Anda di halaman 1dari 5

MODUL MATERI DAN LATIHAN SOAL

BAB 3: PEMUAIAN ZAT

Pemuaian adalah peristiwa bertambahnya ukuran benda baik panjang, luas, atau volume yang terjadi
akibat kenaikan suhu dari benda tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, atau gas. Besarnya
pemuaian bergantung kepada jenis dan ukuran awal benda, serta kenaikan suhunya.

A. Pemuaian Panjang
Zat padat yang mengalami kenaikan suhu akan bertambah panjangnya. Misalkan balok yang
dipanaskan akan bertambah ukuran panjang, lebar, dan tingginya.

Jika panjang awal benda adalah dan panjang akhirnya setelah dipanaskan adalah dalam meter,
maka pertambahan panjangnya adalah = . Besar pertambahan panjang ini dapat dihitung dari
persamaan

di mana adalah koefisien muai panjang (1 ) dan adalah kenaikan suhu benda ().

B. Pemuaian Luas
Ketika ukuran panjang benda bertambah, maka otomatis luas benda juga akan bertambah karena luas
bergantung pada ukuran panjang, lebar, dan tinggi benda. Besar pertambahan luas benda dapat kita hitung
dari persamaan

di mana dan berturut-turut adalah luas awal benda dan perubahan luasnya dalam satuan 2 atau 2 .
adalah koefisien muai luas benda, nilai dapat dihitung dari nilai koefisien panjang benda, , melalui
hubungan

= 2

C. Pemuaian Volume
Ketika ukuran panjang, lebar, dan tinggi benda bertambah, maka volume benda juga akan bertambah.
Akibat kenaikan suhu, besar kenaikan volume benda dapat dinyatakan dalam persamaan

di mana dan berturut-turut adalah volume awal benda dan perubahan volumeya dalam satuan 3 dan
3 . adalah koefisien muai volume benda, nilai dapat dihitung dari nilai koefisien panjang benda, ,
melalui hubungan

= 3

D. Pemuaian Zat Cair dan Gas


Zat cair dan gas juga akan mengalami pemuaian ketika dipanaskan. Akan tetapi, keduanya tidak
memiliki ukuran panjang dan luas yang pasti oleh karena itu yang akan kita tinjau hanya pemuaian volumenya.
Persamaan yang kita gunakan sama seperti persamaan untuk menghitung pemuaian volume dari zat padat
yaitu

=
E. Hubungan antara Tekanan, Volume, dan Temperatur Gas
Hubungan antara tekanan dalam satuan atau 2, volume dalam satuan 3 , dan
temperatur gas dalam atau dapat dinyatakan dalam persamaan gas ideal

1 1 2 2
=
1 2

di mana 1 , 1, dan 1 berturut-turut adalah tekanan, volume, dan temperatur awal benda, sedangkan 2 , 2 ,
dan 2 berturut-turut adalah tekanan, volume, dan temperatur akhir benda.

F. Aplikasi Peristiwa Pemuaian


Seperti banyak peristiwa-peristiwa fisika yang lain, peristiwa pemuaian dapat kita manfaatkan untuk
kepentingan hidup sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapannya.

a. Termometer Zat Cair


Termometer zat cair memanfaatkan sifat pemuaian zat cair (biasanya alkohol atau raksa) ketika terjadi
kenaikan suhu dan sifat penyusutan zat cair ketika mengalami penurunan suhu. Ketika terjadi perubahan
temperatur, maka volume zat cair akan berubah begitu juga dengan ketinggian kolom zat cair pada
termometer tersebut. Ketinggian zat cair dalam termometer tersebut akan terukur pada skala yang
menunjukkan temperatur.

b. Pemasangan Sambungan Rel Kereta


Terdapat celah di antara sambungan rel kereta api. Celah ini berfungsi agar ketika rel memuai, mereka
tidak saling mendesak satu sama lain. Apabila tidak ada celah antara sambungan ini, maka bisa dipastikan
bahwa rel akan menjadi bengkok atau bahkan patah.

c. Pengelingan Logam
Pengelingan logam adalah proses penyambungan dua pelat logam menggunakan paku keling. Mula-
mula paku dipanaskan hingga berpijar kemudian dimasukkan dalam lubang kedua pelat yang akan disambung.
Setelah masuk, ujung paku keling dipukul hingga melebar dan menjepit kedua logam tersebut. Ketika paku
mendingin, maka ukurannya akan menyusut dan akan makin menjepit lebih kuat kedua logam sambungan.

d. Keping Bimetal
Keping bimetal adalah dua logam berbeda koefisien muai yang disusun bertumpuk satu sama lain.
Ketika suhu naik, perbedaan koefisien muai kedua logam akan mengakibatkan perbedaan perubahan panjang
kedua logam tersebut sehingga menyebabkan keping bimetal menjadi bengkok ke arah logam yang
pemuaiannya lebih kecil.

Beberapa manfaat keping bimetal antara lain adalah termometer bimetal, termostat bimetal, sakelar
alarm, dan sekering.

e. Pemasangan Ban Baja Kereta


Pemasangan ban baja dimulai dengan memanaskan ban baja tersebut hingga memuai kemudian
dipasangkan pada poros. Ketika ban baja mendingin, ukurannya akan menyusut sehingga akan mencengkram
poros dengan kuat.
Latihan Soal

1. Termostat merupakan keping bimetal yang 7. Berikut ini merupakan pekerjaan yang
berguna untuk menerapkan pemuaian, kecuali
A. melengkung bila suhu turun A. bola pingpong pecah apabila direndam
B. memuai terus-menerus air panas
C. mengatur suhu B. dua buah gelas yang rapat dipisahkan
D. suhunya turun bila dialiri arus listrik dengan air panas
C. memasang bimetal pada sakelar
2. Jika sebuah keping bimetal dipanaskan, otomatis
maka bimetal tersebut akan D. menyambung besi dengan cara dikeling
A. tetap lurus dan bertambah panjang
B. melengkung ke arah logam yang 8. Alasan diberikan celah pada sambungan
koefisien muainya kecil rel kereta api adalah
C. melengkung ke arah logam yang A. mengurangi gesekan dengan kereta api
koefisien muainya besar B. mencegah rel melengkung ketika
D. melengkung ke arah logam yang lebih memuai
kaku C. mencegah rel lepas dari bantalan ketika
memuai
3. Sebatang besi panjangnya 2 meter pada D. mencegah rel lepas dari bantalan ketika
suhu 30oC. Bila koefisien muainya adalah dilewati kereta api
11 x 10-6/oC, maka panjang besi itu pada
suhu 45oC adalah 9. Koefisien muai panjang suatu zat
A. 2,033 m D. 2,0033 m bergantung pada
B. 2,003 m E. 2,00033 m A. panjang batang mula-mula
B. jenis zat padat
4. Pertambahan panjang logam yang C. perubahan suhu
dipanaskan bergantung pada faktor-faktor D. pertambahan panjang
berikut, kecuali
A. massa jenis logam 10. Alat Musschenbroek digunakan untuk
B. panjang awal logam menunjukkan
C. kenaikan suhu A. pemuaian berbagai logam berbeda
D. jenis logam B. pemuaian berbagai logam sama
C. pemuaian berbagai zat cair berbeda
5. Alat yang tidak memandaatkan bimetal D. pemuaian berbagai gas sama
adalah
A. termostat 11. Sebuah keping bimetal tersusun dari
B. sekering logam besi dan tembaga. Koefisien muai
C. sakelar lampu besi lebih kecil dibandingkan koefisien
D. lampu tanda arah mobil muai tembaga. Ketika keping bimetal ini
dipanaskan, maka ia akan melengkung ke
6. Sebuah wadah berisi minyak tanah 1 liter arah
pada suhu 0oC. Volume minyak tanah pada A. tembaga
suhu 100oC bila koefisien muai volumenya B. besi
9,55 x 10-3/oC adalah... C. tidak melengkung hanya bertambah
A. 1,955 liter panjang
B. 1,0955 liter D. tidak dapat ditentukan
C. 1,00955 liter
D. 0,0955 liter 12. Air panas yang tiba-tiba dimasukkan ke
dalam gelas kaca dapat membuat gelas
tersebut pecah, hal ini disebabkan
A. koefisien muai air lebih besar dari 19. Sebuah kaca jendela memiliki koefisien
koefisien muai kaca muai panjang 0,000009/oC, koefisien muai
B. koefisien muai air lebih kecil dari luas kaca tersebut adalah
koefisien muai kaca A. 0,00003/oC C. 0,000018/oC
C. tidak meratanya pemuaian pada gelas B. 0,00009/oC D. 0,00006/oC
D. hanya bagian luar kaca yang memuai
20. Berikut ini adalah beberapa manfaat
o
13. Pada suhu 50 panjang kuningan 1.000 cm. pemuaian, kecuali
Bila koefisien muai panjang kuningan A. pelepasan tutup botol dengan air panas
adalah 0,000019/oC maka pada suhu 75oC B. pemasangan celah pada rel kereta api
panjangnya bertambah sebesar C. sakelar otomatis bimetal
A. 0,000475 cm C. 0,475 cm D. termostat bimetal
B. 0,0475 cm D. 4,75 cm
21. Dua buah wadah berbentuk pipa yang
14. Batang baja panjangnya 2 m pada suhu masing-masing diisi dengan air dan alkohol
20oC. Setelah suhunya mencapai 100oC, dengan permukaan yang sama tinggi. Bila
panjang batang menjadi kedua wadah dipanaskan maka hal-hal
( = 0,000011/) berikut ini adalah benar, kecuali
A. 2,00088 m A. permukaan air lebih tinggi
B. 2,00126 m B. keduanya memuai
C. 2,00168 m C. besar pemuaian berbeda
D. 2,00176 m D. permukaan alkohol lebih tinggi

15. Semua gas mempunyai koefisien muai 22. Zat cair berikut ini yang paling mudah
volume yang besarnya adalah memuai adalah
A. 0,37/oC A. bensin
B. 0,037/oC B. air
1
C. 273/oC C. alkohol
D. berbeda-beda D. air raksa

16. Apabila koefisien muai panjang besi adalah 23. Berikut ini pernyataan yang benar tentang
0,000012/oC, koefisien muai volume besi manfaat pemuaian, kecuali
adalah A. sakelar otomatis bimetal
A. 0,000036/oC C. 0,000012/oC B. termometer bimetal
o
B. 0,000024/ C D. 0,000006/oC C. pelepasan tutup botol
D. melengkungnya rel kereta api
17. Panjang batang baja ( = 0,000012/oC)
pada suhu 30oC adalah 50 cm. Bila panjang 24. Bingkai kaca dibuat lebih besar dari ukuran
batang baja itu menjadi 50,018 cm maka kaca jendelanya. Hal ini bertujuan
suhunya naik menjadi A. mengantisipasi pemuaian kaca pada
A. 50oC C. 70oC malam hari
o
B. 60 C D. 80oC B. mengantisipasi penyusutan kaca pada
malam hari
18. Volume sebuah benda pada suhu 27oC C. mengantisipasi pemuaian kaca pada
adalah 100 cm3, jika koefisien muai volume siang hari
benda itu adalah 0,000012/oC maka D. mengantisipasi penyusutan kaca pada
volume benda pada suhu 400 K adalah siang hari
A. 100,36 cm3 C. 100,02 cm3
B. 100,12 cm 3
D. 98,64 cm3 25. Berikut ini adalah cara mengatasi masalah
yang ditimbulkan oleh pemuaian, kecuali
A. membuat celah pada sambungan rel
kereta api
B. membuat keping bimetal pada sakelar
otomatis
C. membuat celah pada sambungan
jembatan
D. Membuat ukuran bingkai jendela lebih
besar dari kacanya

Daftar Pustaka
Irawan, Etsa Indra dan Haryanto, Dwi,
2014. 1700 Bank Soal Bimbingan
Pemantaopan IPA-Fisika. Bandung: Yrama
Widya.

Anda mungkin juga menyukai