Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 2

SUHU DAN PERUBAHANNYA

Kompetensi Dasar :
Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia
dan hewan.

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan definisi pemuaian.
2. Menyebutkan berbagai dampak pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menghitung besar pemuaian pada suatu benda.

B. PERUBAHAN AKIBAT SUHU


Apa yang terjadi pada benda jika suhunya berubah? Salah satu perubahan yang terjadi
pada benda adalah ukuran benda itu berubah. Jika suhu benda naik, secara umum ukuran
benda bertambah. Peristiwa ini disebut pemuaian.

1. Pemuaian Zat Padat


Zat padat dapat mengalami pemuaian. Gejala ini memang sulit untuk diamati secara
langsung, tetapi seringkali kamu dapat melihat pengaruhnya. Misalnya, saat kamu
menuangkan air panas ke dalam gelas, tiba-tiba gelas itu retak. Retaknya gelas ini karena
terjadinya pemuaian yang tidak merata pada gelas itu.

a) Pemuaian Panjang Zat Padat


Para perancang bangunan, jembatan, dan jalan raya harus memperhatikan sifat
pemuaian dan penyusutan bahan karena perubahan suhu. Jembatan umumnya dibuat dari
besi baja yang saling disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, agar sambungan besi
baja tidak melengkung karena memuai akibat terik panas matahari atau menyusut di
malam hari, sambungan-sambungan besi baja tidak boleh dipasang saling rapat satu
dengan lainnya. Harus ada rongga yang cukup di antara sambungan-sambungan itu.

Gambar jarak antar rel diberi


Gambar Balon Gas. Gambar tiang kabel listrik siang dan
spasi. Sumber : https://s.id/nli3-
Sumber: https://s.id/nlhcT malam hari. Sumber : https://s.id/nlj0T

jika panjang logam mula-mula sama, untuk logam yang berbeda ternyata
pertambahan panjangnya benda karena pemuaiannya juga berbeda. Besaran yang
menentukan pemuaian panjang zat padat adalah koefisien muai panjang. Koefisien muai
panjang suatu zat padat adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang tiap
satu satuan panjang zat itu jika suhunya dinaikkan 1oC .

Tabel Koefisien Muai Panjang


Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang ( /0C )
Kaca biasa 0,000009
Kaca Pyrex 0,000003
Aluminium 0,000026
Kuningan 0,000019
Baja 0,000011
Tembaga 0,000017

Adapun formulasi koefisien muai panjang :

pertambahan panjang
koefisien muai panjang=
panjang mula−mula x kenaikan suhu

Jika dituliskan dalam bentuk lambing menjadi :

∆L
∝= Atau ∆ L=Lo × ∝× ∆ T
Lo × ∆ T

Panjang akhir benda setelah pemuaian sama dengan panjang mula-mula benda
ditambah dengan besar pertambahan panjang setelah mengalami pemuaian, yang dapat
ditulis dalam bentuk :

L=Lo + ∆ L atau L=Lo +( Lo ×∝× ∆ T )

Keterangan :

α = koefisien muai panjang, satuannya /0C


∆L = Pertambahan panjang, satuannya m
L0 = Panjang mula-mula, satuannya m
L = Panjang akhir, satuannya m
∆T = Perubahan suhu, satuannya 0C

b) Pemuaian Luas dan Volume Zat Padat


Jika suatu benda berbentuk lempengan
dipanaskan, pemuaian terjadi pada kedua arah sisi-
sisinya. Pemuaian semacam ini disebut pemuaian luas.
Bagaimanakah pemuaian yang dialami oleh kelereng
dan balok besi jika kedua benda tersebut dipanaskan?
Benda-benda yang berdimensi tiga (memiliki panjang, Gambar bingkai jendela pecah
lebar, dan tinggi) akan mengalami muai ruang jika karena pemuaian
Sumber : https://s.id/nlvfI
dipanaskan. Pemuaian ruang memiliki koefisien muai
tiga kali koefisien muai panjang.
Pernahkah kamu menjumpai daun pintu tidak dapat ditutupkan pada bingkai
pintunya? Kaca jendela tidak dapat masuk ke dalam bingkainya? Hal itu terjadi karena
pemasangan daun pintu dan kaca jendela terlalu rapat dengan bingkainya sehingga ketika
terjadi pemuaian atau penyusutan tidak tersedia lagi rongga yang cukup.

2. Pemuaian Zat Cair dan Gas


Sebagaimana zat padat, zat cair juga memuai jika dipanaskan. Bahkan, pemuaian
zat cair relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati dibandingkan dengan pemuaian zat
padat. Gas juga memuai jika dipanaskan. Sifat pemuaian gas harus diperhatikan dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya ketika memompa ban sepeda jangan terlalu keras,
seharusnya sesuai ukuran.
Soal Latihan

Nama : …………………….
Kelas : …………………….
Hari/Tanggal : …………………….

1. Apa yang dimaksud dengan pemuaian?


2. Tuliskan masing-masing 3 dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa pemuaian!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan koefisien pemuaian!
4. Jelaskan perbedaan mendasar pada proses pemuaian zat padat dan pemuaian zat
cair/gas!
5. Logam yang panjangnya 2 meter memiliki koefisien muai 0,00020 /0C. jika benda
dipanaskan sehingga mengalami perubahan suhu sebesar 1000C, hitunglah besar panjang
akhir logam tersebut setelah memuai!
6. Perhatikan tabel koefisien muai logam di bawah ini!

No Jenis Logam Koefisien pemuaian /0C


1 Aluminium 0,000026
2 Kuningan 0,000019
3 Baja 0,000011
4 Tembaga 0,000017
Sebuah logam yang panjangnya 1 meter pada suhu 300C dipanaskan hingga mencapai
suhu 1050C. jika panjang akhir benda adalah 1,001950 meter, tentukanlah jenis logam
yang dipanaskan tersebut!

Anda mungkin juga menyukai