1. Berapakah massa Arsenik (dalam kg) yang mengandung atom sebanyak 12,04 x 10 25 jika
diketahui massa molarnya adalah 75 g/mol?
Jawaban
Berdasarkan soal di atas ada dua buah variabel yang kita ketahui yaitu:
Jumlah atom; N
Massa molar; M
= 12,04 x 1025
= 75 g/mol
Variabel yang ditanyakan adalah massa Arsenik, hubungan matematis yang menghubungkan
antara massa (m) dengan massa molar (M) suatu zat dinyatakan dalam persamaan (1) berikut
Dengan n adalah jumlah mol dari zat tersebut. Jumlah mol menyatakan banyaknya atom yang
terkandung dalam unsur atau menyatakan banyaknya molekul dalam suatu senyawa. Suatu
unsur sebanyak satu mol mengandung sebanyak 6,02 x 1023 atom. Angka ini disebut sebagai
Bilangan Avogadro (Na)
/mol
Jadi jika kita ingin mengetahui berapa banyak jumlah atom (N) yang dikandung oleh suatu unsur
jika diketahui nilai molnya (n), kita dapat menggunakan persamaan (2) berikut
Subtitusikan nilai n pada persamaan (2) ke persamaan (1) untuk mendapatkan persamaan (3)
Berdasarkan nillai-nilai yang diketahui dari soal dan dengan menggunakan persamaan (3) kita
dapat mengetahui massa Arsenik yaitu
Gas Ideal
2. Suatu gas ideal dengan volume 1000 cm3 pada temperatur 40,0o C dan tekanan 1,01 x 105 Pa
mengembang hingga volumenya menjadi 1500 cm3 dan tekanannya 1,06x105 Pa. Tentukan:
a) Jumlah mol dari gas
b) Temperatur akhir gas
Jawaban
Pada soal diketahui bahwa suatu gas dalam keadaan tertentu mengembang hingga volume dan
tekanannya berubah. Sebelum mengembang, nilai dari properti-properti gas adalah
Volume gas, V1
Temperatur, T1
Tekanan, p1
= 1,01 x 105 Pa
Nilai dari temperatur harus dinyatakan dalam satuan SI yaitu Kelvin (K). Pada satuan volume
dan tekanan, kita tidak harus menggunakan satuan SI nya yaitu m3 dan Pa, asalkan selama
mengerjakan soal kita konsisten menggunakan satuan yang sama. Misalkan jika satuan untuk
volume adalah cm3, maka selama mengerjakan soal, seluruh nilai volume harus dinyatakan
dalam cm3.
Setelah mengembang, nilai dari properti-properti gas adalah
Volume gas, V2
Tekanan, p2
= 1,06 x 105 Pa
Pertama ditanyakan adalah jumlah mol gas. Persamaan yang menghubungkan antara jumlah
mol gas dengan tekanan, volume dan temperaturnya adalah Persamaan Gas Ideal yaitu
Dimana R adalah konstanta gas ideal yaitu 8.31 J/mol.K. Sebelum mengembang, kita
mengetahui nilai tekanan, volume, dan temperatur gas, sehingga kita dapat menghitung nilai
mol nya yaitu
(
)(
(
)(
)
)
Pertanyaa kedua adalah temperatur setelah mengembang. Setelah mengembang jumlah mol
gas tetap sama (n1 = n2) dan kita dapat menggunakan Persamaan Gas Ideal untuk menghitung
temperaturnya yaitu
(
)(
)(
)
)
Massa molar; M
Kecepatan RMS adalah kecepatan rata-rata yang didapatkan dari jumlah seluruh kuadrat
kecepatan setiap partikel kemudian membaginya dengan jumlah partikel tersebut kemudian
mengakarkannya. Dalam bentuk persamaan dapat kita tuliskan sebagai berikut
R adalah konstanta gas ideal yang nilainya 8,31 J/mol.K dan M adalah massa molarnya. Kita
subtitusikan nilai-nilai di atas untuk mendapatkan kecepatan RMS yaitu
)(
Di mana k adalah konstanta Boltzmann yang nilainya 1,38 x 10-23 J/K. Temperatur harus
dinyatakan dalam satuan Kelvin, maka jika temperaturnya T = 0,00o C dalam satuan Kelvin
nilanya menjadi
( )
( )
Berdasarkan nilai ini, maka besar energi kinetik translasi rata-rata molekul adalah
)(
Jawaban
a) Kerja W yang dilakukan oleh gas bergantung pada perubahan volumenya, jika volumenya
bertambah berarti kerja gas bernilai positif, bila volumenya berkurang berarti kerja gas bernilai
negatif. Dalam bentuk persamaan integral kita dapat menyatakannya sebagai berikut
Dengan p adalah tekanan absolut gas dan dV adalah diferensial dari volumenya. Pada soal ini
disebutkan bahwa volumenya konstan, maka tidak terjadi penambahan atau pengurangan
volume sehingga tidak ada kerja yang dilakukan, oleh karena itu kerja bernilai nol.
b) Pada volume konstan, jumlah energi yang ditrasnfer sebagi kalor Q dapat dinyatakan dalam
persamaan (1) berikut
Dengan n adalah jumlah mol gas, CV adalah Kalor Jenis Molar Gas pada volume konstan, dan T
adalah perubahan temperaturnya. Pada gas ideal monoatomik, CV = 3R/2. R adalah Konstanta
Gas Ideal yang nilainya adalah 8,31 J/mol.K.
Pada soal diketahui bahwa
a) Jumlah mol; n
b) Kenaikan Temperatur; T
= 2,00 mol
= 15,0 K
Berdasarkan nilai-nilai yang diketahui ini serta persamaan (1) di atas, kita dapat mengetahui
jumlah kalor yang ditransfer adalah
(
)(
)(
Karena kalor nilainya positif, maka kalor mengalir ke gas. Jika kalornya bernilai negatif, maka
kalornya mengalir dari gas.
c) Berdasarkan Hukum Termodinamika I, perubahan energi internal (Eint) sama dengan
banyaknya kalor Q yang masuk ke dalam sistem dikurangi oleh kerja W yang dilakukan oleh
sistem
Nilai Q dan W telah kita dapatkan dari bagian a) dan b), maka perubahan energi internal adalah
d) Energi kinetik atom dapat kita nyatakan dalam persamaan berikut ini
Di mana k adalah Konstanta Boltzmann yang nilainya 1,38 x 10-23 J/K. Jika terjadi kenaikan
temperatur sebesar 15,0 K, maka akan terjadi kenaikan energi kinetik atom sebesar
)(