Anda di halaman 1dari 8

2011

PEMUAIAN

Dhahniar Rakhmawati
(08563403439)
dhahniar_88@yahoo.com
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

PEMUAIAN BENDA PADAT


Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat
tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas. Besarnya
pemuaian zat sangat tergantung ukuran benda semula, kenaikan
suhu dan jenis zat. Pemuaian dapat terjadi karena naiknya suhu suatu zat
sehingga molekul zat tersebut akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran
akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih
besar dan terjadilah pemuaian. Benda padat dapat mengalami pemuaian
panjang, luas, dan volume. Sedangkan pada zat cair dan zat gas hanya terjadi
pemuaian volume saja, khusus pada zat gas biasanya diambil nilai koofisien
muai volumenya sama dengan 1/273.

PEMUAIAN PANJANG
Pemuaian panjang sering dialami oleh benda padat. Pertambahan panjang suatu
benda padat dapat dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

L = Panjang benda setelah memuai atau menyusut


ΔL = Perubahan panjang
α = Koofisien muai panjang (satuanα = K ‐1 atau (C o ) ‐1
Lo = Panjang mula‐mula
TΔ (T 1 – T o ) = Perubahan suhu (suhu akhir – suhu awal)

• Perubahan panjang benda sebanding dengan perubahan suhu. Jika suhu sema
kin meningkat, panjang benda juga semakin bertambah. Sebaliknya ketika
suhu menurun, panjang benda juga ikut berkurang.
• Perubahan panjang suatu benda juga sebanding dengan panjang benda
mula‐mula (L o).
Jadi semakin panjang benda, semakin besar pemuaian benda tersebut. Sebalik
nya, semakin pendek suatu
benda, semakin kecil pemuaian yang dialami benda tersebut.
• Perubahan panjang untuk setiap benda ternyata berbeda‐beda.Jadi pemuaian
panjang ternyata bergantung pada koofisien muai panjang setiap benda.
Semakin besar koofisien muai
panjang, semakin besar pertambahan panjang. Sebaliknya semakin kecil koofi
sien muai panjang, semakin kecil pertambahan panjang
Panjang total sebuah benda setelah mengalami pemuaian atau
penyusutan, bisa kita peroleh dengan menjumlahkan panjang benda mula‐
mula (L o ) dan perubahan panjang benda (delta L).

dhahniar_88@yahoo.com 2
08563403439
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

Persamaa
n2
• Apabila perubahan suhu (T‐To) bernilai negarif, maka perubahan panjang (L‐
Lo) juga bernilai negatif, dalam hal ini panjang benda berkurang. Sebaliknya
jika perubahan suhu (T‐To) bernilai positif, maka perubahan panjang (L‐Lo) juga
bernilai positif, dalam hal ini benda bertambah panjang.
• Besarnya panjang zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat sepanjang 1
m disebut koefisien muai panjang (α), atau dapat dijelaskan melalui rumus
sebagai berikut :

• Koofisien muai panjang benda padat bergantung juga pada suhu alias
temperatur. Pada suhu yang berbeda, koofisien muai panjang benda
padat juga berbeda-beda.
• Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis
zat padat adalah musschenbroek.

dhahniar_88@yahoo.com 3
08563403439
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

PEMUAIAN LUAS
• Pertambahan luas zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat seluas 1 m 2
disebut koefisien muai luas (β).

PEMUAIAN VOLUME

• Pemuaian volume terjadi pada benda padat yang memiliki bentuk 3 dimensi
dan juga zat cair serta gas. Dilatometer merupakan alat yang digunakan untuk
menyelidiki pengaruh suhu terhadap gas

PENERAPAN PRINSIP PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN


• Pemasangan kaca jendela, koefisien muai panjang kaca lebih besar dari
koefisien muai panjang kayu sehingga bingkai jendela dibuat lebih lebar
• Pemasangan sambungan rel kereta api

dhahniar_88@yahoo.com 4
08563403439
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

• Pemasangan bingkai besi pada roda pedati


• Pemasangan jaringan listrik atau telepon
• Keping bimetal, pada suhu normal panjang keping bimetal akan sama dan
kedua keping pada posisi lurus. Jika suhu naik kedua keping akan
mengalami pemuaian dengan pertambahan panjang yang berbeda.
Akibatnya keping bimetal akan membengkok ke arah logam yang
mempunyai koefisien muai panjang yang kecil. Keping bimetal dapat
dimanfaatkan dalam berbagai keperluan misalnya pada termometer bimetal,
termostat bimetal pada seterika listrik, saklar alarm bimetal, sekring listrik
bimetal, lampu sen mobil.

SOAL-SOAL
SOAL PILIHAN GANDA

1. Sebatang besi yang mengalami kenaikan suhu, maka ……………….


a. massa jenisnya bertambah
b. massanya bertambah
c. volumnya bertambah
d. gerak partikelnya lambat
2. Besi mempunyai massa jenis 7,86 g/cm3 dipanaskan, maka massa jenisnya
………………….
a. Lebih besar dari 7,86 g/cm3
b. Kurang dari 7,86 g/cm3
c. Tetap 7,86 g/cm3
d. Tidak dapat ditentukan
3. Faktor yang mempengaruhi muai panjang zat adalah …
a. Panjang awal sebelum dipanaskan
b. Jenis bahan
c. Kenaikan temperature
d. Semua jawaban benar
4. Makin lemah gaya tarik menarik antar partikel zat, maka …
a. makin besar koefisien muai panjang zat
b. makin kecil koefisien muai panjang zat
c. koefisien muai panjang zat berubah-ubah
d. koefisien muai panjang zat tidak dipengaruhi oleh gaya tarik menarik
antar partikel
5. Memuai atau menyusut suatu zat disebabkan oleh ……..
a. Partikel zat tersebut membesar atau mengecil
b. Partikel zat tersebut bergetar cepat tanpa berpindah
c. Partikel zat tersebut diam
d. Jaraj antar partikel zat tersebut membesar atau mengecil
6. Pada gambar berikut pernyataan yang benar adalah ….

Logam a →

dhahniar_88@yahoo.com 5
08563403439
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

← logam b

a. α logam a > α logam b c. α logam a =


α logam b
b. α logam a < α logam b d. tidak dapat
ditentukan

7. Musshenbroek adalah alat yang dapat digunakan untuk menyelidiki pemuaian


…….
a. Zat padat c. gas
b. Zat cair d. Semua jawaban benar
8. Kawat baja panjangnya 3 m mengalami kenaikan suhu 10oC, koefisien muai
panjang baja 0,000011/oC, maka panjang baja setelah memuai adalah ……
a. 0,000033 m c. 2,000033 m
b. 0,00033 m d. 2,00033 m
9. Berikut merupakan pemakaian prinsip pemuaian dalam kehidupan sehari-hari,
kecuali …………..
a. Penggunaan kayu sebagai pemegang setrika
b. Pemasangan bingkai besi pada pedati
c. Pemasangan kaca jendela
d. Penggunaan bimetal pada termometer
10. Nilai koefisien muai volum gas adalah …….
a. 0,03663/K c. 0,0003663/K
b. 0,003663/K d. 0,3663/K
11. Terpentin mempunyai koefisien muai volum sebesar 0,00105/K, dipanaskan
sebesar 1 K maka sebanyak 1m3 terpentin akan bertambah volumenya sebesar …..
a. 0,0105 m3 c. 0,000105 m3
b. 0,00105 m3 d. 0,105 m3
12. Pembengkokan bimetal dapat dimanfaatkan untuk …..
a. Alarm kebakaran c. Alat perangkap tikus
dan serangga
b. Alat Pengukur suhu d. Saklar otomatis
kendaraan
13. Suatu logam bimetal yang mengalami penurunan temperature akan ……………
a. Membengkok kearah logam yang koefisien muainya lebih besar
b. Membengkok kearah logam yang koefisien muainya lebih kecil
c. Tetap lurus tidak membengkok
d. Memuai dan membengkok kesalah satu logam
14. Gelas yang tebal akan pecah jika dituangi air mendidih karena …….
a. Gelas memuai secara merata
b. Gelas tidak tahan panas
c. Bagian dalam gelas memuai lebih cepat daripada bagian luar
d. Bagian luar gelas menyusut dan bagian dalam memuai

dhahniar_88@yahoo.com 6
08563403439
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

15. Seutas kawat baja mempunyai panjang 100 cm pada suhu 30 oC. Jika panjang
baja setelah memuai adalah 100,1 cm dan α = 10-5/oC, maka besar suhu baja
setelah memuai adalah ……….
a. 1000C c. 1200C
b. 1100C d. 1300C
16. Batang besi panjangnya 1 m pada suhu 25oC. Setelah suhunya mencapai
85oC, panjang batang besi menjadi .... (α = 0,000011)
a. 1,00066 m c. 1,0000066 m
b. 1,000066 m d. 1,00000066 m
19. Koefisien muai baja 0,000015/oC. Pertambahan panjang sebuah balok
tembaga yang disebabkan oleh kenaikkan suhu dari 20oC menjadi 40oC jika
panjang awalnya 5,0 m adalah ....
a. 1,5 mm c. 1,6 mm
b. 1,7 mm d. 1,8 mm
SOALURAIAN

1. Pada suhu 3330K, panjang sebuah kawat besi=100 meter. Berapakah


panjang besi tersebut jika suhu berkurang menajdi 3130K?
2. Tangki sepeda motor Arif terbuat dari besi. Tangki tersebut berukuran 5 liter.
Ketika bensinnya habis, Arif ingin mengisi bensin sampai penuh. Karena
suatu hal, sebelum mengisi bensin Arif memarkir motornya begitu saja
hingga kepanasan. Jika saat memarkir motor di pinggir jalan suhunya 20 o C
dan saat mengisi bensin suhunya 50oC, berapa uang yang harus dikeluarkan
Arif agar dapat mengisi bensin secara penuh?
anggap saja 1 liter bensin = Rp. 5000
3. Panjang sebatang rel kereta api 25 m pada suhu 810F, berapakah besar
pemuaian panjang rel itu pada suhu 990F? Diketahui koefisien muai panjang
besi baja adalah 1,2 . 10-5C-1
4. Setetes raksa pada suhu 00C memiliki volume 0,6 cm3, berapakah pemuaian
volumenya pada saat dipanaskan sampai 1000C? Diketahui koefisien muai
volume raksa adalah 1,8 . 10-4 0C-1
5. 2 rel baja masing2 panjangnya 110 m...mereka beradu pada suhu 70 0C.
Berapa cm celah diantara keduanya pada suhu 100C? Diketahui koefisien
muai panjang baja 1,1 . 10-5
6. Pada suhu 40 oC, panjang sebuah kawat besi = 100 meter. Jika suhu
meningkat menjadi 60 oC, kawat tersebut memuai (bertambah panjang).
Berapakah panjang total kawat tersebut setelah memuai ?
7. Sebuah jembatan yang panjangnya 200 meter terbuat dari baja. Tentukan
perubahan panjang baja pada hari terdingin (misalnya 20 oC) dan hari
terpanas (misalnya 40 oC).
8. Sebuah tabung almunium memiliki suhu 20 oC. Pada suhu berapakah volume
tabung tersebut bertambah 10 % dari semula ?
9. Sebuah wadah gelas yang memiliki volume 1000 cm3 penuh terisi raksa.
Suhu awal gelas dan raksa = 0 oC. Ketika gelas dan raksa dipanaskan hingga
mencapai suhu 60 oC, sebanyak 8 cm3 raksa tumpah keluar… jika koofisien
muai volume raksa = 18 x 10-5 K-1, tentukan koofisien muai volume gelas

dhahniar_88@yahoo.com 7
08563403439
[PEMUAIAN BENDA PADAT] 2011

10. Panjang setiap segmen rel kereta api yang terbuat dari baja = 20 meter. Jika
pemasangan rel dilakukan pada hari terdingin (misalnya pada suhu 20 oC),
berapa panjang celah antara rel yang berdekatan jika rel tersebut hanya
diperbolehkan saling bersentuhan pada hari terpanas (misalnya pada suhu
40 oC)

dhahniar_88@yahoo.com 8
08563403439

Anda mungkin juga menyukai