PENGERTIAN PEMUAIAN
= Bertambahnya ukuran suatu zat karena perubahan (kenaikan) suhu
PENYUSUTAN
= Berkurangnya ukuran suatu zat karena perubahan (penurunan) suhu
Khusus pada air karena mempunyai sifat anomali air pada saat turun suhu dari 40C
ke 00C volumenya memuai dan suhu dari 00C ke 40C volume air menyusut sehingga
air pada suhu 40C volumenya terkecil akibatnya massa jenis air pada suhu 40C
terbesar
Grafik anomali air
PEMUAIAN ZAT
NAMA
ZAT
PADAT
MENGALAMI PEMUAIAN
-
PEMUAIAN PANJANG
KOEFISIEN MUAI
( SATUAN /OC )
PANJANG LUAS
VOLUME / RUANG
=2
=3
PEMUAIAN LUAS
= /2
= 3/2
PEMUAIAN VOLUME /
PEMUAIAN RUANG
= /3
= 2/3
CAIR
GAS
= 1/2730C
1. PEMUAIAN PANJANG
Panjang mula-mula saat t = 00C
Panjang ketika suhu dinaikkan t0C
Lo
Lt
Lo
Mengalami pertambahan panjang
L ---------------Sehingga dirumuskan : Lt = Lo + L
L
t
benda-benda tersebut akan memuai ke arah panjang dan lebar. Pemuaian dalam dua arah ini
disebut dengan muai luas.
Sebuah bidang pada sutu T0 meiliki luas A0. Jika terjadi kenaikan suhu pada bidang tersebut
sebesar T sehingga suhunya menjadi T1, bidang akan mengalami pertambahan luas sebesar
A, sehingga luas bidang menjadi At. Pertambahan luas bidang dapat digambarkan seperti
berikut
Substitusi persamaan muai panjang ke persamaan muai luas, maka akan didapat persamaan
baru seperti berikut
Oleh karena l02 sama dengan A0 dan l jauh lebih kecil dibandingkan dengan l0, maka (l)2
dapat diabaikan. Dengan demikian, persamaan di atas dapat ditulis menjadi
Pemuaian Volume
Pemuaian ruang atau pemuaian volume merupakan pemuaian ke segala arah. Sebuah kubus
pada suhu T0, volumenya V0. Jika terjadi kenaikan suhu pada benda yang berupa kubus
tersebut sebesar T, sehingga suhunya menjadi T1, pertambahan volume kubus menjadi V.
Sama dengan perhitungan muai luas, akan didapat persamaan muai volume benda seperti
berikut
V = . V0 . T,
adalah koefisien muai volume
Prinsip pemuaian zat banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari, antara lain sebagai
berikut :
1. Bimetal
Bimetal merupakan dua keping logam yang angka muainya berbeda kemudian dijadikan
satu. Bimetal jika dipanaskan akan melengkung kearah logam yang angka muainya kecil.
Dan jika didinginkan akan melengkung ke arah logam yang angka muainya besar.
Penggunaan bimetal antara lain untuk termostat , sakelar otomatis pada lampu riting
kendaraan bermotor dan termometer bimetal.
a. Termostat.
Termostat adalah alat untuk mengatur suhu agar besarnya tetap atau stabil.
Penggunaan termostat misalnya pada setrika listrik, Oven dan lemari es
b. Sakelar Otomatis pada lampu riting
Jika lampu riting (lampu isyarat belok pada kendaraan bermotor) dihidupkan, maka
kontak menyambung dan lampu menyala. Saat itu, keping bimetal menjadi panas dan
membengkok sehingga kontak terputus dan lampu mati.
c. Termometer Bimetal
Termometer Bimetal dibuat lingkaran dengan logam yang koefisien muai panjang di
bagian luar. Ketika suhu naik, termomater bimetal akan melengkung sehingga jarum
bergerak ke kanan. Sebaliknya, jika suhu turun, termometer bimetal kembali lurus
dan jarum bergerak ke kiri
2.
Pengelingan
Mengeling yaitu menyambung dua pelat dengan menggunakan paku keling. Pengelingan
biasanya digunakan pada pembuatan badan kapal, penyambungan besi jembatan,
pembuatan tangki badan pesawat.
3.
4.
5.
1.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
a.
b.
c.
d.
Alat yang digunakan untuk menyelidiki muai panjang suatu benda adalah .
Dilatometer
c. labu didih
muschen broek
d. termometer
Di bawah ini yang dapat mengalami muai panjang adalah .
raksa, air dan aluminium
c. aluminium, besi, dan tembaga
besi, tembaga, dan raksa
d. raksa, air, dan kuningan
Satuan muai panjang adalah .
M
c. /C
C
d. m/C
4. Sebuah pipa tembaga panjang 1m dengan suhu 25C. Panjang pipa pada suhu 50C adalah
.
100,00425 cm
c. 100,0425 cm
100,425 cm
d. 101,1875 cm
5. Berdasarkan percobaan muschen broek dapat ditarik kesimpulan yaitu .
a. pemuaian zat padat bergantung pada suhu
logam dapat mengalami muai bidang dan ruang
benda logam memuai jika didinginkan dan menyusut bila dipanaskan
pemuaian zat padat berbeda-beda bergantung pada jenisnya.
6. Zat cair dapat mengalami muai ruang saja, karena .
zat cair tidak memiliki massa tetap
zat cair tidak memiliki bentuk tetap
zat cair tidak memiliki volume tetap
zat cair mudah menguap dan mudah mendidih dibanding zatpadat
7. Pada suatu percobaan, memanaskan air dalam gelas erlenmeyer di atas kompor yang
mengakibatkan air tersebut meluap, hal ini membuktikan bahwa .
zat cair tumpah jika memuai
zat cair memuai jika dipanaskan
gelas erlenmeyer tidak muat untuk mendidihkan air
muai zat cair lebih besar daripada muai zat padat
8. Timah merupakan zat padat yang memiliki koefisien muai panjang terbesar, yaitu
0,000029/C artinya .
akan berkurang panjangnya 0,000029 cm bila suhu dinaikkan 1C
akan menyusut 29 cm bila suhunya dinaikkan menjadi 1C
A.
tembaga
besi
C.
tembaga
B.
besi
D.
tembaga
besi
tembaga
besi
10. Sebuah bimetal terbuat dari aluminium dan tembaga. Koefisien muai panjang aluminium
0,000025/ 0C, koefisien muai panjang tembaga 0,000017/ 0C. Jika bimetal dipanaskan,
bimetal akan
A. tetap lurus
C. melengkung ke arah tembaga
B. melengkung ke arah aluminium
D. melengkung ke dua arah
11. Pada suatu percobaan, dua bimetal I dan II tersusun oleh tiga jenis logam 1, 2, 3 seperti
gambar di bawah ini !
Ketika dipanaskan kedua bimetal melengkung dengan arah
tampak seperti gambar. Berdasarkan data tersebut, empat orang
siswa memberikan pendapat sebagai berikut:
Siswa Koefisien muai panjang logam
urutan
Jenis logam
A
Dari kecil ke besar
3, 2, 1
B
Dari besar ke kecil
3, 2, 1
I
II
C
Dari kecil ke besar
1, 2, 3
D
Dari besar ke kecil
2, 1, 3
Pendapat yang benar disampaikan oleh siswa ...
A. A dan B
B. A dan D
C. B dan C
D. C dan D
12. Perhatikan tabel di bawah ini !
Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu
yang sama secara bersamaan, maka pertambahan
panjang benda tersebut adalah ...
A. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4
B. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1
C. Benda 4 akan lebih panjang-dari benda 3
D. Benda 3 akan lebih panjang dari benda 2
A.
B.
C.
D.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
pemuaian