Alam semesta ini dipenuhi dengan objek-objek yang bergerak. Mulai dari elektron yang bergerak
mengelilingi inti atom sampai gerakan bintang dan galaksi. Terdapat beberapa variabel yang dapat kita
gunakan untuk menggambarkan gerakan objek, antara lain adalah perpindahan, kecepatan, dan
percepatan.
Posisi adalah letak suatu benda atau partikel dalam suatu koordinat pada saat tertentu. Tinjaulah
suatu partikel yang mula-mula berada pada posisi 𝑥 = 2 meter. Partikel ini kemudian bergerak hingga
mencapai 𝑥 = 10 meter, setelah itu berbalik arah ke posisi 𝑥 = 4 meter (lihat gambar).
Berdasarkan gambar di atas posisi awal partikel adalah 𝑥0 = 2 m sedangkan posisi akhirnya 𝑥 =
4 m. Maka yang dimaksud dengan Perpindahan adalah perubahan posisi yaitu koordinat posisi akhir
dikurangi koordinat posisi awal yang bisa dinyatakan sebagai
∆𝑥 = 𝑥 − 𝑥0 = 4 − 2 = 2 𝑚
Perpindahan adalah besaran vektor dan arahnya adalah dari posisi awal menuju posisi akhir
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Sedangkan jarak adalah panjang total lintasan yang ditempuh, pada kasus di atas jarak yang telah
ditempuh adalah (10-2) + (10-4) = 14 m.
Kecepatan rata-rata 𝑣̅ adalah besaran vektor yang didapatkan dari membagi perpindahan benda
(∆𝑥) dengan selang waktu (∆𝑡) yang diperlukan untuk menempuh perpindahan tersebut, misalkan
kecepatan rata-rata antara detik ke-2 sampai detik ke-5. Dalam persamaan matematika, dapat kita tulis
sebagai
∆𝑥
𝑣̅ =
∆𝑡
Kecepatan sesaat adalah kecepatan benda pada satu waktu tertentu, misal kecepatan pada saat
t = 2 s. Kecepatan sesaat didapatkan dengan membuat ∆𝑡 sangat kecil mendekati nol. Dalam persamaan
matematika dapat kita tulis sebagai
∆𝑥 𝑑𝑥
𝑣 = lim =
∆𝑡→0 ∆𝑡 𝑑𝑡
Sedangkan laju adalah besaran skalar yang merupakan hasil bagi jarak dengan selang waktu untuk
menempuh jarak tersebut.
C. Percepatan
Kecepatan sebuah objek dapat berubah baik besarnya maupun arahnya, ataupun keduanya
sekaligus. Ketika kecepatan objek berubah maka kita menyebut objek tersebut mengalami Percepatan.
Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan selang waktu terjadinya
perubahan tersebut.
∆𝑣 𝑣 − 𝑣0
𝑎̅ = =
∆𝑡 𝑡 − 𝑡0
Sedangkan untuk percepatan sesaat kita ambil limit untuk ∆𝑡 mendekati nol
∆𝑣 𝑑𝑣
𝑎 = lim =
∆𝑡→0 ∆𝑡 𝑑𝑡
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak dalam garis lurus dengan kecepatan konstan. Dalam
bentuk grafik kecepatan versus waktu (V vs t) dapat kita gambarkan kondisi GLB sebagai berikut
Terlihat bahwa seiring berjalannya waktu t, tidak ada perubahan kecepatan v. Jika kecepatan
awalnya adalah vp, maka selama perjalanan kecepatannya akan tetap vp. Jika lama perjalanan adalah tp,
maka perpindahan yang sudah ditempuh adalah
𝑠 = 𝑣𝑝 . 𝑡𝑝
Tampak bahwa nilai ini sama dengan nilai luas area di bawah kurva V vs t. Maka dapat kita
nyatakan bahwa besar perpindahan yang dialami benda sama dengan luas area di bawah kurva V vs t dari
benda tersebut.
Jika benda mengalami percepatan konstan selama gerakannya maka kita menyebut bahwa benda
tersebut mengalami Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Grafik V vs t di bawah ini menunjukkan
kondisi gerakan dua benda, A dan B, yang mengalami GLBB.
Tampak bahwa benda A dipercepat karena seiring dengan berjalannya waktu, kecepatannya
semakin tinggi. Pada sisi lain, benda B mengalami perlambatan. Sama seperti GLB, besar perpindahan
dapat kita cari dengan menghitung luas daerah di bawah grafik V vs t.
𝑣 = 𝑣0 + 𝑎𝑡
1
∆𝑥 = 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
𝑣 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎∆𝑥
2. Suatu benda yang bergerak dikatakan 7. Perhatikan grafik jarak yang ditempuh
bersifat relatif, apabila… terhadap waktu berikut ini.
A. benda yang bergerak harus selalu
berubah kedudukan pada semua acuan
B. benda yang bergerak dapat diam pada
suatu acuan dan berubah kedudukan
terhadap acuan yang lain
C. benda bergerak terhadap acuan yang
diam dan benda diam terhadap acuan
yang bergerak
D. benda yang bergerak harus selalu
pada acuan yang diam
Besar kecepatan rata-rata kendaraan
3. Iwan berjalan menuju ke sekolah sambil pada perjalanan tersebut adalah…
mengenakan dasi. Pernyataan di bawah A. 30 km/jam
ini yang benar adalah… B. 35 km/jam
A. Iwan bergerak terhadap dasi C. 40 km/jam
B. sekolah bergerak terhadap Iwan D. 45 km/jam
C. dasi bergerak terhadap sekolah
D. Iwan diam terhadap sekolah 8. Di bawah ini yang dimaksud dengan
Gerak Lurus Beraturan adalah…
4. Adit bersepeda dengan kelajuan 7 m/s. A. gerak yang kecepatannya berubah-
Jarak yang ditempuh Adit setelah ubah
bersepeda selama 10 menit adalah… B. gerak yang lintasannya lurus dengan
A. 1,4 km C. 8,2 km kecepatan berubah-ubah
B. 4,2 km D. 8,4 km C. gerak yang arahnya beraturan
D. gerak yang kecepatannya tetap dan
5. Jarak kota P ke kota Q adalah 110 km, lintasannya lurus
Pak Ito berangkat dari kota P pukul 07.00
menuju kota Q menggunakan kendaraan 9. Sebuah benda yang bergerak lurus
dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. beraturan, maka benda itu…
Pak Ito tiba di kota Q pukul… A. bergerak dengan kecepatan awal 0
A. 09.15 C. 09.45 B. bergerak dengan kecepatan akhir 0
B. 09.30 D. 10.00 C. kecepatan akhir lebih besar dari
kecepatan awal
D. kecepatan akhir sama dengan
kecepatan awal
10. Grafik di bawah ini yang menunjukkan C. gerak yang kecepatannya tetap
sebuah benda bergerak lurus beraturan D. gerak yang kecepatannya bertambah,
adalah… kemudian berkurang
A.
13. Berikut ini empat contoh gerak benda
1. bola yang jatuh bebas ke bumi
2. bola menggelinding di atas pasir
3. bola menuruni bidang miring
4. bola yang dilempar vertikal ke atas
Gerak lurus berubah beraturan
B. dipercepat pada contoh gerak di atas
ditunjukkan oleh nomor…
A. 1 dan 2 C. 2 dan 3
B. 1 dan 3 D. 2 dan 4
20. Bila pewaktu ketik (ticker timer) 25. Kecepatan sebuah mobil berkurang dari
bergetar 50 kali setiap detik, maka jarak 80 km/jam menjadi 44 km/jam dalam
antara dua ketikan adalah… waktu 12 sekon. Percepatan yang
A. 50 C. 2/50 dialami mobil tersebut adalah…
B. 1/50 D. 100 A. 0,83 m/s2 C. 1,2 m/s2
2
B. -0,83 m/s D. -1,2 m/s2
21. Sebuah mobil sedang bergerak dengan
kecepatan 8 m/s, kemudian direm
sampai berhenti selama 5 sekon.
Percepatannya adalah…
A. -1,4 m/s2 C. -40 m/s2
B. -1,5 m/s2 D. -1,6 m/s2