
a. Penjepit logam
b. Alat Ukur
c. Skala penunjuk perubahan panjang
d. Termometer
e. Ketel uap dengan pipa penyambung
f. Obeng
g. Tang
h. Kompor pemanas

2. Bahan-bahan praktikum
a. Batang logam besi 500 mm
b. Batang logam tembaga 500 mm
c. Air biasa

D. Prosedur Percobaan
1. Ambil batang logam besi kemudian dipasang pada alat penjepit logam
2. Panjang batang logam mula-mula di ukur
3. Atur skala penunjuk perubahan panjang hinggga jarumnya benda menunjuk angka
nol
4. Logam pada kompor pemanas dipanaskan. Pastikan logam dapat pemanasan
secara langsung
5. Secara , misalkan setiap 2 menit amati perubahan suhu dan panjang pada batang
logam. Pemanas dimatikan jika suhu tidak bertambah lagi
6. Grafik hubungan antara pertambahan panjang sebagai fungsi dari perubahan suhu.
Kemiringan grafik diukur kofisien muai panjang dihitung.
7. Ulangi langkah-langkah percobaan diatas untuk jenis batang logam tembaga dan
amati perbedaannya.

E. Data Pengamatan

Jenis Logam L (mm) ∆L(mm) T(ºC) ∆T(ºC) Α (ºC)

Besi
Tembaga
F. Analisis Data
1. Besi
Diketahui L0 = 500 mm
T0 = ... (ºC)

No. L (mm) ∆L(mm) T(ºC) ∆T(ºC) α(ºC)

1
2
3
4

2. Tembaga
Diketahui L0 = 500 mm
T0 = ... (ºC)

No. L (mm) ∆L(mm) T(ºC) ∆T(ºC) α(ºC)

1
2
3
4